Anda di halaman 1dari 6

N

Gambar

Jawab

Pengertian Garis Istimewa Pada Segitiga dan Rumus Cara


Menghitungnya
Garis Tinggi (altitude)
Garis tinggi merupakan sebuah garis tegak lurus yang ditarik dari salah satu
titik sucut segitiga menuju sisi yang ada di hadapannya. Perhatikan gambar di
bawah ini:

Pada gambar segitiga di atas, garis putus-putus yang menghubungkan titik C


dan D adalah garis tinggi dimana alasnya merupakan garis AB. Akan tetapi,
garis tinggi tidak selamanya muncul pada garis AB, sebagai contoh, dalam
sebuah segitiga tumpul, garis tinggi biasanya diddapat dengan menggambar
perpanjangan dari garis AB tersebut. perhatikan gambar di bawah ini:

Panjang garis tinggi dapat kita ketahui dengan cara menghitung luas
segitiganya terlebih dahulu. tentu kalian sudah tahu rumus cara menghitung
luas segitiga, bukan? ya, benar sekali rumus menghitung luas segitiga adalah
1/2 x alas x tinggi. dengan rumus tersebut tentu kita akan mengetahui tinggi
dari segitiga dengan mudah, coba simak soal dan pembahasan di bawah ini:
Perhatikan gambar segitiga PQR yang ada di bawah ini. Pada segitiga tersebut,
panjang PQ adalah 24 cm, panjang QR adalah 20 cm dan panjang PS adalah
16cm. Maka, berapakah panjang RT?

Cara menjawab:
Dari segitiga tersebut, dapat kita ketahui bahwa: luas segitiga dengan alas PQ =
luas segitiga dengan alas QR. Maka cara menghitungnya adalah:
1/2 x PQ x PS = 1/2 x QR x RT
1/2 x 24 x 16 = 1/2 x 20 x RT
24 x 16 = 20 x RT
384 = 20 x RT
RT = 384/20
RT = 19, 2 cm

Garis Berat (median)


Garis berat merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah satu titik yang ada
pada segitiga menuju ke sebuah titik tengah pada sisi yang berlawanan. Dengan
menarik sebuah garis berat pada segitiga, akan menghasilkan dua buah segitiga
yang sama luas. Perhatikan gambar segitiga di bawah ini. Dengan menarik garis
berat CD maka akan terbentuk dua buah segitiga ACD dan BCD yang sama
luasnya.

Apabila kita menarik tiga buah garis berat pada segitiga. Maka garis berat
tersebut akan saling berpotongan pada sebuah titik pusat. Titik pusat ini
dinamakan sebagai centroid dimana pada titik inilah segitiga tersebut dapat
meraih kesetimbangan.

Keistimewaan dari garis berat yang muncul pada segitiga adalah: garis-garis
berat tersebut akan selalu berpotongan dengan persentasi perbandingan 2:1
Panjang garis berat dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut:

Untuk memahami rumus tersebut, coba simak soal dan pembahasan di bawah
ini:
Pada sebuah segitiga DEF, FG merupakan sebuah garis berat dimana DE=12cm,
EF=8cm, dan DF=10. maka berapakah panjang FG?
Cara menjawabnya:
FG2 = 1/2 x 82 + 1/2 x 102 - 1/2 x 122
FG2 = 1/2 x 64 + 1/2 x 100 - 1/2 x 144
FG2 = 32 + 50 - 72
FG2 = 82 - 72
FG2 = 10
FG = 10 cm

Garis Bagi Dalam


Garis bagi dalam merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah satu titik pada
segitiga dan berfungsi membagi dua buah sudut yang ada disebelah garis
tersebut menjadi sama besar. Garis tersebut terletak di dalam segitiga:

Panjang garis bagi dalam dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan


rumus:

Garis Bagi Luar


Garis bagi luar pada segitiga merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah
satu sudut pada segitiga dan membagi dua buah sudut yang sama besar pada
salah satu sisi segitiga dengan perpanjangan dari salah satu garis sisi yang lain.
Garis tersebut terletak di bagian luar segitiga.

Panjang garis bagi luar dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan


rumus:

Garis sumbu (perpendicular bisector)


Garis sumbu merupakan sebuah garis yang melintas pada titik tengah dari
sebuah segitiga dan posisinya tegak lurus terhadap sisi tersebut. apabila tiga
buah garis sumbu ditarik dari setiap sisi segitiga maka mereka akan bertemu
pada sebuah titik yang disebut dengan circumcenter. apabila kita menggambar
sebuah lingkaran dari titik sudut yang ada pada segitiga, maka circumcenter
menjadi titik pusat dari lingkaran tersebut. lihat gambar di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai