Anda di halaman 1dari 21

BAB III

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TNA
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA REMAJA
DENGAN MASALAH KESEHATAN GANGGUAN MENSTRUASI
PADA ANF

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian 16 Desember 2014
1.Identitas Umum Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga

Nama

: TN. A

Umur

: 47 Tahun

Agama

: Islam

Suku

: Sasak/Indonesia

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: WIRASWASTA

Alamat

: RT. 02

No. Telpon

: tidak terkaji

Perumahan Villa Anggrek

b. Komposisi Keluarga

No
1.
2.
3.
4.
5.

Nama
Tn. A
Ny. N
An.F
An.P
An.L

L/P
L
P
P
L
P

Umur
47
43
19
18
15

Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun

Hub.
Klg
KK
Istri
Anak
Anak
Anak

Pekerjaan

Pendidikan

Wiraswasta
Wiraswasta
Mahasiswi
Mahasiswa
SMP

SMA
SMP
Mahasiswi
Mahasiswa
SMP

c. Genogram

Keterangan :
:
:
:
:
:
:

Laki-laki/Perempuan meninggal
Laki-laki/Perempuan hidup
Klien
Hubungan perkawinan
Keturunan
Tinggal serumah

Keluarga (perempuan) yang punya

penyakit keturunan.
Keluarga Tn.A terdiri dari Ny N berumur
43 thn dan 3 orang anak. Tn A tinggal serumah
dengan istri dan ke-3 anaknya. Ny N menderita DM
dan An D menderita gastritis.
d. Type Keluarga

1) Jenis type keluarga:


Keluarga inti (nuclear family), adalah keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
2) Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Terdapat anggota keluarga yang sakit yaitu Ny
N(Ibu) dan An F (anak pertama).
e. Suku Bangsa

1) Asal suku bangsa:


Keluarga Tn. A mengatakan bersuku Sasak, NTB
dan berbangsa Indonesia.

2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:


Keluarga Tn. A mengatakan di kampungnya jika
ada

acara

pesta atau

syukuran, masyarakat

banyak

membuat makanan yang mengandung gula seperti kue dan


makanan bersantan lainnya.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:

Keluarga Tn. A beragama islam, keluarga percaya


dan yakin bahwa setiap penyakit yang diderita pasti
ada obatnya dan bisa sembuh.
g. Status sosial ekonomi keluarga

1) Anggota keluarga yang mencari nafkah:


Yang mencari nafkah dalam keluarga yaitu Tn. A
dan Ny. N.
2) Penghasilan:
Tn A dan Ny. N penghasilannya tidak menentu.
Penghasilan yang didapatkan yaitu dari proyek dan
berdagang.
3) Harta benda yang dimiliki:
Keluarga memiliki 3 buah motor, satu buah TV, 2
buah kulkas , perabotan rumah tangga lainnya dan
rumah sebagai tempat tinggal.
4) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Adapun kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
antara lain:
a) Biaya pendidikan untuk tiga orang anak
b) Biaya listrik
c) Biaya makan/minum
h. Aktifitas rekreasi keluarga:

Keluarga Tn. A mengatakan biasanya ketika ada


libur mereka rekreasi ke pantai.
2.Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga

Tn.

adalah

keluarga

inti

tahap perkembangan keluarga adalah Usia Remaja.

dengan

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan

kendalanya:
Anggota keluarga mengaku mengetahui penyakit yang
diderita

akan

tetapi

kurang

peduli

dengan

penyebab

dari penyakit yang diderita seperti pada anak remaja


(AnF) karena terlalu sibuk dengan kulyah dan bermain
dengan
pola

teman-temannya
makan,dan

sehingga

waktu

tidak

istirahat

memperhatikan

tidur

serta

life

stylenya.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:

1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:


Tn

mengatakan

diabetes mellitus,

istrinya

dan An

Ny

F mengalami

mengalami
gangguan

menstruasi semenjak SMA.


