20100310046
1. Raspberry ketone diet
Belum cukup banyak informasi tentang keamanan penggunaan
raspberry keton pada manusia. Rapsberry keton dapat memproduksi
adiponectin yaitu hormon yang mampu meningkatkan kemampuan
memetabolisme lemak. Namun suplemen tersebut belum 100% terbukti
karena penelitian baru dilakukan pada tikus, bukan manusia.
Raspberry keton dapat menurunkan kadar gula darah jadi penderita
diabetes
harus diawasi
penggunannya. Raspberry
keton
juga
menyebabkan perubahan pada lemak tubuh, berat badan, perubahan
dalam inflamasi, palpitasi. Raspberry keton juga berinteraksi dengan obatobatan yang mengatur detak jantung, kolesterol dan hormon.
2. P.I.N.K method diet
Metode diet ini diciptakan khusus untuk wanita. P.I.N.K. sendiri
merupakan singkatan dari 'Power, Intensity, Nutrition dan Kardio'. Heather
Mangieri, MS, RD, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics
mengulas program diet ini dan menemukan, ada beberapa saran diet yang
baik. Misalnya mendorong wanita untuk lebih banyak melakukan aktivitas
fisik serta mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Namun ada beberapa hal
yang dirasa Heather kurang tepat.
Pink diet merupakan diet fusion yang mengkombinasikan latihan
sehari-hari dengan menu makanan bergizi. Pink diet secara perlahan
menurunkan berat badan dan mempertahankannya, tetap menjaga
asupan nutrisi pada tubuh dengan menerapkan diet rendah kalori dan
rendah lemak yang dikombinasikan dengan latihan ringan sehari-hari.
"Banyak klaim yang terlalu berlebihan dan tidak berdasarkan
penelitian. Makanan bukanlah pembakar lemak dan tidak semua orang
bisa dapatkan kulit, rambut dan kuku yang lebih bagus hanya dari
makanan," ujar Heather.
3. Feeding tube diet
Dikenal juga dengan K-E Diet (Ketogenis Enteral Nutrition), dimana
pelaku diet mengonsumsi makanan menggunakan nasograstric feeding
tube. Makanan dimasukkan ke dalam tube lalu dialirkan melalui hidung
dan masuk ke pencernaan. Biasanya tube ini digunakan bagi pasien yang
sakit parah atau cedera sehingga tidak bisa makan dari mulut.
Diet ini hanya tersedia di klinik di Florida. Cara kerjanya dengan
memasukkan makanan berlemak dan berprotein, hanya boleh berjumlah
800 kalori setiap hari dalam 24 jam. Penemu diet, Dr. Oliver R. Di Pietro
membolehkan pasiennya untuk tidak makan apapun kecuali air putih, teh
pahit dan kopi hitam.
4. Juicing diet
Penelitian menunjukkanj bahwa juicing diet tidak efektif. Dalam
sebuah studi, pria dewasa yang puasa makan selama 8 hari memang
menunjukkan adanya penurunan kolestero, insulin, dan lemak jenuh. Tapi