MASTOIDITIS KRONIK
Edwin Halim
07120110101
Identitas Pasien
Nama
: Bp. FY
Umur
: 21 tahun
Jenis kelamin : Pria
Agama
: Kristen
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat
:Status
: Belum menikah
ANAMNESIS
Keluhan Tambahan
Sakit kepala, demam, vertigo, mualmuntah + 2 minggu yang lalu
Gejala pilek (hidung berair dan
tersumbat, lemas, demam) + 1
minggu yang lalu
Perjalanan Penyakit
Sekret berbau disertai darah dari
liang telinga kiri 2 hari SMRS
Pasien mengaku sekretnya sudah keluar
sejak lama (>5 tahun yang lalu) dan
baru 2 hari ini darah juga ikut keluar.
Keluarnya sekret bersifat periodik, dan
menurut pasien tidak ada pencetus
maupun pembuat hilang proses sekresi
tersebut
Timeline
3
Feb
1 Minggu SMRS
Gejala pilek
2 Minggu SMRS
Demam, Vertigo,
Sakit kepala
2 hari SMRS
Sekret & Darah
keluar dari liang
telinga dan
saluran fistula
Review of System
Pasien sulit makan karena mual dan
muntah tidak ada perbaikan sejak
masuk rumah sakit
BAK pasien lancar
BAB pasien diakui agak sulit
Pasien mengaku tidak mengalami sesak
nafas, batuk, nyeri dada, gangguan
motorik, ataupun penglihatan ganda
Riwayat penyakit:
Jantung
Ginjal
Diabetes
Stroke
(-)
(-)
(-)
(-)
Jantung
Ginjal
Diabetes
Kanker
(-)
(-)
(-)
(-)
Riwayat Alergi
Ikan asin
FIFE
Feeling
Pasien merasa sangat terganggu dengan
penyakitnya
Idea
Pasien mengira ini penyakit telinga yang kumat
Fear
Pasien takut kuliahnya tertunda lebih lama lagi
Expectation
Pasien ingin secepatnya keluar dari rumah sakit
PEMERIKSAAN
FISIK
Kesadaran
TD
Nadi
Pernapasan
Suhu
:
:
:
:
:
Kompos Mentis
135/90 mmHg
94x/menit
20x/menit
37.1oC
Kepala
Tulang kranii normal, tidak ditemukan
benjolan ataupun daerah nyeri tekan.
Mata
Tidak ditemukan drooping eyelid (Parese
N. VII)
Tidak terlihat proptosis mata (Inflamasi
peri-orbital)
Tidak terlihat displacement superior
maupun inferior dari bola mata
Telinga
Serumen + / ?
Jaringan granulasi pada A.S., serumen pada
A.D.
Tragus dan auricle kanan intak, pada
aurikel kiri nyeri tekan (+) disertai proptosis
daun telinga dan ditemukan fistula
dibelakang bagian crus superior (antihelix).
Hidung
Bentuk normal, tidak ada deviasi septum,
tidak ada luka. Pada saat pemeriksaan
tidak ditemukan adanya sekret.
Mulut
Tidak tampak kering, tidak tampak
cyanosis, tonsil tidak diperiksa, tidak
ada deviasi bibir.
Leher
Tidak tampak luka, tidak tampak
pembesaran kelenjar getah bening.
Toraks
Inspeksi
dengan
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
dan
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Atas:
Hoffman-Traumer (-)
Bentuk normal
Tidak tampak deformitas dan edema, akral
hangat
Capillary refill tidak diperiksa.
Bawah:
Tidak tampak deformitas maupun edema,
akral hangat
Kernig sign (+)
Kaku kuduk (+)
Brudzinski sign(-)
Babinski sign (-)
Status Lokalis
Telinga
Pinna
Meatus
Kulit
Deformitas
Ukuran
Eritem/Jaringan
Fibrotik/Luka/Ed
em
Discharge
Palpasi
Nyeri tekan
Aurikula Sinistra
Aurikula
Dekstra
Proptosis
Tidak ada
Pembesaran
Tidak ada
Pembesaran
Edema pada
bagian temporal &
terdapat fistul
retro-aurikuler
dibelakang Crus
Superior (antihelix)
Berbau seperti
keju busuk dan
bercampur darah
Otoskop
Meatus
akustikus
eksterna
Membran
timpani
(Tidak dapat
divisualisasi)
Nyeri tekan
tragus (+)
Liang telinga
tertutup
jaringan
granulasi
Liang telinga
tertutup
serumen
Reflek cahaya
Warna
Edema
Bentuk
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Follow Up
07/02 :
Pemeriksaan Radiologi 7
Feb15
Follow Up
13/02 :
RESUME
DAFTAR
&
PENGKAJIAN
MASALAH
Daftar Masalah
Otorea > 5 th
Kemungkinan:
OMSK dengan Kolesteatoma
Mastoiditis Kronik
OMSK dengan kolesteatoma atas dasar:
- Terlihat jaringan granulasi pd pemeriksaan
otoskopi
- Sekret yang terus menerus selama >5 tahun,
berbau khas, kadang bs terdapat darah
- Gangguan pendengaran
Vertigo
Kemungkinan:
Vertigo Perifer et causa penyebaran infeksi
Vertigo perifer atas dasar:
- Tidak ditemuinya gejala neurologis fokal (Motorik
maupun sensorik)
- Tidak ditemukan refleks patologis (Babinski,
Hoffman-Traumer negatif)
- Pasien mengeluhkan vertigo yang cukup parah
- Terdapat fokus infeksi di liang telinga kiri
Cephalgia
Kemungkinan:
Intracranial involvement (Meningitis)
Nyeri telinga hebat yang tidak dpt dibedakan dg cephalgia
Intracranial involvement atas dasar (sama seperti mualmuntah):
- Sumber infeksi yg dekat dengan ruang intrakranial yang
sudah berlangsung lama (>5 tahun) yang mengalami
perburukan kondisi dlm 2 minggu terakhir
- Dibarengi sakit kepala berdenyut yang terus menerus &
tidak hilang timbul, tanpa aura, tidak membaik bila dipijat,
tidak dibarengi coryza.
- Sempat ada kaku kuduk dan Kernigs sign yg (+)
(Funduskopi tdk dilakukan --> trias peningkatan TIK)
Pengkajian Masalah
Mastoiditis Sinistra dengan fistula retro-aurikuler
disertai kolesteatoma
Klinis:
Fistul retro-aurikuler -> diseberang superior crus A.S.
Pendengaran menurun, otalgia, sekret dari liang maupun
saluran fistula
Ditemukan jaringan granulasi di liang telinga pd otoskopi
Rencana diagnosis:
CT-scan Mastoid --> (+)
Penatalaksanaan:
Persiapan bedah mastoid
Bilas liang telinga dengan H 2O2 sembari menunggu jadwal
bedah --> mengurangi sekret & inflamasi liang telinga -->
mengurangi nyeri
Pemberian antibiotik untuk mengontrol infeksi sebelum operasi
Pemeriksaan fisik:
Kernig sign & kaku kuduk positif, namun brudszinski &
hoffman-traumer negatif.
Pemeriksaan Lab:
CBC tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
Seharusnya dilakukan CSF Analysis untuk memastikan
diagnosis
Penatalaksanaan:
Uji coba terapeutik (pemberian cefriaxone disertai observasi
klinis --> jika membaik, maka (+) Intracranial Involvement
--> (+).
Pemberian obat anti-emetik dan analgesia sembari
menunggu jadwal operasi mastoidektomi
Tatalaksana
04/02
IVFD NaCl 0.9%
Metronidazole 3x500 IV
Tarivid 2x gtt II A.S
07/02
IVFD NaCl 0.9%
Aminofluid 1000 cc/24 jam
Tarivid 2x gtt II A.S.
H2O2 3% 2x gtt II A.S.
Ceftriaxone 2x2 gr IV
Domperidon 3x10 mg
Ketorolac 3x30 mg
Mional 3x50 mg
Ondansetron 2x8 mg IV
Omeprazole 2x20 mg
13/02
Levofloxacin 1x500 mg
Tarivid 2x gtt II A.S.
Lapifed 3x1 tab
Acetylcystein 3x1
Sucralfat 3x1
Flamicort 3x200 mg
Paracetamol 3x500 mg (p.r.n)
Prognosis*
Ad vitam
Ad functionam
Ad sanationam
: bonam
: dubia ad bonam
: bonam
Daftar Pustaka
TERIMA KASIH