2) Riwayat penyakit keturunan:
Tn

(istrinya)

mengatakan
yang

orang

menderita

tua

dari

penyakit

Ny

diabetes

mellitus.
3) Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga

No
1

Nama

Umur

BB

Keadaan Kesehatan

Imunisasi
(BCG/
Polio/
DPT/HB/
Campak)

Tn A

47
th

75 kg

Sehat

Tidak ada

DM

Pelayanan
kesehatan

Ny N

43
Th

An.F

19
Th

An.P

An L

18
Th
15
Th

Lemas, cepat lapar,


sering kencing,
58 kg kakinya sering
kesemutan dan
nyeri, cepat haus.
Sering nyeri
perut,punggung,peru
t terasa
kembung,telat
40 kg
datang bulan kadang
dua bulan sekali
pada siklus
menstruasinya.
62 kg

Sehat

45 kg

Sehat

Masalah
Kesehatan

Tindakan
yang telah
dilakukan

Gangguan
Menstruas
i (haid)

Pelayanan
kesehatan

Tidak ada
Tidak ada

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan:


Keluarga
anggota

mengatakan

keluarga

yang

apabila
sakit

ada

salah

biasanya

satu

keluarga

memanfaatkan Puskesmas terdekat dan Dokter Praktek.


d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:

Tn A mengatakan bahwa Ny. N pernah berobat


dan

mengontrol

penyakitnya

tersebut

di

Puskesmas

terdekat karena sering merasa pusing, lemas, sering


kesemutan

dan

nyeri

pada

kaki.

Sedangkan

An.

pernah berobat dan konsultasi ke dokter ketika nyeri


saat menstruasi.
3.Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah

1) Luas rumah: tidak terkaji


2) Type rumah: permanen
3) Kepemilikan: rumah sendiri
4) Jumlah

dan

ratio

kamar/ruangan:

terdiri

dari

ruangan yaitu: 3 kamar tidur, 1 kamar tamu, 1 ruang


keluarga, dapur, dan kamar mandi.
5) Ventilasi/jendela: ada, tapi jendela jarang dibuka
6) Pemanfaatan ruangan: Kamar tidur dan ruang keluarga
berlainan, terkadang kamar keluarga di jadikan kamar
tidur.
7) Septik tank: Tn A mengatakan memiliki septik tank.
8) Sumber air minum: keluarga Tn A selama ini minum
air yang dibeli.
9) Kamar

mandi/WC:

keluarga

Tn

mempunyai

kamar

mandi dan WC yang letaknya di luar rumah.


10) Sampah:

Keluarga

Tn.

biasanya

mengumpulkan

sampahnya kemudian diambil dan dibuang oleh tukang


sampah, sedangkan untuk limbah rumah tangga biasanya
dibuang ke penampungan dengan keadaan tertutup dan
lancar.
11) Kebersihan lingkungan: Bersih

Keterangan:

12) Denah rumah

KT: Kamar Tidur

KT

RK: Ruang Keluarga

C: Dapur
D: Kamar Tamu
E: Toilet
F: Sumur

Rk

KT
D

K
T
S

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

1) Kebiasaan: bergotongroyang.
2) Aturan/kesepakatan : Musyawarah mufakat.
3) Budaya: Perayaan hari-hari besar keagamaan.
c. Mobilitas geografis keluarga:

Keluarga

mengatakan

sebelumnya

pernah

tinggal

dirumah orangtuanya saat baru menikah.


d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

Keluarga mengatakan selama ini keluarga selalu


aktif

dalam

kegiatan

kemasyarakatan,

seperti

gotong

royong dan ngeronda.


e. Sistem pendukung keluarga:

Fasilitas

kesehatan

yang

digunakan

apabila

keluarga sakit yaitu membeli obat bebas baru kemudian


membawa ke puskesmas atau dokter praktek terdekat.
4.Struktur Keluarga
a. Pola/cara komunikasi keluarga:

Keluarga hidup dengan rukun. Dalam menghadapi


suatu permasalahan selalu dilakukan musyawarah dengan
seluruh anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga:

Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri


dari suami, istri, dan tiga orang anak. Yang paling
berperan

dalam

keluarga.
c. Struktur peran:

mengambil

keputusan

yaitu

kepala

1) Tn.

sebagai

kepala

keluarga

dan

bekerja

sebagai wiraswasta.
2) Ny. N sebagai istri dan ikut bekerja mencari
nafkah.
d. Nilai dan norma keluarga:

Keluarga sangat berpegang pada nilai dan norma


yang telah disepakati, seperti nilai agama dan adat
istiadat yang ada di masyarakat.
5.Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif

Interaksi
keluarga

ini

dan

cukup

hubungan
baik

dan

yang

tercipta

keluarga

hidup

dalam
rukun,

saing mengasuh dan saling menghargai.


b. Fungsi sosialisasi

1) Kerukunan hidup dalam keluarga:


Keluarga selalu hidup dengan rukun.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Keluarga berinteraksi dan berhubungan dengan
baik dalam keluarga.
3) Anggota

keluarga

yang

dominan

dalam

pengambilan

keputusan:
Dalam pengambilan keputusan dominan dilakukan
kepala keluarga.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Memanfaatkan

waktu

untuk

berkumpul

dengan

keluarganya yang tinggal berdekatan dengan rumahnya


dan sekali waktu rekreasi.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Keluarga

mengatakan

selalu

ikut

berpartisipasi kalau ada kegiatan sosial di sekitar


tempat tinggalnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan

1) Pengetahuan

dan

persepsi

keluarga

tentang

penyakit/masalah kesehatan keluarga:


Anggota keluarga mengaku mengetahui penyakit
yang

diderita

akan

tetapi

kurang

peduli

dengan

penyebab dari penyakit yang diderita seperti pada

anak

remaja

(AnF)

karena

terlalu

sibuk

dengan

kulyah dan bermain dengan teman-temannya sehingga


tidak memperhatikan Life Style yang baik.
2) Kemampuan

keluarga

mengambil

keputusan

tindakan

kesehatan:
Keluarga

sudah

dapat

mengambil

keputusan

abila ada salah satu anggota keluarga yang sakit,


yakni membawa ke dokter dan puskesmas.
3) Kemampuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga

yang

sakit:
Keluarga
keluarga

mengatakan

yang

terlebih

sakit

dahulu

apabila

membeli

kemudian

obat

ada

anggota

bebas

diwarung

langsung

dibawa

ke

puskesmas. Karena keluarga kurang mengerti tentang


perawata yang dapat dilakukan di rumah, khususnya
untuk

penyakit

Diabetes

Mellitus

dan

Gangguan

Menstruasi (Haid).
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat:
Keluarga
suasana

yang

mengatakan

mengatakan
harmonis

selalu

di

selalu
dalam

membersihkan

menciptakan

rumah.

rumah

Keluarga

jika

dalam

kedaan kotor. Jendela jarang dibuka, serta sampah


yang ditimbun di baksampah terlebih dahulu kemudian
diangkut tukang sampah.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
di masyarakat:
Keluarga
kesehatan

yang

mengatakan

selama

dimanfaatkan

adalah

ini

sarana

Puskesmas

dan

Dokter Praktek terdekat.


d. Fungsi reproduksi

Tn A mengatakan bahwa anaknya An F mengalami


gangguan siklus menstruasi (Haid).
e. Fungsi ekonomi

1) Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn A mengatakan


bahwa

penghasilannya

sebagai

wiraswasata

dan

istrinya sebagai pedagang bisa memenuhi kebutuhan


sandang pangannya setiap bulan.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Tn A mengatakan
bahwa keluarganya memanfaatkan sumber yang ada di
masyarakat misalnya memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada.
6.Stress dan Koping keluarga
a. Stresor jangka pendek:

