IDENTITAS
Nama
Usia
Pekerjaan
Agama
Suku
Alamat
II.
:
:
:
:
:
:
Ny. W
22 tahun
Mahasiswi
Islam
Sasak
Guntur macan, Gunung Sari
ANAMNESIS
Keluhan Utama : keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os merupakan rujukkan dari puskesmas Gunung Sari dengan G1P0A0H0 8-9 minggu
dengan abortus imminens. Os mengeluh keluar darah merah segar dari jalan lahir sejak
pukul 08.00 (28 oktober 2012) disertai rasa nyeri pada perutnya. Os mengaku keluar
darah seperti darah haid sebanyak perdarahan hari ke-2 haid, tidak ada bentuk
gumpalan yang keluar, hanya darah. Selama hamil, os tidak pernah mengalami trauma
yang mengenai perut atau punggung, minum jamu atau obat-obatan berbahaya lain
disangkal, os sering mengalami keputihan yang kental berwarna agak kekuningan dan
berbau. Keluhan BAK tidak ada.
Kronologis di puskesmas gunungsari
28 oktober 2012 (20.00)
S: Os hamil 2 bulan datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak tadi
pagi pukul 08.00 Wita. HPHT 21-08-2012
O:
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
TD: 110/80 mmHg
N : 78 x/menit
T : 36,5o C
RR: 20x/menit
Status Obstetri:
VT: tidak ada
A: G1P0A0H0 uk 8-9 minggu dengan Abortus imminens
P: Rujuk ke RSUP NTB
1
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : baik
Kesadaran
: compos mentis
Tanda Vital
-
Tekanan darah
Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Suhu
:
:
:
:
90/70 mmHg
88 x/menit
20 x/menit
36,7oC
Mata
Jantung
Paru
Ekstremitas
:
:
:
:
anemis -/-, ikterus -/S1S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
vesikuler +/+, rhonki (-), wheezing (-)
edema - akral teraba hangat + +
- -
IV.
+ +
STATUS GINEKOLOGI
Abdomen :
Palpasi
Inspeksi
Pemeriksaan Inspekulo :
Porsio ukuran normal, tampak licin, erosi (-), fluksus (+), OUE (-), fluor albus (-),
perdarahan aktif (-), massa (-), peradangan (-).
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Dinding vagina normal, massa (-)
Porsio licin, (-), nyeri goyang porsio (-)
Adneksa Parametrium Cavum Douglass dextra et sinistra dbn
Pada palpasi bimanual korpus uteri antefleksi
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi (USG) Abdomen :
Uterus membesar
Tepi reguler
Tidak tampak embrio
Death conceptus
VI.
VII.
VIII.
:
:
:
:
:
:
12,6 g/dL
4,40 M/l
11,81 K/l
288 K/l
37,9 %
(-)
POST KURETASE
Tindakan : suction kuretase (Aspirasi Vakum Manual)
Penemuan selama tindakan :
Observasi keadaan umum pasien, vital sign, dan perdarahan 2 jam post AVM
KIE pasien dan keluarga:
o Hindari hubungan seksual atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina
(tampon, bilasan, dll) hingga perdarahan benar-benar berhenti (5-7 hari)
o Kesuburan dapat kembali dalam 2 minggu pasca keguguran, dilakukan
konseling mengenai kemungkinan akan terjadinya kehamilan, jika pasien
belum ingin hamil bisa menggunakan kontrasepsi
o Jika muncul keluhan-keluhan setelah tindakan kuretase, segera datang
kontrol ke fasilitas kesehatan.
SUBJECTIVE
Os merupakan rujukkan dari puskesmas
OBJECTIVE
ASSESSMENT
PLANNIN
Observasi kea
G1P0A0H0 8-9
minggu dengan
abortus imminens
pasien,
vital
perdarahan.
Cek lab DL dan
KIE pasien dan
Sarankan
pa
istirahat
DM co ke SP
haid, tidak ada bentuk gumpalan yang Mata : anemis -/-, ikterus -/-
2012
HPHT : 21/08/2012
Pindah ke ruan
Gynecology Status :
Riwayat Obstetri :
1 Ini
Kronologis di puskesmas gunungsari
28 oktober 2012 (20.00)
S: Os hamil 2 bulan datang dengan
USG Abdomen :
G1P0A0H0
Uterus membesar
Diameter 26,4 mm
Tepi reguler
Tidak tampak embrio
Death conceptus
minggu
8-9
:
:
:
:
:
:
kuretase
dengan
o supervisor
death conceptus
kuretase
30/10/201
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb
RBC
WBC
PLT
HCT
HbSAg
KU: baik
DM konsul k
Co SPV, advice:
- Pasang
i
12,6 g/dL
4,40 M/l
11,81 K/l
288 K/l
37,9 %
(-)
G1P0A0H0
minggu
8-9
dengan
oksitosin 2 a
abortus insipien
T: 37oC
RR: 20x/menit
Status ginekologi:
Perdarahan aktif (+) 150cc bergumpal
KU: baik
TD: 90/60
N: 88x/menit
RR: 20x/menit
T:37oC
Perdarahan aktif (-)
Tindakan : sucti
(Aspirasi vakum ma
Penemuan selama t
50 cc
Perdarahan aktif
Observasi 2 jam
KIE ibu dan kelu
GC : baik
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4oC
Observasi
vital,perdarahan
keluhan pasien.
-
Hindari hubu
atau memasu
ke dalam vag
bilasan,
perdarahan
o
berhenti (5-7
Kesuburan d
dalam 2 m
keguguran,
konseling
kemungkinan
terjadinya ke
pasien belum
bisa
kontrasepsi
o Jika munc
keluhan sete
kuretase, se
kontrol
kesehatan.