b. Fungsi
Mengumpulkan dan mengolah
seluruh data dan informasi serta
permasalahan yang berhubungan
dengan k3
Membantu direktur rumah sakit
mengadakan dan meningkatkan
upaya promosi k3, pelatihan dan
penelitian k3 di rumah sakit.
Pengawasan terhadap pelaksanaan
program k3
Memberi saran dan pertimbangan
berkaitan dengan tindakan korektif
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa maka program
keselamatan dan kesehatan kerja dirumah
sakit ini sangat diperlukan dengan alasan
diantaranya
merupakan
kebijakan
pemerintah tentang rumah sakit di
Indonesia untuk meningkatkan akses,
keterjangkauan dan kualitas pelayanan
kesehatan yang aman, Perencanaan
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi K3
Rumah Sakit serta tindak lanjut, yang
merujuk
pada
SK
Menkes
No.432/Menkes/SK/IV/2007
tentang
Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit
dan OHSAS 18001 tentang Standar Sistem
Manajemen K3, Sistem manajemen K3
Rumah Sakit adalah bagian dari sistem
manajemen Rumah Sakit, tuntutan
pengelolaan program K3 di Rumah Sakit
(K3RS) semakin tinggi karena pekerja,
pengunjung, pasien dan masyarakat sekitar
Rumah
Sakit
ingin
mendapatkan
perlindungan dari gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak
proses kegiatan pemberian pelayanan
maupun karena kondisi sarana dan
prasarana yang ada di Rumah Sakit yang
tidak memenuhi standar. Tuntutan hukum
terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit
semakin meningkat; Tuntutan masyarakat
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
terbaik, pelaksanaan K3, berkaitan dengan
citra dan kelangsungan hidup Rumah
Sakit, Beberapa isu K3 yang penting di
Rumah Sakit; Keselamatan pasien dan
dan keselamatan
lingkungan
yang
berdampak
terhadap
pencemaran
lingkungan.