KESETIMBANGAN
KIMIA
Uap
TETAPAN KESETIMBANGAN
[ ] awal
N2O4(g)
[2NO
] kesetimbangan
2(g)
[NO2]
[N2O4]
[NO2]
[N2O4]
[NO2]/[N2O4]
[NO2]2/[N2O4]
0,000
0,050
0,670
0,446
0,0547
0,0457
0,643
0,448
0,0851
0,1020
4,65 10-3
4,66 10-3
0,030
0,500
0,0475
0,491
0,0967
4,60 10-3
2
[NO
]
Nisbah
2
[N 2 O 4 ]
TETAPAN KESETIMBANGAN
TETAPAN KESETIMBANGAN
Hukum Empiris Aksi Massa (Guldberg &
Waage)
aA + bB
cC + dD
TETAPAN KESETIMBANGAN
Adding equations for reactions
S(s) + O2(g)
[O2]
SO2(g)
K1 = [SO2] /
SO3(g)
K2 = [SO3] / [SO2]
[O2]1/2
NET EQUATION
[SO
]]
[SO
3
3
S(s) +K
3/2O2(g)
SO
=
K
3(g)
Knet
=
K
K22
11 K
net
3/2
[O
[O22]]3/2
TETAPAN KESETIMBANGAN
Changing coefficients
S(s) + 3/2 O2(g)
2 S(s) + 3 O2(g)
[SO
]]
[SO
3
3
K
K
3/2
[O
]
[O22 ]3/2
SO3(g)
2 SO3(g)
22
[SO
]
[SO33 ]
K
Knew
new [O ]33
[O22 ]
2
2
[SO
]
22
[SO
]
3
3
K
=
(K
)
Knew
new [O ]33 = (Kold
old )
[O22 ]
TETAPAN KESETIMBANGAN
Changing direction
S(s) + O2(g)
SO2(g)
[SO
]
[SO
]
2
2
SO2(g)K
K
[O
[O22]]
S(s) + O2(g)
[O
]]
[O
2
2
K
Knew
new [SO ]
[SO22 ]
[O
]
1
[O
]
1
2
2
KKnew
new [SO ] == K
[SO22 ]
Kold
old
TETAPAN KESETIMBANGAN
Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial
Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas,
tekanan parsial dapat digunakan untuk
menggantikan konsentrasi
Kp =
[pC]c [pD]d
[pA]a [pB]b
p = Tekanan parsial
TETAPAN KESETIMBANGAN
Hubungan KP dengan KC
Untuk reaksi fase gas: a A(g) + b B(g) c C(g) + d
D(g)
c
d
[C] c [D] d
(
p
C)
(
p
D)
dan
KC
KP
a
b
[A] [B]
( pA) a ( pB) b
Menurut hukum gas ideal:
pV = nRT p = (n/V)RT = [ ] RT
Karena itu,
(RT)
( pA) a ( pB) b [A] a (RT) a [B]b (RT) b [A] a [B]b
K P K C (RT)
n g
CONTOH
(1) 4 NH3(g) + 7 O2(g) 4 NO2(g) + 6 H2O(g)
KC
[NO 2 ] 4 [H 2 O] 6
[NH 3 ] 4 [O 2 ] 7
( pNO 2 ) 4 ( pH 2 O) 6
KP
( pNH 3 ) 4 ( pO 2 ) 7
K C [CO 2 ]
K P p (CO 2 )
(4) BaCl2(aq
2(aq)) + Na2SO4(aq
4(aq)) BaSO4(s
4(s) + NaCl(aq)
aq)
[NaCl]
KC
[BaCl 2 ][Na 2 SO 4 ]
Tidak ada KP untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas.
