Anda di halaman 1dari 8

PENYULUHAN DI DESA SUMBER PORONG

TENTANG STROKE

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PRODI D3 KEPERAWATAN LAWANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
STROKE
Oleh :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
PRODI DIII KEPERAWATAN LAWANG
1. DANANG DWI FEBRIANTORO

2. MIA YUNI RATNASARI


3. ARIF DWI SULISTIYANTO
4. YASENIA LAKSMI FITRIANA
5. BELLA AYU PRAYISTANTI
6. RAFIKA HUSNUL KHOTIMAH
7. SUCI ERFIANTI
8. DIANA SUSANDARI
Telah disahkan pada hari/tanggal : ...........................................

Mengetahui
Pembimbing Akademik

NIP:

Kepala Desa Sumber Porong

NIP:

Ka Prodi D3 Keperawatan Lawang

NIP :
SATUAN ACARA PROMOSI KESEHATAN (SAP)

Topik

: Penanggulangan Stroke

Hari / Tanggal

: Senin, 15 Juni 2015

Tempat

: Balai Desa Sumber Porong

Waktu Pelaksanaan

: 07.00 - selesai

Waktu Acara

: 30 menit

Pembicara

: Mahasiswa Poltekkes Malang Kelompok 4 Prodi D3 Keperawatan

Lawang
I. LATAR BELAKANG
Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak
atau pecahnya pembuluh darah di otak. Sehingga akibat penyumbatan maupun pecahnya
pembuluh darah tersebut, bagian otak tertentu berkurang bahkan terhenti suplai
oksigennya sehingga menjadi rusak bahkan mati. Akibatnya timbullah berbagai macam
gejala sesuai dengan daerah otak yang terlibat, seperti wajah lumpuh sebelah, bicara pelo
(cedal), lumpuh anggota gerak, bahkan sampai koma dan dapat mengancam jiwa
(Mediskus, 2013). Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke
tahun. Saat ini di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah
penyakit jantung koroner dan kanker. Depkes RI (2007) melaporkan bahwa stroke
merupakan penyebab kematian yang utama di rumah sakit disamping itu stroke juga
merupakan penyebab utama kecacatan nomor satu di dunia (Pinzon & Asanti, 2010). Salah
satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya serangan berulang atau
kekambuhan pada penderita stroke adalah dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak
dini. Pengendalian faktor - faktor resiko secara optimal harus dijalankan, melakukan
kontrol secara rutin, mengkonsumsi makanan yang sehat serta konsumsi obat, tidak
merokok, dan harus mengenali tanda - tanda dini stroke ( Wardhana, 2011).
Untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stroke berulang maka pengetahuan keluarga
dan pasien perlu ditingkatkan, agar berbagai faktor resiko yang dapat menimbulkan
kejadian stroke berulang dapat dicegah atau dihindari, salah satunya melalui penyuluhan
kesehatan. Sekitar 90 % pasien stroke mengalami kelemahan pada anggota gerak.
Pemulihan pasien stroke dapat dilakukan dengan mobilisasi sedini mungkin dalam rangka
mencegah kekakuan sendi dan mengembalikan kemampuan klien secara fisik.
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan penyebab, tanda
dan gejala stroke,jenis penyakit stroke, penanganan stroke.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan dapat :
1. Menyebutkan pengertian stroke
2. Menjelaskan penyebab stroke
3. Mengetahui tanda dan gejala stroke

4. Mengetahui jenis penyakit stroke


5. Mengetahui penanganan bila terjadi stroke
III. Sasaran
Orang dewasa
IV. Materi penyuluhan
(Terlampir)
V.Metode penyuluhan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
VI.Media penyuluhan
Leaflet
LCD
Laptop
VII. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
- Tempat, alat, dan media sesuai dengan keperluan
- Peserta penyuluhan, mahasiswa, dan alat sesuai dengan keperluan
- Peserta penyuluhan, mahasiswa, dan dosen pembimbing mengikuti acara
penyuluhan sesuai dengan setting tempat yang direncanakan
b. Evaluasi proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
Peserta hadir mengikuti kegiatan penyuluhan
Berlangsung dalam hal tanya jawab dan diskusi bersama
c. Evaluasi hasil
Peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, jenis penyakit,
dan pencegahan bila terjadi stroke
VII. Kegiatan Penyuluhan
N

Jenis kegiatan

Waktu

Materi

o
1
2
3
4

Pembukaan
Proses
Evaluasi
Penutup

5 menit
15 menit
7 menit
3 menit

Perkenalan
Penjelasan Stroke
Tanya jawab
Kesimpulan, salam penutup

VIII MATERI
A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan darah
ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah
dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau
mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak,
gangguan bicara, penurunan kesadaran. Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang
dikarenakan berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak
yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke
disebut CVA (cerbrovascular accident).
B. Penyebab
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku
1. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain
hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor
keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.

2. Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat
seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar
mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku
lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu
pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa
alasan yang jelas.
C. Tanda dan gejala
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun
dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam
selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai
atau salah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu
sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti
rasa terbakar dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat
melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami
kelumpuhan total.
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan
berhitung dengan baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung
keselek)
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas
(rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan
atau mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka

15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa


16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
D. Jenis penyakit stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke hemorragik :
1. Stroke hemorrhagic.
Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran
darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan
merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita
hipertensi.
2. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol
pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah
ke otak karena pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur
pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua
arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis.. Arteri-arteri ini merupakan cabang
dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian besar pasien atau
sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
E. Pencegahan
1. Kontrol Tekanan Darah
2. Turunkan kolesterol dan lemak jenuh
3. Berhenti merokok
4. Kontrol diabetes
5. Menjaga berat badan
6. Olahraga secara teratur
7. Kelola stres
8. Jauhkan minuman beralkohol
9. Jangan gunakan obat-obatan terlarang
10. Lakukan diet pola makan sehat
a. 5/ lebih porsi harian buah dan sayuran, yang mengandung zat gizi seperti
kalium, folat, dan antioksidan
b. makanan kaya serat larut, seperti havermut dan kacang-kacangan
c. makanan kaya akan kalsium
d. produk kedelai, seperti tempe, miso, tahu, dan susu kedelai, yang dapat
mengurangi LDL (low density Lipoprotein), kolesterol HDL

e. makanan kaya omega 3 asam lemak, termasuk ikan air dingin, seperti salmon,

makarel dan tuna

Anda mungkin juga menyukai