Anda di halaman 1dari 9

Tujuan mempelajari

akuntansi
Untuk memahami praktik akuntansi
yang ada saat ini
Mempelajari kelemahan dan
kekurangan dari praktik akuntansi
yang saat ini dilakukan
Memperbaiki praktik akuntansi di
masa datang

Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan


Pemerintah
Meliputi semua kegiatan yang
mencakup pengumpulan data,
penganalisaan, pengklasifikasian,
pencatatan, dan pelaporan atas
transaksi keuangan pemerintah
sebagai suatu entitas, serta
penafsiran terhadap hasil-hasilnya.

Kendala yang dihadapi akuntansi


sektor publik
Objektivitas
objektivitas laporan kinerja disebabkan oleh adanya benturan
kepentingan antara kepentingan manajemen dan kepentingan
stakeholder (theory agency)
Konsistensi
Konsistensi penerapan metode akuntansi merupakan hal yang
sangat penting karena organisasi memiliki orientasi jangka
panjang (going concern) sedangkan laoran keuangan hanya
melaporkan kinerja selama satu periode. Konsistensi penerapan
metode akuntansi diperlukan agar proses evaluasi kinerja oleh
pihak eksteral tidak terputus.
Daya Banding
laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan
antar periode waktu dan dengan instansi lain yang sejenis. Dengan
demikian, dapat dibandingkan kinerjanya antar organisasi

Tepat waktu
Laporan keuangan hendaknya disajikan secara tepat waktu
sehingga relevan untuk pengambilan keputusan. Permasalahannya
adalah semakin banyak kebutuhan informasi, maka semakin banyak
waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan informai tersebut
Ekonomis dalam penyajian laporan
penyajian laporan keuangan membutuhkan biaya. Semakin banyak
informasi yang dibutuhkan, semakin besar pula biaya yang
dibutuhkan. Kendalanya adalah manfaat yang diberikan oleh laporan
keuangan harus lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk
membuat laporan keuangan.
Materialitas
penentuan materialitas memang bersifat pada pertimbangan
subjektif, namun pertimbangan tersebut harus menggunakan
professional judgement yang mendasarkan pada teknik tertentu

Aturan Dasar Sistem Akuntansi


Keuangan
Masisi (1978) dan Glynn (1993) menjelaskan
aturan dasar sistem akuntansi keuangan
sbb:
1. Identifikasi kegiatan operasi yang relevan.
2. Pengklasifikasian kegiatan operasi secara
tepat.
3. Adanya sistem pengendalian untuk
menjamin reliabilitas.
4. Menghitung pengaruh masing-masing
operasi.

Standar Akuntansi Sektor


Publik
Standar akuntansi merupakan
pedoman atau prinsip-prinsip yang
mengatur perlakuan akuntansi dalam
penyusunan laporan keuangan untuk
tujuan pelaporan kepada para
pengguna laporan keuangan.
Prosedur akuntansi merupakan praktik
khusus yang digunakan untuk
mengimplementasikan
standar.
Sistem akuntansi sektor publik harus dilengkapi dengan Sistem
Pengendalian Intern atas penerimaan dan pengeluaran publik

Penetapan Standar
Akuntansi
Beberapa pertimbangan dalam penetapan standar akuntansi, antara
lain:
1. Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus
disajikan dalam laporan posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas
sebuah organisasi bagi seluruh pengguna informasi.
2. Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang
memungkinkan pengujian secara hati-hatidan independen saat
menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan
suatu organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.
3. Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu
disajikan yang berkaitan dengan berbagai variabel yang patut
dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi, perencanaan
serta regulasi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi serta
tujuan sosial lainnya.
4. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh
pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi.

Dalam penyusunan standar, perlu dihindari adanya standar


yang overload. Standar yang overload terjadi ketika:
1. Standar terlalu banyak
2. Standar terlalu rumit
3. Tidak ada standar yang tegas (rigid) sehingga sulit
membuat pilihan dalam penerapannya.
4. Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum (general
purpose standard) sehingga gagal dalam menyajikan
kebutuhan di antara para penyaji dan pengguna.
5. Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam
mengidentifikasi perbedaan antara:

Entitas publik dan entitas non publik


Laporan keuangan tahunan dan interim
Organisasi besar dan kecil
Laporan keuangan auditan dan non auditan

6. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu


kompleks, atau keduanya.

Anda mungkin juga menyukai