DI BIDANG PERUMAHSAKITAN
Oleh :
dr. HARSONO
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Disampaikan pada
Acara Evaluasi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Koordinasi Pelaksanaan
Program JKN 2015
Tanggal 13 Juli 2015
KEMENKES
B3
Berangasan
Bayar kurang
Berani nuntut
Crew (Karyawan)
Berangasan
Saling menyerang
Merasa paling benar
Direktur
-Tidak berdaya
-Leadership ?
Bom waktu
Kesejahteraan
Kesenjangan
Inkoordinasi
Bahan Bakar
Mahal
Selalu kurang
B PJ S
Arus
-Globalisasi
-Reformasi
-Krisis
Gelombang
Tuntutan Mutu pelayanan
Tuntutan Moralitas provider
Tuntutan fasilitas
Ranjau
Peraturan
LSM
Pesaing
UUPerlindungan Kons
PERS
UU Praktek Kedokteran
1. IZIN OPERASIONAL RS
2. Akreditasi >> DIJALANKAN SECARA KONSEKUEN
3. PROGRAM JKN>> PEMANTAPAN&PENINGKATAN
4. PPK BLUD>> DITINGKATKAN KUALITASNYA
TANTANGAN
Kesehatan HAM & Investasi
Jangka Panjang
Tuntutan Pelayanan Bermutu &
Segmen Pasar Mampu
(Private Good)
Menghadapi Inflasi
Ekonomi & Input Kesehatan
Organisasi Padat
Karya,Profesi,Fungsi, tehnologi
& Modal
TANTANGAN
Business
menengah
akan dikuasi
Cina dan India
Pola penyakit
kearah geriatri
Pasar semakin
dewasa
Kesehatan
akan menjadi
primadona
IT mutlak bagi
industri
dengan sistem
KSO
Setiap
Perusahaan akan
menggunakan
Tekhnolologi
digital
Dokter asing
akan
merambah
pasar gemuk
Persaingan
berbasis
quality, service
& value
Attitude SDM
mutlak bagi
suatu institusi
POKOK PERSOALAN
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN SAAT
INI .
Fakta di Lapangan Pasien menumpuk di
RS Kelas A
Jumlah
RS
5
Yang terakreditasi
3
35
11
330
370
5
19
Izin RS Kelas B
Yankes Tersier
Sistem
Rujukan dan
Rujuk Balik
RSUD / RS Rujukan
Regional
Yankes Sekunder
Puskesmas, Klinik
Pratama
Praktik dr/drg Keluarga
Yankes Primer
UKBM
Masyarakat
UKM
UKP
18
Tuban
Bangkalan
Lamongan
Bojonegoro
Sumenep
Pamekasan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk
Madiun
Jombang Mojo
kerto
Magetan
Pasuruan
Ponorogo
Pacitan
Situbondo
Probolinggo
Kediri
Treng T.Agung
galek
Blitar
Bondowoso
Malang
Lumajang
Jember
Banyuwangi
Tuban
Bangkalan
Lamongan
Bojonegoro
Sumenep
Pamekasan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk
Madiun
Jombang Mojo
kerto
Magetan
Pasuruan
Ponorogo
Pacitan
Situbondo
Probolinggo
Kediri
Treng T.Agung
galek
Blitar
Bondowoso
Malang
Lumajang
Jember
Banyuwangi
Tuban
Bangkalan
Lamongan
Bojonegoro
Sumenep
Pamekasan
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk
Madiun
Jombang Mojo
kerto
Magetan
Pasuruan
Ponorogo
Pacitan
Situbondo
Probolinggo
Kediri
Treng T.Agung
galek
Blitar
Bondowoso
Malang
Lumajang
Jember
Banyuwangi
N
PERA N PEMDA
DA
H
A
T
RIN
PEME
akit
s
h
a
um
r
n
a
k
n
ia
a
d
h
e
u
t
y
u
n
b
- Me dasarkan ke
ber
nan
t
a
a
y
k
a
l
a
r
e
np
a
a
masya
y
in
a
k
i
s
b
i
m
m
e
r
aki
in p
f
i
m
g
a
j
a
n
b
- Me hatan di rs ampu
kese ng tidak m
rs
a
n
r
a
o
a
n
r
da
gga
n
e
l
e
at
y
k
n
a
r
e
a
p
y
as
was
m
n
i
n
B
a
d
n rs
a
g
n
u
lind
r
e
P
na
u
g
g
n
pe
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Menteri, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah
kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan RS sesuai tugas, fungsi, dan
kewenangan masing-masing, serta dapat mengikutsertakan
masyarakat, asosiasi perumahsakitan, atau organisasi profesi
Pembinaan dan pengawasan ditujukan untuk:
a. meningkatkan mutu penyelenggaraan Rumah Sakit;
b. meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kemudahan akses
masyarakat RS
c. meningkatkan mutu sistem informasi dan komunikasi RS
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan melalui:
a. advokasi, sosialisasi, supervisi, konsultasi, dan bimbingan teknis;
b. pendidikan dan pelatihan; dan/atau
c. pemantauan dan evaluasi
TERIMA KASIH