Pendahuluan
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah
Proses fotosintesis mereaksikan karbondioksida dan air menjadi gula dengan
menggunakan energi cahaya, terutama cahaya matahari. Proses fotosintesis pula
menghasilkan produk berupa glukosa, oksigen dan air. Hal ini yang melatarbelakangi kami
untuk melakukan percobaan Ingenhousz dan Sachs untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis menghasilkan oksigen dan glukosa.
1.2 Tujuan
Adapun kami melakukan percobaan ini adalah untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis menghasilkan gas oksigen dan karbohidrat.
1.3 Hipotesis
Tanaman Hydrilla yang ditaruh dalam bejana berisi air dan mendapat sinar matahari
akan berfotosintesis dan menghasilkan gelembung udara berupa oksigen.
Daun yang telah direbus dalam alkohol dan ditetesi oleh iodine kemungkinan akan
berubah
warna
glukosa(karbohidrat).
menjadi
hitam
karena
daun
tersebut
mengandung
BAB II
Isi
2.1 Landasan Teori
Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya dan sintesis = penyusunan. Fotosintesis
adalah peristiwa penyusunan gas organik (gula) dari zat organik (air, karbon dioksida) dengan
pertolongan energi cahaya. Oleh karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon
(karbon dioksida), maka fotosintesis dapat juga disebut asimilasi karbon.
Pada dasarnya, proses fotosintesis merupakan kebalikan dari proses respirasi. Proses
respirasi bertujuan memecah gula menjadi karbon dioksida, air dan energi. Sebaliknya, proses
fotosintesis mereaksikan karbondioksida dan air menjadi gula dengan menggunakan energi
cahaya, terutama cahaya matahari.
Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dapat dituliskan
sebagai berikut :
6C
O2
+ 12
H2
C6 H 12 O6
6 O2
+2
H2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uji Ingenhausz:
Alat dan Bahan:
Tanaman Hydrilla
Air
Gelas kimia / bejana
Cahaya Matahari
Tabung reaksi
Corong
Baskom
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uji Sachs:
Alat dan Bahan:
Daun
Alkohol
Air
Iodine/Lugol
Alumunium foil
Kompor
Panci
Uji Sachs:
1. Tutuplah sebagian daun-daun suatu tanaman dengan alumunium foil dan biarkan
2.
3.
4.
5.
6.
bagian lain pada daun terbuka. Percobaan dimulai sebelum matahari terbit.
Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.
Pada sore hari, petiklah daun yang sebagian telah ditutupi alumunium foil.
Masukkan daun tersebut ke dalam air dan direbus.
Ambil dan cucilah daun tersebut dengan air.
Masukkan daun tersebut ke dalam alkohol yang sedang dipanaskan, agar klorofilnya
larut.
7. Ambil daun tersebut, lalu tetesi semua bagian daun dengan iodine-lugol.
8. Amati perubahan warna yang terjadi
1.
175 gelembung
256 gelembung
Keterangan
Gelembung
yang dihitung
adalah
gelembung
yang naik ke
tabung reaksi
Pembahasan:
Dalam hal ini intensitas cahaya dapat mempengaruhi laju fotosintesis sehingga
semakin banyak gelembung(gas oksigen) yang dihasilkan. Dalam percobaan ini, pada
sepuluh menit pertama tanaman Hydrilla menghasil kan gelembung sebanyak 175
gelembung, lalu pada sepuluh menit kedua gelas kimia dipindahkan ketempat yang lebih
banyak terkena sinar matahari dan menghasilkan gelembung yang lebih banyak yaitu 256
gelembung.
Uji Sachs:
Hasil Uji Iodium
No.
1.
Keterangan
Apabila daun
menunjukkan adanya
amilum maka akan
berwarna biru kehitaman
Pembahasan:
Apabila daun menunjukkan adanya amilum, maka seharusnya daun yang tidak ditutup
akan berwarna biru kehitaman. Tapi dalam percobaan yang kami lakukan, daun yang tidak
ditutup berwarna cokelat kehijauan. Hal ini dapat disebabkan karena kekurangan air atau
kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida
sehingga mengurangi laju fotosintesis atau konsentrasi karbon dioksida, semakin banyak
karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk
melangsungkan fotosintesis, dan juga dapat disebabkan oleh sudut datangnya sinar matahari
yang kurang cukup menyinari tanaman.
BAB III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan