Anda di halaman 1dari 1

Pencegahan diare

Diantara langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh ibu balita, yang paling penting
adalah menjaga higenis perorangan dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan
melaksanakan perilaku sehat, yaitu mencuci tangan dengan sabun sesudah membuang
tinja anak dan setelah buang air besar dan juga sebelum menyiapkan makanan kepada
anak. Ibu-ibu juga seharusnya melatih anak mereka sejak awal lagi tentang perilaku cuci
tangan terutama sebelum makan dan sesudah bermain. Ini dapat mencegah terjadinya
penularan kuman yang dapat menyebabkan diare. Selain itu, ibu balita juga seharusnya
mengamalkan pemberian ASI kepada anak mereka sejak lahir sehingga 4-6 bulan pertama
kehidupan. ASI mengandungi antibodi yang berguna untuk menjaga sistem kekebalan
bayi agar tidak mudah terkena infeksi. ASI juga kaya dengan zat-zat yang optimal untuk
pertumbuhan anak. Pemberian ASI sewaktu diare juga bisa mengurangi keparahan
kejadian diare. Berdasarkan banyak penelitian, keterjangkauan terhadap penggunaan
sarana air bersih sangat penting bagi mengurangkan resiko kejadian diare. Oleh karena
itu, masyarakat seharusnya memastikan air yang digunakan di rumah adalah benar-benar
bersih dan memenuhi syarat yaitu tidak mempunyai warna, bau dan juga rasa sebelum
digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai