Kelompok 4
DEFINISI
DASAR HUKUM
(2)
Pemeriksaan
kesehatan
jiwa
untuk
kepentingan penegakan hukum (visum et
repertum psychiatricum) hanya dapat
dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran
jiwa pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Penetapan status kecakapan hukum
seseorang
yang
diduga
mengalami
gangguan kesehatan jiwa dilakukan oleh
tim dokter yang mempunyai keahlian dan
kompetensi sesuai standar profesi.
KUHP PASAL 44
1.Barang siapa melakukan tindak pidana yang
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan
padanya karena pada waktu melakukan
perbuatan tersebut ia menderita gangguan/
sakit jiwa, atau keterbelakangan mental,
atau gangguan kesadaran tidak dipidana.
2.Jika
ternyata
perbuatan
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan pada seseorang
karena ayat 1, maka hakim dapat meminta
dirawat & diobati selama 1 tahun di RS jiwa.
2. Skizofrenia
3. Paranoia
4. Psikosis organik (Demensia paralitika,
Demensia senilis, Alkoholisme)
5. Psikoneurosis / neurosis (Histeri,
Psikopat, Psikosis purpueralis, Psikosis
Postraumatika)
Ada 2 bentuk :
Surat keterangan ahli kedokteran
jiwa (VER Psychiatricum).
Lisan, yang dinyatakan disidang
pengadilan dibawah sumpah
1.
2.
3.
4.
5.
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
Dokter
/psiakiater
yg
ditunjuk
berusaha untuk menerbitkan VER
Psychiatricum dalam jangka waktu
14 hari sejak diperiksa, kecuali
diperlukan waktu yg lebih panjang dan
dgn seizin instansi pemohon VER
Psychiatricum.
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan
medis umum, neurologis, psikiatrik,
dan pemeriksaan tambahan.
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
KESIMPULAN