Anda di halaman 1dari 27

MODIFIKASI

DIET
SEBAGAI
TERAPI
DISLIPIDEMIA
Shanadz Alvikha
Gita Annisa Raditra
M. Rivandio A. S.
Siti Zubaidah
Rivhan Fauzan

Pembimbing:

100100123
100100135
100100150
100100168
100100236

dr. Dina Keumala Sari, M.G, Sp.GK

PENDAHULUAN

DEFENISI
Kelainan metabolisme
lipid yang ditandai
dengan peningkatan
fraksi lipid dalam
plasma. Kelainan fraksi
lipid yg paling utama
adalah kenaikan kadar

EPIDEMIOLOGI

KLASIFIKASI DISLIPIDEMIA

PRIMER
SEKUNDER

FAKTOR RISIKO

Patogenesis
dislipidemia

Lipid
dan
lipoprotein
ainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL,

poproteinberbentuksferikdanmempunyaiintitrigliseriddankolestrolesterdandike

Metabolisme lipoprotein
Jalur reverse
metabolisme
cholestrol
eksogen
endogen
transport
( berhubungan
( khusus mengenai
dengan metabolisme
metabolismekolestrol
LDL dan HDL.
kolesterol
trigliserid

Jalur eksogen dan endogen

Diagnosis

Pedoman Klinis untuk Menghubungkan Profil Lipid Dengan


Risiko Terjadinya PKV

kadar kolesterol total sebagai tolak ukur,


walaupun berdasarkan patofisiologi, yang
berperan sebagai faktor risiko adalah kolesterol
LDL. kadar kolesterol total dapat juga
menggambarkan kadar kolesterol LDL seperti
dapat dilihat pada
Tabel Kadar Kolesterol Total Dihubungkan
dengan Kadar LDL

Parameter yang diperiksa meliputi kadar


kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol
HDL dan trigliserid.
Analis kolesterol total dan trigliserida
dilakukan dengan metode ensimatik
kolesterol HDL dan Kol-LDL dilakukan
dengan metode presipitasi dan ensimatik.
Kadar kolesterol LDL sebaiknya diukur
secara langsung, atau dapat juga dihitung
menggunakan rumus Friedewaid kalau
kadar trigliserida < 400 mg/d, sbb

Penatalaksanaan
Dislipidemia

Tujuan Diet Dislipidemia


Menurunkan berat badan bila kegemukan.

Syarat Syarat Diet Dislipidemia

Jenis Diet, Indikasi Pemberian, dan Lama Pemberian

Farmakologi
Pada pasien berisiko tinggi, terapi farmakologis harus disertai
dengan perubahan gaya hidup. Pada risiko moderat, perubahan
gaya hidup harus dilaksanakan pertama diikuti oleh obat jika
target tidak tercapai. Statin adalah terapi lini pertama.
> 45% LDL-C - rosuvastatin, atorvastatin
30-45% LDL-C - simvastatin, lovastatin
<30% LDL-C - pravastatin, fluvastatin
Alternatif atau terapi kombinasi.

Ezetimibe (EZETROL)
Cholestyramine, colestipol, colesevelam (Lodalis)
Asam nikotinat, IR niacin (Niaspan)
Fenofibrate (Lipidil), bezafibrate, gemfibrozil *

KESIMPULAN
Dislipidemia merupakan suatu kelainan
metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam
plasma
Perubahan gaya hidup masyarakat yang
cenderung kebarat baratan meningkatkan risiko
terjadinya dislipidemia
Penatalaksanaan dislipidemi terdiri atas
penatalaksanaan farmakologis dan nonfarmakologis. Dianjurkan agar pada semua pasien
dislipidemia harus dimulai dengan pengobatan
non-farmakologis terlebih dahulu
Pada pasien berisiko tinggi, terapi farmakologis
harus disertai dengan perubahan gaya hidup.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai