* Bagian Anatomi dan ** Bagian llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/ RS.Dr. Pirngadi Medan.
PENDAHULUAN pada minggu ke-8 sampai ke-10 kehidupan embryo, biasanya
pada pole bawahnya di dekat daerah bifurcatio aortae (4). Suatu bentuk anomali pada ginjal, horseshoe kidney, ialah Dalam pertumbuhannya, ginjal bergerak menuju ke-cranial penggabungan kedua ginjal kanan dan kiri oleh bagian yang sambil berputar 90 derajat, tetapi apabila terjadi penyatuan disebut isthmus, melalui kedua pole (extremitas) atas atau pada pole bawahnya maka ginjal tersebut tidak akan menca- bawah. Yang terbanyak penyatuan kedua pole bawah, sedang- pai tempatnya yang normal, terhalang pada isthmusnya oleh kan kedua pole atas hanya sekitar 5 — 10% (3). Besamya arteri messenterica superior. Karena kedua pole bawahnya isthmus sangat bervariasi, kadang-kadang merupakan bagian bersatu, maka masing-masing ginjal tidak dapat melakukan yang lengkap terdiri dari jaringan ginjal (parenchymatous rotasi 90 derajat, sehingga pelvis renalis yang seharusnya meng- tissue), tetapi pada beberapa kasus, hanya merupakan bagian hadap ke medial jadi menghadap ke depan dan letak ureter kecil yang terdiri dari jaringan ikat (fibrous tissue) (1). Dari di depan isthmus (2). Juga letak kedua ginjal menjadi lebih hasil autopsi, anomali ini tidak jarang dijumpai, meliputi berdekatan dan sumbu memanjangnya arahnya sejajar atau 1 : 600 sampai 1 : 800 dari seluruh kasus (3). menguncup ke bawah (6). Letak ginjal normal di dalam cavum Letak kedua ginjal relatip lebih berdekatan dan lebih ren- abdominis pada posisi berdiri di antara vertebra lumbalis I dah dari biasa, 40% diantaranya mencapai ketinggian normal dan vertebra lumbalis N dimana ginjal kanan biasanya lebih (3). Kedua ginjal biasanya terdapat pada sisi yang berlainan, rendah dari kiri. Sumbu memanjang kedua ginjal membentuk di kanan kiri columna vertebralis, bisa juga keduanya terletak sudut yang menguncup ke-cranial. pada satu sisi, dalam hal ini salah satu di antara kedua ginjal Pembuluh darah arterial yang pergi ke ginjal berasal dari tersebut terletak di atas lainnya (2). bagian bawah aorta abdominalis atau dari arteri ilaca com- Apabila horseshoe kidney ini dibentuk oleh hanya 2 buah munis (5), bahkan kadang-kadang terdapat arteri renalis yang ginjal maka biasanya setiap ginjal mempunyai satu ureter, multipel yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melak- tetapi bila 3 atau 4 ginjal, maka ureternya bisa kembar, salah sanakan pembedahan. satu di antaranya mempunyai cabang penghubung ke pelvis Untuk menentukan horseshoe kidney secara radiologis, ginjal di sisi lain, atau satu ureter untuk dua ginjal, atau satu Gutierrez membuat dan mengukur besarnya sudut "pyelogra- pelvis dihubungkan dengan pelvis di seberangnya melalui calyces yang berdekatan letaknya. Horseshoe kidney kembar phic triangle" dari suatu foto Ro ginjal dengan cara menarik (double horseshoe kidney) sebenarnya adalah merupakan sebuah garis horizontal di antara kedua crista iliaca dan garis gabungan dari dua buah ginjal kembar (double kidneys) (6). horizontal lainnya melalui discus intervertebra lumbalis II Penderita anomali ini biasanya tanpa keluhan, tetapi bila dan III. Dari titik potong garis pertama dengan columna ver- timbul penyakit penyulit, bisa terjadi hydronephrose, recur- tebralis dan kedua titik potong garis kedua dengan calyc rent pyelonephritis, haematuria dan batu ginjal (4). Keluhan ginjal yang paling caudal dan medial ditarik garis sehingga yang terjadi bisa berupa rasa mual dan sakit perut yang terbentuk sudut yang membuka ke arah cranial. Pada gam- baran ginjal normal besarnya sudut tersebut 90 derajat, sedang- disertai kekejangan (Rovsing syndrome). Kehamilan pada kan pada horseshoe kidney 20 derajat (6). penderita anomali ini 1/3 di antaranya mendapat kesulitan (3). Dari gambaran radiologis didapati bahwa sudut pyelogra- phic yang dibentuk oleh kedua ginjal yang normal ialah 90 LAPORAN KASUS derajat sedangkan pada horseshoe kidney 20 derajat (6). 1. Seorang perempuan bangsa Indonesia usia 36 tahun, mengeluh Tindakan pembedahan untuk memisahkan kedua ginjal sakit kepala, mual, saldt pinggang dan kencing darah. Keluhan ini mungkin sangat dibutuhkan apabila anomali ini menimbulkan timbul setelah os melakukan gymnastik 2 kali seminggu selama 3 penyulit, dengan cara memotong pada isthmusnya yang ter- bulan. Setiap hamil (dua kali hamil) menderita hypertensi dengan tekanan systolis 160 dan 180 mmHg. diri dari jaringan ikat. Pada pemeriksaan laboratorium tentang faal ginjal dan bacteriolo- Pada kesempatan ini dilaporkan 2 kasus horseshoe kidnay gis tidak dijumpai kelainan. yang terdapat di R.S. Pirngadi Medan, seorang laki-laki bangsa Pada pemeriksaan radiologis dengan BNO dan IVP diketahui bahwa Indonesia berusia 28 tahun dan seorang wanita bangsa Indone- os menderita anomali horseshoe kidney dengan isthmus parenchy- sia berusia 39 tahun yang datang memeriksakan diri dengan matous. keluhan utamanya gross haemaria dan nyeri pada pinggang- nya sehabis melakukan kegiatan fisik yang cukup berat. 2. Seorang laki4aki bangsa Indonesia usia 28 tahun, mengeluh nyeri pinggang setelah bekerja berat, rasa memual, sakit kepala dan hema- turia. Sebelumnya os tidak pernah menderita keluhan yang serupa. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Dari hasil pemeriksaan laboratorium tidak dijumpai kelainan faal ginjal ataupun bacteriologis. Ginjal terbentuk dari metanephros pada minggu kelima dari Pada pemeriksaan radiologis baik secara BNO ataupun IVP didapati kehidupan embryonal. Horseshoe kidney terjadi sebagai akibat bahwa os menderita anomali horseshoe kidney dengan isthmus penyatuan dari renal blastema (nephroblast = tunas ginjal) terdiri dari jaringan ikat.
86 Cermin Dunia Kedokteran No. 28, 1982
RINGKASAN Gambaran radiologis memberi kesan bahwa isthmus pada Horseshoe kidney merupakan anomali yang tidak jarang di- penderita laki-laki terdiri dari jaringan ikat (fibrous tissue), jumpai. Di dalam autopsi didapati rata-rata 1 di dalam 600 — sedangkan pada penderita wanita jaringan ginjal (parenchy- 800 kasus. Pada umumnya penggabungan terjadi pada pole matous tissue). Walaupun demikian konfirmasi untuk ini bawah, akan tetapi pada + 10% kasus terjadi pada pole atas. sebaiknya dengan arteriografi. Pada laki-laki lebih sering , terjadi dari pada wanita dengan perbandingan 2 : 1. KEPUSTAKAAN Gejala-gejala klinis yang terjadi disebabkan oleh adanya teknan pada ureter oleh bagian yang menghubungkan kedua 1. Brass JC. Cunningham's Text-book of Anatomi 95h.ed. London, New York, Chicago: Oxford Univ Press. 1951 : 736. ginjal (isthmus), yang mengakibatkan terjadinya obstruksi 2. Cafey J. Pediatric X-Ray Diagnosis. 2nd.ed. Chicago: Year Book aliran kemih. Gejalanya bisa berupa haematuria dan kolik Publ Inc. 6 — 8. abdomen yang disebabkan hydronephrose, penyakit infeksi 3. Faber M et al. Anomalies of the kidney and ureter. Clin Obst pada ginjal dan batu ginjal. Gynaec 21(3) 1978: 831 — 43. Dilaporkan 2 kasus, seorang laki-laki bangsa Indonesia beru- 4. Harrison's: Principles of Int.Med. 8th. Tokyo: Mc.Graw Hill Koga- sia 28 tahun dan seorang wanita bangsa Indonesia berusia 39 kusha 1977 : 142. 5. Netter FH. Renal Fussion. Ciba Coll. Of Med. III Col; 6. Ciba 1973 : tahun, yang mempunyai horseshoe kidney. Kedua penderita 232. mengalami haematuria dan nyeri pinggang sehabis melakukan 6. Wenson BM. Urologic Rontgenology 3rd. ed. Philadelphia: Lea & kegiatan fisik yang berat. Faberger. 1950 : 63 — 7.
Uretritis - Non Gonore
Namyo O. Hutapea. Sub Bagian STD & Mikologi Bagian Rmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran USU/ RS Dr. Pirngadi Medan.
PENDAHULUAN lakukan bila penyebabnya dan paling minimal dapat dibeda-
Berpuluh tahun sebelumnya dikenal hanya satu penyakit kan kedua golongan tersebut. infeksi yang menyerang saluran alat genital serta yang disebab- Menurut uraian King dkk. (16) maka Uretritis dikenal 2 kan oleh gonokokkus sehingga pada waktu dahulu tidak dapat golongan yaitu : Uretritis gonore dan Uretritis Non-gonore, dibedakan apakah Uretritis yang timbul disebabkan oleh sedangkan Uretritis, Non-gonore dibagi lagi menjadi 2 sub infeksi gonokokkus atau non gonokokkus. Dengan penemuan golongan yaitu : Sub golongan yang penyebabnya telah di- berbagai antibiotika temyata kemudian bahwa uretritis dapat ketahui dan Sub golongan yang masih belum diketahui dan disebabkan infeksi oleh gonokokkus dan non gonokokkus inilah yang dimaksud dengan Non Spesifik Uretritis. oleh sebab terbukti berbeda hasil pengobatan oleh dua jenis Oleh sebab di Indonesia belum jelas mengenai pembagian antibiotika terhadap uretritis yang disebabkan kedua golongan dan penyebabnya maka kami lebih suka mempergunakan tersebut. Akibatnya selama bertahun dikenal dengan sebutan istilah Uretrisit Non gonore pada semua Uretritis yang tidak infeksi oleh gonokokkus (= Uretritis gonore) dan infeksi oleh disebabkan gonokokkus. non-gonokokkus (= Uretritis non gonore) (10). Uretritis Non Spesifik termasuk ke dalam golongan Uretri- TANDA-TANDA KLINIK tis Non-Gonore. Sebenarnya penggunaan istilah Uretritis Non- Uretritis non gonore pada pria dikenal dengan tanda-tanda Spesifik tidak begitu tepat oleh sebab dengan kemajuan teknik adanya pengeluaran cairan yang mucopurulen dari Uretra pemeriksaan laboratorium pada saat ini telah mulai dapat di- dan dengan kemungkinan banyak atau sedikit, tetapi pada tentukan Organisme yang patogen yang spesifik pada sebagian umumnya cairan tersebut -lebih encer dari pada uretritis Uretritis Non-gonore. Diduga penyebabnya seperti Tricho- gonore. Kadang-kadang disertai disuria, perasaan gatal pada monas vaginalis, bakteri dari genera Haemophilus dan Coryne bagian ujung uretra ataupun dengan keluhan mikturasi yang bacterium, jamur, virus, adanya kelainan anatomis, trauma, lebih sering (10, 7, 23, 29). oleh bahan kimia dan neoplasma yang diperkirakan sampai Sering keluhan penderita tidak begitu menonjol sehingga 10% dapat menyebabkan Uretritis Non-gonore. Sebahagian dapat menyebabkan kesukaran dalam penentuan waktu inku- besar penyebab Uretritis Non-gonore belum diketahui sehing- basinya, tetapi pada umumnya waktu inkubasi antara 1 — 3 ga timbul istilah Umum yang menyatakan adanya infeksi minggu (10). non spesifik pada alat genital bagian bawah (= non specific Ada kalanya penderita dengan pengeluaran cairan (duh genital infection). tubuh) yang purulen sehingga sukar dibedakan secara klinis Penting sekali dibedakan Uretritis gonore dan non gonore dengan Uretritis gonore. (10,2). oleh sebab tanda-tanda klinis dapat memberi gambaran yang Dapat dibuat kesimpulan bahwa keluhan Subjektip uretritis hampir sama. Hal tersebut sangat diperlukan untuk menerap- non-gonore tidak nyata berbeda dari pada Uretritis gonore. kan pengobatan yang rasional, sebab cara ini hanya dapat di- (11,31,33).