Tn

mengatakan

stressor

jangka

pendek

yang

dirasakan keluarga yaitu pilek dan demam.


b. Stresor jangka panjang:

Tn A mengatakan khawatir jika terjadi kekambuhan


tibatiba

karena

kurangnya

pengetahuan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat

dan

Ny. N dan An

F.
c. Respon keluarga terhadap stresor:

Dalam menghadapi suatu masalah keluarga, Tn. A


merasa cemas dan khawatir, tetapi tetap bersabar dan
pasrah pada Tuhan.
d. Strategi koping:

Keluarga
keluarga

Tn

selalu

mengatakan

mendiskusikan

jika

terlebih

ada

masalah

dahulu

sama

anak-anaknya sebelum mengambil keputusan.


e. Strategi adaptasi fungsional:

Keluarga

mengatakan

sudah

dapat

beradaptasi

dengan penyakit yang diderita oleh Ny N dan AnF.


7.Keadaan Gizi Keluarga
a. Pemenuhan gizi:

Selama ini keluarga Tn A tidak pernah ada yang


mengalami

gizi

memperhatikan

buruk

menu

namun

makanan

mereka
yang

tidak

memicu

pernah

kekambuhan

misalnya pada DM dan tidak pernah memperhatikan pola


makan

teratur

sehingga

menstruasi pada anak F


b. Upaya lain: tidak terkaji

menyebabkan

gangguan

siklus

8.Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya:

Ny N dan An F berharap bisa sembuh dan tidak


kambuh.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:

Keluarga

berharap

agar

mendapatkan

pelayanan

kesehatan yang memuaskan dari petugas kesehatan.

9.Pemeriksaan Fisik
No.
1.

Riwayat
penyakit
ini

2.

Keluhan
dirasakan

3.

Tanda
gejala
Riwayat
penyakit
sebelumnya

4.

Nama Anggota Keluarga

Variabel

Tn A
Tidak ada

saat

yang Tidak ada

dan Tidak ada

5.

Tandatanda
vital

6.

Sistem
kardiovaskuler

Tn
A
mengatakan
pernah
menderita
malaria
3
bulan
yang
lalu
TD
:
120/80
mmHg
N
:
60
x/menit
S : 36,5C
R
:
24
x/menit
TD
:
120/80
mmHg
N
:
90
x/menit
Suara jantung
1 & 2 normal,

Ny N
Tn A
mengatakan
bahwa Ny N
sekarang
mengalami DM
cepat lapar,
sering kencing,
kakinya sering
kesemutan dan
nyeri, cepat
haus.
Lemas
Tn A
mengatakan
bahwa Ny N
mengidap
penyakit
keturunan yaitu
DM
TD:130/90MmmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5C
R : 20 x/menit

TD:130/90 MmHg
N : 60 x/menit
Suara jantung 1
&
2
normal,
tidak terdengar
suara tambahan

An. F
Tn A mengatakan
bahwa An F
sekarang mengalami
Gangguan siklus
menstruasi
Sering nyeri
perut,punggung,perut
terasa kembung.

An. P
Tidak ada

An L
Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Nyeri perut saat


menstruasi
Batuk, pilek, demam.

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Demam

:
:
:
:

Tidak
terkaji

TD
N
S
R

:
:
:
:

90/60 mmHg
88 x/menit
36,5C
24 x/menit

TD:90/60 mmHg
N: 80 x/menit
Suara jantung 1 & 2
normal,
tidak
terdengar
suara
tambahan

TD
N
S
R

90/60 mmHg
88 x/menit
36,5C
24 x/menit

TD : 90/60 mmHg Tidak


N : 80 x/menit terkaji
Suara jantung 1
&
2
normal,
tidak terdengar
suara tambahan

7.

Sistem
respirasi

8.

Sistem GI Trac

tidak
terdengar
suara tambahan
R
:
24
x/menit,
Taktil
premitus
normal.
Tidak
ada
tarikan
dinding dada.
Tidak
terdengar
wheezing
maupun ronchi.

