TekLabGen/Rarastp/BioUGM
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
Sel yang menyusun tubuh umumnya memilki inti sel yang berisi materi genetik
DNA dan RNA. Sel tubuh dapat berada dalam kondisi interfase (sintesis DNA)
atau mitosis (pembelahan sel). Pada saat isolasi DNA genom sel bisa berada
dalam berbagai fase siklus sel,
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
DNA genom banyak mengandung protein yang berinteraksi dengan DNA, antara
lain protein histon, enzim DNA maupun RNA polimerase, protein regulator dll.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
Tahapan teknik isolasi asam nukleat (DNA dan RNA). Larutan fenol diperlukan
untuk mengendapkan protein yang tercampur dengan asam nukleat.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
DNA yang terlarut dalam bufer dapat dipresipitasikan dengan garam sodium
asetat dan ethanol dingin. Apabila jumlah DNA cukup banyak maka dapat diambil
dengan batang gelas. Apabila DNA tidak dapat diambil dengan batang gelas
maka dapat diendapkan dengan sentrifugasi.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
10
Salah satu cara penentuan konsentrasi (jumlah sel) untuk mendapatkan kondisi
ideal dalam isolasi DNA.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
11
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
12
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
13
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
14
Salah satu cara memecah dinding sel bakteri dengan cara melisikan sel. Setelah
sel lisis maka DNA dapat dipisahkan dari ekstrak sel.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
15
Bentuk alami dari DNA plasmid, dapat berupa super koil (terpilin) atau sirkuler.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
16
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
17
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
18
Isolasi DNA virus diawali dengan tahapan pemanenan partikel virus setelah
Virus diinfeksikan pada bakteri (bakteriophage)
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
19
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
20
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
21
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
22
Setelah mengalami purifikasi DNA atau RNA diendapkan dengan garam (NaCl
atau Na asetat) dan ethanol dingin.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
23
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
24
Presipitan DNA atau RNA murni dapat dilarutkan dengan bufer (TE). Dengan
volume tertentu tergantung banyak sedikitnya DNA. Konsentrasi DNA dapat
ditentukan dengan spektrofotometer pada panjang gelombang () 260 nm. OD 1
setara dengan 50 ug/ml DNA atau 40 ug/ml RNA. Kemurnian DNA dapat
dilihat dengan perbandingan nilai absorbansi pada 260/280 nm dengan nilai
indeks mendekati 2. Kemurnian DNA juga dapat dilihat dengan teknik
elektroforesis.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
25
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
26
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
27
DNA hasil amplifikasi dipotong pada ikatan fosfodiester yang memiliki urutan nukleotida
tertentu (misal GAGGTC). Reaksi dikatalisis oleh enzim endonuklease restriksi tertentu
yang memotong pada kedua ujung dan bagian tengah potongan DNA. Hasilnya berupa dua
pita (fragmen) DNA dengan panjang pasang basa yang berbeda.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
28
Prinsip amplifikasi potongan DNA dengan teknik PCR (polymerase chain reaction)
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
29
Analisis hasil isolasi DNA atau RNA dengan elektroforesis gel agarosa
- DNA dan RNA merupakan biomolekul yang memiliki muatan negatif
yang dihasilkan oleh ikatan fosfodiester.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
30
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
31
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
32
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
33
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
34
Sidik jari DNA untuk golongan darah ABO dengan mengamplifikasi allel A
dan B.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
35
Hasil potongan DNA dengan enzin endonuklease restriksi tertentu pada suatu
gen marker dapat digunakan sebagai sidik jari DNA untuk menunjukkan
hubungan kekerabatan.
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
36
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
37
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
38
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
39
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
40
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
41
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
42
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
43
REFERENSI
Materi dan Gambar
10/7/2014
TekLabGen/Rarastp/BioUGM
44