Anda di halaman 1dari 10

Obat Asam Urat Dari Herbal

Obat asam urat herbal Semakin meningkatnya tuntutan hidup, beban pekerjaan, dan juga
perubahan lingkungan sekitar, membuat gaya hidup dan pola makan orang banyak ikut berubah.
Perubahan gaya hidup ini seringkali membuat kita menganak tirikan kesehatan kita sendiri dan
mengakibatkan timbulnya penyakit di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang terjadi pada
seseorang karena pola makan dan pola hidup yang salah adalah penyakit asam urat.
Sebenarnya, asam urat itu sendiri tidak berbahaya tapi bila terjadi penumpukan asam urat dalam
tubuh akan menyebabkan terjadinya hyperuricemia, yaitu kondisi dimana asam urat tidak bisa
keluar dari dalam tubuh (sekresi). Biasanya asam urat yang tidak bisa keluar dari dalam tubuh
akan terakumulasi pada sendi, terutama sendi kaki dan jari kaki, yang kemudian membentuk
kristal dan akhirnya menyebabkan penyakit asam urat. Saya belum pernah mengalami sakit asam
urat dan mudah-mudahan tidak akan pernah tapi menurut seseorang yang saya kenal yang
menderita sakit asam urat, rasa sakit dan ngilu sering kali mereka alami ketika melakukan
kegiatan sehari-hari dan rasa sakit/ ngilu ini membuat dia sangat tidak nyaman.
Kadar asam urat dalam tubuh bisa diturunkan dengan beberapa cara baik itu dengan
menggunakan obat asam urat herbal dan mengubah pola hidup kita menjadi lebih baik. Selain itu
kita juga perlu menghindari mengkonsumsi makanan/ minuman yang mengandung kafein dan
alkohol dan beberapa bahan makanan nabati seperti kembang kol, kacang polong, jamur, kacangkacangan, asparagus, lebih lengkapnya baca terus artikel ini.

Jenis Makanan Yang Disarankan Untuk Penderita Asam Urat


Untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, kita bisa mengkonsumsi beberapa
makanan/ minuman di bawah ini:
1. Jeruk (vitamin C) Kita dapat melakukan upaya mengurangi asam urat dan
melarutkannya dalam darah dengan banyak mengkonsumsi vitamin C. Karena itu
pastikan memasukkan vitamin C dalam daftar makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
2. Cherry - Buah ini diketahui memiliki sifat anti-afliasi (anthcyanin) dan sangat baik
dikonsumsi untuk mengurangi asam urat dalam tubuh. Selain khasiatnya bagus untuk
mengurangi asam urat, menurut saya rasanya juga lumayan enak, jadi kita akan
menikmati ketika mengkonsumsinya.
3. Jeruk nipis Perasan air jeruk nipis selain bisa membuang racun dalam tubuh dan juga
melarutkan asam urat dalam tubuh. Kita bisa memasukkan perasan air jeruk nipis dalam
menu makanan tambahan dan bisa diminum secara teratur.
4. Biji Seledri Merupakan obat rumahan yang sering sekali digunakan untuk mengurangi
asam urat dalam tubuh kita. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi kita bisa
mengkonsumsi ekstrak biji seledri.
5. Minum air mineral Fungsi air selain mengobati rasa haus kita, ternyata bisa menjadi
alternatif yang baik untuk membuang racun dalam tubuh kita termasuk asam urat. Itulah
salah satu alasan mengapa minum banyak air mineral akan sangat membantu mengatasi
masalah asam urat.
6. Sari cuka apel Khasiat dari sari cuka apel sudah terbukti bisa mengurangi asam urat
dalam tubuh kita. Cara mengkonsumsinya sangat mudah, cukup tambahkan 3 sendok sari
cuka apel ke dalam air mineral dan diminum dua sampai tiga kali sehari.
7. Kentang & Jagung Kedua sayuran ini sangat baik digunakan untuk mengurangi asam
urat dalam tubuh kita. Pengolahannya juga sangat mudah, cukup dikukus dan langsung
bisa dikonsumsi.
8. Produk susu rendah lemak Ternyata produk susu rendah lemak seperti susu dan
yogurt bisa mengurangi asam urat dalam tubuh. Beberapa orang mungkin tidak menyukai
rasanya yang asam, tapi khasiat nya ternukti sangat efektif untuk menjaga kesehatan
tubuh kita.

Jenis Makanan Pantangan Bagi Penderita Asama Urat


1. Makanan jeroan seperti; usus, hati, ginjal, otak, babat, paru.
2. Makanan laut (sea food) seperti; tiram, kerang, ikan teri, ikan sarden, cumi-cumi, dan
udang.

3. Beberapa sayuran seperti; buncis, asparagus, kembang kol, bayam, daun singkong, daung
pepaya, jamur kuping.
4. Beberapa buah-buahan seperti; nanas, durian.
5. Makanan yang mengandung banyak lemak dan protein tinggi.
6. Beberapa daging hewani seperti; kambing, sapi, bebek, angsa, kuda, dan kalkun.
7. Makanan dari kacang-kacangan seperti; tauco, kacang kedelai, oncom, melinjo, kacang
tanah, kacang hijau.
8. Telur, es krim, kuah kaldu yang kental, dan keju.
Beberapa makanan yang disebutkan di atas sudah terbukti bisa memperburuk kondisi penyakit
asam urat pada seseorang. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan
tersebut untuk membantu mengurangi asam urat dalam tubuh. Selain itu penderita asam urat juga
sangat disarankan untuk meminum air putih dalam jumlah yang banyak untuk membantu proses
pembuangan kristal asam urat melalui air seni.

Obat Asam Urat Herbal Yang Direkomendasikan


1. Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
Tanaman kumis kucing sudah dikenal sejak dulu dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit
sulit buang air kecil. Tanaman ini mengandung senyawa orthosiphonin glikosida dan
mengandung sinsetin yang berfungsi sebagai antibakteri. Selain itu kumis kucing dikenal
memiliki sifat diuretik yang berguna dalam membantu tubuh membuang kelebihan asam urat
melalui urine.
Cara mengkonsumsi daun kumis kucing bisa dicampur dengan beberapa bahan lainnya, seperti;
meniran, sawi tanah, jahe merah, dan kapulaga. Bersihkan 10 gram daun kumis kucing, 10 gram
sawi tanah, 10 gram meniran, dan 15 gram jahe merah. Semua bahan dimasukkan ke dalam
rebusan 1 liter air hingga tersisa hanya setengahnya. Minum air rebusan ini pada pagi, siang, dan
sore hari, masing-masing sekitar 150ml. Dengan melakukan hal ini secara teratur setiap hari,
maka dapat dipastikan bahwa penyakit asam urat Anda akan sembuh.
2. Tanaman Sidaguri (Sida Rhombifolia)
Sidaguri juga dikenal dengan nama lain seperti; siliguri, otok-otok, sadagori, dan bitumu. Akar
dari tanaman ini mengandung alkaloid, steroid, dan pahredine, dimana dapat digunakan sebagai
anti radang, mengurangi rasa sakit, dan melancarkan buang air kecil. Tanaman ini juga sangat
baik digunakan untuk mengobati penyakit asam urat.
Cara mengkonsumsi Sidaguri cukup mudah. Masukkan 30 gram herba kering sidaguri ke dalam
rebusan 3 gelas air, biarkan mendidih hingga air yang tersisa hanya setengahnya. Minum air

rebusan tadi dengan teratur 3 kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum. Minum ramuan
ini secara teratur, niscaya penyakit asam urat Anda akan sembuh.
3. Tanaman Sambiloto (Adrographis Panniculata)
Tanaman Sambiloto ini berasal dari India. Tanaman ini mengandung senyawa flavanoid, keton,
alkane, aldehid, dan juga mineral seperti natrium, kalium, dan kalsium. Mungkin Anda tidak
akan menyukai rasanya yang pahit, tapi Anda pasti menyukai khasiat tanaman ini. Sambiloto
banyak digunakan sebagai anti radang, penawar racun, dan penghilang rasa nyeri.
Cara mengkonsumsi Sambiloto dengan cara merebus 10 gram tanaman ini ke dalam 5 gelas air
dan dicampur dengan beberapa herbal lainnya seperti; 10 gr rimpang temulawak, 10 gr komfrey,
1 gr buah lada. Biarkan rebusan ini hingga tersisa sekitar 3 gelas saja. Minumlah ramuan ini
secara teratur 3 kali sehari, 1 jam sebelum makan.
4. Kulit Manggis dan Daun Sirsak
Selain yang saya sebutkan di atas, ternyata kita juga bisa mengobati asam urat dengan
menggunakan daun sirsak dan kulit manggis. Tapi daun sirsak dan kulit manggis tentunya tidak
enak dikonsumsi secara langsung, pasti rasanya pahit sekali. Bila seseorang memiliki penyakit
asam urat dan dia ingin mengurangi asam uratnya atau mengobatinya, sudah pasti orang itu ingin
mengkonsumsi obat yang mudah dimakan atau diminum dan rasanya tidak terlalu pahit.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari seorang teman, ternyata sekarang ada obat asam
urat yang terbuat dari ekstrak daun sirsak dan kulit manggis. Nama obat herbal ini adalah Ace
Maxs. Menurut beberapa ahli pengobatan tradisional dan pakar kesehatan yang sudah melakukan
penelitian, daun sirsak diketahui memiliki senyawa tannin, fitosterol, caoksalat, dan alkaloid
murisine yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit kanker dan juga asam urat.
Sedangkan kulit manggis diketahui mengandung antioksidan tinggi dan zat yang dapat
mengobati masalah pengapuran atau asam urat.
5. Daun Salam (Eugenia Polyanta)
Daun salam sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan khas Indonesia. Tumbuhan ini
mengandung beberapa senyawa di dalam daunnya, antara lain; tannin, flavonoid, dan atsiri.
Mulai dari akar, batang, kulit, dan buahnya, bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan herbal,
namun yang paling sering digunakan adalah daunnya.
Untuk meramu daun salam caranya sangat mudah, cukup dengan merebus 15 lembar daunnya di
dalam air sebanyak 3-4 gelas. Biarkan rebusan mendidih hingga air tersisa sekitar 1 gelas saja.
Minumanlah air rebusan ini 2 kali dalam sehari, dengan jumlah setengah gelas sekali minum.
Jika keluarga Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita penyakit asam urat, alangkah
baiknya Anda menyarankan mereka untuk mengubah kebiasan hidup yang tidak baik dan mulai
melakukan pola hidup yang sehat dan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Selain itu, tidak
ada salahnya merekomendasikan pada mereka untuk mengkonsumsi makanan/ minuman dan

obat asam urat herbal yang disebutkan di atas karena sudah terbukti secara ilmiah dapat
mengurangi dan juga mengobati asam urat dalam tubuh.
Diambil dari beberapa sumber

Kajian Farmakologi Manggis

XAMthone Plus. Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat


untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan,
antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin
E dan vitamin C. Xanthone yg terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang
tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi
xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan
garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh
lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu
manggis di dunia diberikan julukan Queen of Fruit atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker
seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
( sumber BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono )

Xanthone merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa


polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan
deviratnya dari kulit buah manggis (pericarp) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein,
alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E,
maclurin, mangostenol. Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan
pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan
durian. Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu
manggis di dunia diberikan julukan Queen of Fruit atau si ratu buah. Dari berbagai penelitian
kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker payudara secara in-vitro, dan obat
penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat
kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin,
metohotrexete, dan mitoxiantrone.
Sumber : Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS
Pemanfaatan kulit buah manggis sebenarnya sudah dilakukan sejak dahulu. Kulit buah manggis
secara tradisional digunakan pada berbagai pengobatan di negara India, Myanmar Sri langka, dan
Thailand (Mahabusarakam et al., 1987). Secara luas, masyarakat Thailand memanfaatkan kulit
buah manggis untuk pengobatan penyakit sariawan, disentri, cystitis, diare, gonorea, dan
eksim (ICUC, 2003). Di era modern, pemanfaatan kuliat buah manggis secara luas di
negara tersebut memicu minat para ilmuwan untuk menyelidi dan mengembangkan lembih
lanjut aspek ilmiah keberkhasiatan kulit buah manggis tersebut. Banyak penelitian
telah membuktikan khasiat kulit buah manggis, dan diantaranya bahkan menemukan
senyawasenyawa yang bertanggungjawab terhadap efek-efek tersebut. Berikut ini akan
disajikan pembahasan mengenai efek farmakologi dari kulit buah manggis.
A. Aktivitas antihistamin
Dalam reaksi alergi, komponen utama yang mengambil beran penting adalah sel mast, beserta
mediator-mediator yang dilepaskannya yaitu histamin dan serotonin. Allergi disebabkan oleh
respon imunitas terhadap suatu antigen ataupun alergen yang berinteraksi dengan limfosit B yang
dapat memproduksi imunoglobulin E (IgE). Imunoglubulin E yang diproduksi
kemudian menempel pada reseptor FcRI pada permukaan membran sel mast. Setelah
adanya interaksi kembali antara antigen-antibodi, akan merangsang sel mast untuk
melepaskan histamin (Kresno, 2001; Subowo,1993). Berhubungan dengan reaksi alergi atau

pelepasan histamin tersebut, Chairungsrilerd et al. (1996a,1996b, 1998) melakukan pengujian


ekstrak metanol kulit buah manggis terhadap kontraksi aorta dada kelinci terisolasi yang
diinduksi oleh histamin maupun serotonin. Dari analisa komponenkomponen aktif dari fraksi
lanjutan hasil dari kromatografi gel silika, mengindikasikan bahwa senyawa aktifnya adalah alfa
dan gamma mangostin. Alfa mangostin sendiri mampu menunjukkan aktivitas
penghambatan kontraksi trakea marmut terisolasi dan aorta torak kelinci terisolasi, yang
diinduksi simetidin, antagonis reseptor histamin H2. Namun, senyawa tersebut tidak
menunjukkan aktivitas pada kontraksi yang diinduksi karbakol, fenilefrin dan KCl. Alfa
mangostin juga mampu menghambat ikatan [3H]mepirami terhadap sel otot polos arta tikus.
Senyawa terakhir tersebut merupakan antagonis spesifik bagireseptor histamin H1.
Dari analisa kinetika ikatan [3H]mepiramin megnindikasikan bahwa alfa mangostin menghambat
secara kompetitif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa alfa mangostin tersebut dikategorikan
sebagai pengeblok reseptor histaminergik khususnya H1, sedangkan gamma mangostin sebagai
pengeblok reseptor serotonergik khususnya 5-hidroksitriptamin 2A atau 5HT2A. Lebih lanjut,
Nakatani et al. (2002a) melakukan penelitian ke arah mekanisme ekstrak kulit buah manggis
tersebut. Pada penelitian tersebut ekstrak kulit manggis yaitu : etanol 100%, 70 %, 40% dan air,
diuji terhadap sintesa prostaglandin E2 dan pelepasan histamin. Ekstrak etanol
40% menunjukkan efek paling poten dalam menghambat pelepasan histamin dari sel 2H3-RBL
yang diperantarai IgE. Semua ekstrak kulit buah manggis mampu menghambat sintesa PGE2
dari sel glioma tikus yang diinduksi Ca2+ ionophore A23187. Pada reaksi anafilaksis kutaneus
pasif, semua ekstrak kulit manggis juga menunjukkan aktivitas penghambatan reaksi tersebut.
Dari penelitian ini, ekstrak etanol 40 % buah manggis adalah paling poten dalam menghambat
sintesa PGE2 dan pelepasan histamin.
B. Antiinflamasi
Penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi dari kulit buah manggis sampai saat ini baru
dilakukan pada tahapan in vitro dan untuk tahap in vivo baru pada penelitian dengan metode
tikus terinduksi karagenen. Dari hasil penelitian diduga bahwa senyawa yang mempunyai
aktivitas anti-inflamasi adalah gamma-mangostin. Gamma-mangostin merupakan xanton bentuk
diprenilasi tetraoksigenasi,melakukan penelitian aktivitas anti-inflamasi in vitro dari gamma
mangostin terhadap sintesa PGE2 dan siklooksigenase (COX) dalam sel glioma tikus C6. Kedua
senyawa dan enzim tersebutmerupakan mediator terpenting dalam terjadinya reaksi
inflamasi. Gamma-mangostin menghambat secara poten pelepasan PGE2 pada sel glioma tikus
C6 yang diinduksi Ca2+ ionophore A23187. Gammamangostin menghambat perubahan
asam arakidonat menjadi PGE2 dalam mikrosomal, ini ada kemungkinan penghambatan pada
jalur siklooksigenase. Pada percobaan enzimatik in vitro, senyawa ini mampu
menghambataktivitas enzim COX-1 dan COX-2. Namun, senyawa tersebut tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap : (1) fosforilasi sinyal ekstraseuler p42/p44 yang diinduksi
A23187, yang mengatur protein kinase teraktivasi kinase/mitogen, dan (2) pelepasan [14C]-