KC = 9,1
N2O4(g) 2 NO2(g)
10-3
KC = 4,63
LATIHAN
Tuliskan rumus Kc dan KP untuk reaksi-reaksi berikut:
(a) 2 ZnS(s) + 3 O2(g
2(g) 2 ZnO(s) + 2 SO2(g
2(g)
2(b) 2 HCrO4-(aq)
aq) Cr2O7 (aq)
aq) + H2O(l)
Jawab:
(a)
(b)
[SO 2 ] 2
KC
[O 2 ] 3
p(SO 2 ) 2
KP
p(O 2 ) 3
Kesetimbangan heterogen
2-
KC
[Cr2 O 7 ]
- 2
[HCrO 4 ]
LATIHAN
(a) Pada suhu tertentu, untuk reaksi N2O4(g
4(g) 2NO2(g
2(g) pada
saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol N2O4 dan 0,06 mol
NO2 dalam volume 2 L. Hitunglah nilai Kc.
Jawab:
1,8 10 2
[N 2 O 4 ]
(0,1 mol/2 L)
N2O4(g)
Jawab:
Mula-mula
Reaksi
Setimbang
2 NO2(g)
0,8 mol
x
+2x
0,8 x
2x
LATIHAN
(2 x mol/2 L) 2
Kc
(0,8 - x) mol/2 L
1,8 10 2
2x2
(0,8 - x)
x2 + 0,009x 0,0072 = 0
x = 0,0809
mol
FeSCN2+
merah
Fe3+
+
SCNkuning
tak
muda berwarna
Contoh:
N2O4(g
4(g) 2 NO2(g
2(g)
(tekanan diperkecil)
[NO 2 ] 2
penurunan pembilang > penyebut karena
Q
[N 2 O 4 ]
[NO2] dipangkatkan 2 Q < K
kesetimbangan bergeser ke kanan
merah muda
Reaksi pembentukan
CoCl42- endoterm: larutan
berwarna biru jika
dipanaskan dan merah
muda jika didinginkan.
gas.
Fase padat dan cair pengaruh tekanan
diabaikan.
Sesuai hukum Boyle maka :
Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil)
maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol
gas yang terkecil.
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar)
maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol
gas yang terbesar.
Karena
koefisien
reaksi
menyatakan
perbandingan
mol
maka
cukup
H o = 58,0 kJ
atau
N2O4(g
58,0 kJ
4(g) 2 NO2(g
2(g)
Reaksi pembentukan NO2 dari
N2O4 endoterm; reaksi
sebaliknya eksoterm.
Pemanasan akan memperbesar
[NO2] (warna makin cokelat),
pendinginan akan memperbesar
Setiap bola
berisi
campuran gas
NO2 dan N2O4
Dalam
air es
Dalam air
panas
LATIHAN
Ke arah manakah reaksi di bawah ini bergeser bila
pada suhu yang tetap, tekanan diperbesar (volume
diperkecil)
a. CaCO3 (p)
b. PCl5 (g)
Penyelesaian:
a. kiri
b. kiri
c. tidak terjadi
d. kanan
LATIHAN
1. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan
terurai sesuai reaksi :
2HI
H2 + I2.
Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol,
berapa harga K?
2. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
A + 2B
AB2 adalah 0,25.
Berapa jumlah mol A yang harus dicampurkan
pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar
menghasilkan 1 mol AB2.
LATIHAN
Jawaban no 1.
LATIHAN
Jawaban no.2
Misal
Mula-mula : x
Terurai
: 1
Setimbang : x-1
4
2
4-2 = 2
AB2
[AB2] = 1 / 5 lt = 1/5
[A]
= x-1 / 5 lt = (x-1)/5
[2B]
= 2 / 5 lt = 2/5
K = [AB2]
26
[A] [B]2
1/5
(x-1)/5 . (2/5)2
x =
[C ]c [ D]d ...
Q
[ A]a [ B]b ...
Apabila nilai yang disubstitusikan ke dalam
kuosien reaksi Q merupakan konsentrasikonsentrasi dalam keadaan setimbang,
maka Q akan sama dengan K.
Q<K
G < 0
Q>K
G > 0
Kesetimbangan
G = 0
(ke
Reaktan
murni
Produk
murni