R : 20 x/menit
Taktil premitus
normal.
Tidak
ada
tarikan dinding
dada dan tidak
terdengar
wheezing maupun
ronchi.
Tidak
ada
jaringan parut,
lesi,
masa
tidak
ada,
bising
usus
nyeri
Tidak
ada normal,
tekan tidak ada
jaringan
parut,
lesi, di semua kudran
masa
tidak perut.
ada,
bising
usus
normal,
nyeri
tekan
tidak ada di Auskultasi:
Timpani
semua
kudran Pekak
Timpani Timpani
perut.

R: 24 x/menit Taktil
premitus normal.
Tidak
ada tarikan
dinding dada.
Tidak
terdengar
wheezing
maupun
ronchi

R: 24 x/menit
Taktil premitus
normal.
Tidak
ada
tarikan dinding
dada.
Tidak terdengar
wheezing maupun
ronchi

Tidak ada jaringan


parut,
lesi, masa
tidak
ada, bising
usus normal, nyeri
tekan
di kudran
kiriatas
perut.
Auskultasi:
Pekak
Timpani
Timpani Timpani

Tidak
ada
jaringan parut,
lesi,
masa
tidak
ada,
bising
usus
normal,
nyeri
tekan tidak ada
di semua kudran
perut.
Auskultasi:
Pekak
Timpani
Timpani Timpani

Auskultasi:
Pekak
Timpani
Timpani
Timpani
9.

Sistem
persyarafan

Refleks
normal.

hamer Refleks
normal.

hamer Refleks
normal.

hamer Refleks
normal.

R:24
x/menit
Taktil
premitus
normal.
Tidak
ada
tarikan
dinding
dada.
Tidak
terdengar
wheezing
maupun
ronchi
Tidak
ada
jaringan
parut,
lesi, masa
tidak ada,
bising usus
normal,
nyeri tekan
tidak
ada
di
semua
kudran
perut.
Auskultasi:
Pekak
Timpani
Timpani
Timpani

hamer Refleks
hamer

Pendengaran
baik.
10. Sistem
muskuloskeletal

Kekuatan otot
5
5
5
5

11. Sistem
genitalia

Tidak terkaji

Pendengaran
baik.
Kekuatan otot :
5
5
5
5
Tidak terkaji

Pendengaran baik,

Pendengaran
baik,

Kekeuatan
Otot
5
5
5
5

Kekeuatan otot
5
5
5
5

Tidak terkaji

Tidak terkaji

normal.
Pendengaran
baik,
Kekeuatan
otot
5
5
5
5
Tidak
terkaji

PENGKAJIAN DATA FOKUS


No.
Kriteria
1. Mengenal
masalah
kesehatan

Pengkajian
Keluarga mengatakan tidak tahu banyak
tentang penyakit yang dialami An F.
Menurut keluarga penyakit yang dialami
An F adalah Gangguan Menstruasi.
namun
ketika
ditanyakan,
keluarga
tidak dapat menyebutkan tanda gejala
dengan benar.
Keluarga mengatakan apabila ada salah
satu anggota keluarga yang sakit,
biasanya
keluarga
membawa
dan
memeriksakan
keluarga
ke
pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas dan Dokter
Peraktek.
Keluarga mengatakan tidak terlalu
mengerti bagaimana cara merawat An
yang
F

2.

Mengambil
keputusan

3.

Merawat
anggota
keluarga
sakit
Memodifikasi
lingkungan

4.

5.

Memanfaatkan
sarana
kesehatan

Keluarga mengatakan selalu menciptakan


suasana yang harmonis di dalam rumah.
Keluarga
mengatakan
selalu
membersihkan rumah jika dalam kedaan
kotor tetapi jendela jarang dibuka.
Keluarga mengatakan selama ini sarana
kesehatan
yang
dimanfaatkan
adalah
Puskesmas dan Dokter Peraktek.