asam arakidonat dari sel yang terlabel [14C]-AA tersebut. Dari penelitian ini, gamma
mangostin mempunyai aktivitas anti-inflamasi dengan menghambat aktivitas siklooksigenase
(COX).
Lebih lanjut, Nakatani et al. (2004) mengkaji pengaruh gamma-mangostin terhadap ekspresi gen
COX-2 pada sel glioma tikus C6. Gamma mangostin menghambat ekspresi protein dan mRNA
COX-2 yang diinduksi lipopolisakarida, namun tidak berefek terhadap ekspresi protein COX1. Lipopolisakarida berfungsi untuk stimulasi fosforilasi inhibitor kappaB (IkappaB)
yang diperantarai IkappaB kinase, yang kemudian terjadi degradasi dan lebih lanjut
menginduksi translokasi nukleus NF-kappaB sehingga mengaktivasi transkripsi gen COX2. Berkaitan dengan itu, gamma mangostin tersebut juga menghambat aktivitas IkappaB kinase
dan menurunkan degradasi IkappaB dan fosforilasi yang diinduksi LPS. Pada luciferase reporter
assay, senyawa tersebut menurunkan aktivasi NF-kappaB diinduksi LPS dan proses transkripsi
gen COX-2 yang tergantung daerah promoter gen COX-2 manusia. Temuan tersebut didukung
hasil penelitian in vivo, gamma mangostin mampu menghambat inflamasi udema yang
diinduksi karagenen pada tikus. Dari penelitian ini dapat dibuat resume : gamma mangostin
secara langsung menghambat aktivitas enzim Ikappa B kinase, untuk kemudian mencegah
proses transkripsi gen COX-2 (gen target NFkappaB), menurunkan produksi PGE2 dalam proses
inflamasi. (Sumber : www.xamthone-antiaging.com
Analisa Terhadap Kulit Manggis
----------------------------------Like _ Share _ Bagikan
Manggis menyimpan berbagai potensi yang luar biasa dalam menunjang kesehatan atau biasa
disebut dengan istilah functional food. Di beberapa negara, sudah sejak lama manggis dijadikan
sebagai obat dan bahan terapi, terutama bagian kulitnya. Kulit buah manggis (KBM) merupakan
salah satu bagian terbesar dari buah manggis yang dikategorikan sebagai limbah.
Kandungn Kulit Buah Manggis
-------------------------------------Analisis proksimat pada KBM menunjukkan bahwa :
Kadar airnya 62,05%,
Kadar abu 1,01%,
Kadar lemak 0,63%,
Rotein 0,71%,
Total gula 1,17%
Karbohidrat by different 35,61%.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa KBM kaya akan kandungan antioksidan, terutama
antosianin, xanthone, tannin, maupun asam fenolat. Pada kenyataannya, jika Anda mengambil
multivitamin yang paling murah dari toko kelontong, Anda akan mengkonsumsi beberapa bahan
kimia seperti titanium dioksida dan warna buatan seperti warna kuning yang mengandung Zat
kimia karsinogen, dan mungkin merugikan tubuh Anda

MANGGIS DAN FUNGSI KEKEBALAN


------------------------------------------------------Hasil Riset Tentang Manggis?
Xanthone fenol adalah senyawa tanaman aktif yang ditemukan di beberapa tanaman tropis.
Penelitian saat ini pada xamthone menunjukkan mereka bermanfaat dalam membantu dengan
berbagai kondisi termasuk: alergi, infeksi (mikroba, jamur, virus), kadar kolesterol, peradangan,
gangguan kulit, gangguan gastro-intestinal, dan kelelahan.
Xanthone telah ditemukan untuk mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Xanthone juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat yang bermanfaat untuk menetralisir
radikal bebas dalam tubuh.
Fakta tentang zat xamthone:
---------------------------------- Sumber alam berlimpah sebagian besar Xanthone adalah manggis (Garcinia mangostana), yang
berisi lebih dari 30 Xanthone. Manggis sejauh ini adalah paling banyak mengandung Xanthone
dari tanaman apapun. Kulit dari buah manggis berisi sebagian besar dari Xanthone.
Xanthone adalah beberapa antioksidan yang paling kuat yang dikenal. Hal ini dianggap lebih
kuat dari kedua Vitamin C dan Vitamin E. Pada kenyataannya, banyak dokter lihat Xanthone
sebagai "Super Antioksidan."
Xanthone punya striktur molekul stabil dalam proses pemanasan. Tidak seperti protein, mereka
tidak akan berubah sifat atau kehilangan struktur mereka bila dipanaskan.
Sebuah studi baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa gamma mangostin, derivatif Xanthone
ditemukan di manggis, adalah COX kuat (Cyclooxgenase) 2 inhibitor. COX 2 adalah enzim
kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Enzim ini biasanya ditemukan pada orang
yang menderita nyeri sendi dan artritis.
Namun, juga ditemukan dengan penyakit lain juga, yang tidak jelas, seperti Parkinson, kanker,
Alzheimer dan Diabetes. Dalam tiga penelitian terpisah, Xanthone memperlambat produksi
tubuh akan enzim COX 2.
Sebuah studi klinis terbaru dari suplemen diet manggis dengan vitamin dan mineral
menunjukkan manfaat positif untuk fungsi kekebalan tubuh manusia. Sebuah pengujian random
terhadap 59 relawan sehat selama 30 hari.
Pada akhir pengujian, data menunjukkan perubahan statistik yang signifikan dalam pada
indicator fungsi kekebalan tubuh dari baseline dalam kelompok studi dibandingkan dengan
kelompok plasebo. Perubahan positif dan menunjuk untuk meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh.

Suka Komentari

2 berbagi

Anda mungkin juga menyukai