0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Pantun empat kerat ini membahas tentang kesetiaan ibu kepada anak, cinta yang mendalam antara sepasang kekasih, dan siklus kehidupan hewan liar dan tanaman.
Pantun empat kerat ini membahas tentang kesetiaan ibu kepada anak, cinta yang mendalam antara sepasang kekasih, dan siklus kehidupan hewan liar dan tanaman.
Pantun empat kerat ini membahas tentang kesetiaan ibu kepada anak, cinta yang mendalam antara sepasang kekasih, dan siklus kehidupan hewan liar dan tanaman.
Tempat si rusa berkejaran juga; Kasih ibu bermati-matian, Sanggup berkorban jiwa dan raga, Bunga melur bunga siantan, Elok di simpan di dalam peti; Cinta dan sayang bukan mainan, Harap dibawa hingga ke mati. Ayu Cik Limah berkain batik, Mata yang memandang tidaklah jemu; Hati terkenang budi yang cantik, Moga terbalas bila bertemu. Terbang tinggi si rama-rama, Singgah sebentar di batang cempaka; Rupamu menawan bak bulan purnama, Menjadi penawar dikala duka. Pohon mempelam sudah berbuah, Pohon kelapa bila lagi; Sudah dapat si gading bertuah, Tanduk sudah tak berguna lagi.