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


No.
1.
Ancaman

2.
3.

Kurang/tidak
sehat
Defisit

Daftar Masalah Kesehatan


Kurang pengetahuan keluarga tentang
Gangguan Menstruasi yang meliputi
pengertian,
penyebab,
tanda
dan
gejala.
Nyeri
-

ANALISA DATA

No.
1.
DS :

Data
Tn A mengatakan
An
F
sering
mengeluh
nyeri
perut.

Problem
Nyeri

DO :
- nyeri tekan
pada
perut
saat
menstruasi.
- TTV An. F:
TD : 90/60 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,5C
R
:24
x/menit
Kekuatan Otot:
5
5
5
5
2.

DS :
keluarga tidak dapat
menyebutkan
pengertian Gangguan
menstruasi, keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
tanda
gejala
gangguan
menstruasi
dengan
benar, dan keluarga
tidak
dapat
menyebutkan penyebab
serta cara mencegah
gangguan menstruasi.
DO:
- Keluarga tidak dapat
menyebutkan
pengertian gangguan
siklus mentruasi.
- Keluarga tidak dapat
menyebutkan
tanda
gejala
gangguan
menstruasi
- Keluarga tidak dapat
menyebutkan penyebab
serta cara mencegah
kekambuhan gangguan
menstruasi.
- TTV An. F :
TTV An. F:
TD : 90/60 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,5C
R
:24
x/menit
Kekuatan Otot:
5
5
5
5

Etiologi
Keluarga
mengatakan
tidak terlalu
mengerti
bagaimana cara
merawat An F

Ketidak
mampuan
keluarga
dalam
mengenal
masalah
kesehatan.

Kurang
pengetahuan
keluarga
tentang
yang
meliputi
pengertian,
penyebab,
tanda
dan
gejala
pada
gangguan
menstruasi.

B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam
merawat

anggota

keluarga

yang

menderita

gangguan

menstruasi.
2. Kurang

pengetahuan

pencegahan

dan

keluarga

tentang

penatalaksanaan

penyebab,

gangguan

gejala,

menstruasi

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal


masalah kesehatan.
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa I
nyeri

berhubungan

dengan

ketidak

merawat anggota keluarga yang


No.
Kriteria
1. Sifat masalah
Skala: Tidak/kurang
sehat
2.

3.

4.

Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala: sebagian

Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala: tinggi

Menonjolnya masalah
Skala:
masalah
berat, harus segera
ditangani
Total skor

mampuan

keluarga

dalam

menderita gangguan Menstruasi.

Skor
(3/3)x1
= 3/3
= 1

(1/2)x2
= 1

(3/3)x1
= 3/3
= 1

(2/2)x1
= 1

Pembenaran
Dapat dilihat dari keluhan
An. F yaitu sering
mengeluh nyeri perut.
Kemungkinan An. F dapat
menurunkan
nyeri
atau
gejala
dengan
segera
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
dan
diimbangi
dengan
bantuan
oleh
keluarga di rumah.
Apabila
keluarga
tahu
tentang
faktor-faktor
pencetus
kekambuhan
gangguan
siklus
menstruasi, keluarga dapat
mencegah
kemungkinan
masalah dapat terjadi.
Keluarga
merasa
masalah
harus
harus
segera
ditangani karena keluarga
takut akan terjadi hal;hal
yang tidak diinginkan.

Diagnosa II
Kurang

pengetahuan

pencegahan
berhubungan

dan

keluarga

penatalaksanaan

dengan

masalah kesehatan.

ketida

tentang
gangguan

kmampuan

penyebab,
siklus

keluarga

gejala,

menstruasi

dalam

mengenal

No.
Kriteria
1. Sifat masalah
Skala:
ancaman
kesehatan

2.

3.

4.

Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala: mudah
Potensial
masalah
untuk dicegah
Skala: cukup
Menonjolnya masalah
Skala:
masalah
tidak dirasakan
Total skor

Skor
(2/3)x1
= 2/3

(2/2)x2
= 2

(2/3)x1
= 2/3

(0/2)x1
= 0

Pembenaran
Dapat
dilihat
dari
keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
pengertian,
penyebab, tanda gejala dan
penatalaksanaan
gangguan
menstruasi.
Keluarga
mau
diajak
kerjasama
(koperatif).
keluarga
mampu
menyerap
apa
yang
disampaikan
perawat.
Keluarga
mau
diajak
kerjasama (koperatif).
keluarga
mampu
menyerap
apa
yang
disampaikan
perawat.
Bila
tidak
segera
ditangani
memungkinkan
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan .

2 4/3

BERDASARKAN RUMUSAN PRIORITAS DI ATAS, MAKA DAPAT DIKETAHUI


PRIORITAS PERMASALAHAN PADA KELUARGA
TN. A ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1.

Nyeri berhubungan dengan ketidak mampuan


keluarga dalam

merawat anggota

keluarga yang

atau mengalami gangguan siklus menstruasi.

menderita

2. Kurang

pengetahuan

keluarga

tentang

penyebab,

gejala,

pencegahan dan penatalaksanaan gangguan siklus menstruasi


berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan.

C. RENCANA TINDAKAN

No

Dx keperawatan

Nyeri
dengan

Intervensi Keperawatan
Tujuan dan kriteria Tindakan keperawatan

hasil
berhubunganK setelah
ketidak penyuluhan

dilakuka

Berikan pendidikan

Rasional
Agar keluarga

keluarga kesehatan/ penyuluhan AnF

dapat

mampuan

keluarga AnF dapat merawat

dalam merawat anggota AnF


keluarga
yang mengatsai

terkait dengan penyakit memahami

dalam dan

cara

merawat merawat

cara
AnF

masalah AnF

berhubungan ketika sakit

dengan penyakitnya

menderita gastritis:

kesehatannya
- Nyeri pada gastritis
DS :
Menumbuhkan

Berikan motivasi
Tn A mengatakan
dapat
terkontrol
An F sering
motivasi dalam
pada An F untuk
mengeluh nyeridiri An.F agar
perut
saat
mengatur pola makan.
menstruasi.
benar-benar dapat
DO :
- nyeri
tekan
abdomen
saat
menstruasi.
- TTV An. F:
TD : 90/60 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,5C
R :24 x/menit
Kekuatan Otot:
5 5
5 5

2.

Kurang

pengetahuan

keluarga
pencegahan

dan

penatalaksanaan

pada

menstruasi

berhubungan

dengan

ketidakmampuan
keluarga
mengenal

Mengajarkan

cara

mengatur

pola

makan

dan

memperhatikan

kesehatannya.

mengatasi

mengontrol nyeri

nyeri

Setelah dilakukan

lakukan penyuluhan

agar

keluarga

tentang penyuluhan, keluarga pada keluarga tentang AnF


gejala, dapat menyebutkan apa pengertia,
penyebab mengenal

penyebab,

gangguan

dalam

yang disebut dengan dan


gangguan

kesehatan
DS :
keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
pengertian
Gastritis, keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
tanda
gejala
gastritis
dengan
benar,
dan
keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
penyebab
serta
cara
mencegah

gastritis

kesehatan

dapat

menyebutkan penyebab

masalah tanda

gejala masalah

menstruasi, gangguan menstruasi

keluarga
gangguan

tanda

menstruasi,
dan

gejala

dapat

yang

diderita An F
as.

kekambuhan
gastritis.
DO:
- Keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
pengertian
gastritis.
- Keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
tanda
gejala
gangguan
menstruasi
- Keluarga
tidak
dapat
menyebutkan
penyebab
serta
cara
mencegah
kekambuhan
ganggguan
menstruasi.
- TTV An. F
TD : 90/60 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,5C
R :24 x/menit
Kekuatan Otot:
5 5
5 5

Anda mungkin juga menyukai