LBM 2

Terminologi
1. Nyeri
Pengalaman sensorik yang tidak menyenangkan yang bersifat actual dan
potensial.
2. Neuro muscular junction
Ujung saraf yang langsung behubungan dengan otot dan melakukan
transmisi gerak disadari
3. Neuro Transmitter
Zat kimia yang membawa pesan antar neuron
4. Afferen
Sel saraf yang berfungsi meghantarkan rangsangan yang berada pada sel
saraf sensorik
5. Efferen
Sel saraf yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari saraf pusat kepada
effektor
6. Sinapse
Jarak tipis yang merupakan titik temu antara neuron satu dengan neuron
yang lain
7. Bedebar
Jantung yang berdenyut/berdetak lebih kencang/cepat daripada biasanya
yang biasa disebabkan dari cemas berlebih, olahraga, dan obat-obatan.
8. Motor efferen neuron
Befungsi menghantarkan impuls motorik dari saraf pusat ke efektor
Permasalahan
1. Saraf apa saja yang pertama kali merespon saat terjadi sentuhan
2. Kenapa rangsangan tidak dibawa ke otak, melainkan ke sumsum tulang
belakang ketika tersulut api
3. Kenapa saat mata kita mendapat rangsangan seperti benda yang secara tibatiba mendekat ke mata sehingga berkedip
4. Mengapa saat tersulut api jantung kita berdebar
5. Bagaimana seseorang dapat merasakan sensasi bau
6. Apa perbedaan feedback positif dan negative pada respon saraf?
7. Bagaimana mekanisme ketika terjadi gerak reflex?
8. Apakah dari gambar ini ada hubungannya dengan ARAS (ascending reticular
ascending system)?
9. Mengapa air liur diproduksi berlebih pada saat mencium aroma masakan dan
prosesnya?
10.Bagaimana sensasi nyeri dapat dirasakan?
Pembahasan:
1. Saraf sensorik yang terdapat pada organ reseptor atau indera
2. Karena gerak tersebut termasuk gerak reflex, yang memerelukan gerak yang
lebih cepat, sehingga tidak akan menimbulkan efek yang lebih parah.

3. Karena saraf yang berperan merupakan saraf optikus, yang merupakan reflex
dari otak.
4. Adanya rasa takut, cemas berlebih, dan kaget sehingga membuat jantung
berdebar.
5. Karena adanya nervus olfaktorius yang menghantarkan impuls berupa
sensorik bau ke bagian otak, sehingga diproses dan dihasilkan berupa sensasi
bau.
6. Feedback negative yaitu feedback yang reaksinya berkebalikan dari reaksi
yang seharusnya terjadi. Feedback positif adalah stimulus yang direspon
tubuh yang akan memperkuat dari keadaan yang sudah ada.
7. Mekanisme ketika terjadi gerak reflex. Adanya stimulus pada reseptor, lalu
impuls dihantarkan oleh saraf sensorik ke system saraf pusat yaitu susmsum
tulang belakan, lalu hasil prosesnya di bawa oleh saraf motorik dibawa ke
efektor.
8. Ada karena pada sumsum tulang belakang ada 2 sistem saraf yaitu upper
motor neuron dan lower motor neuron.
9. Karena tubuh mengalami rangsangan dari aroma tersebut, sehingga tubuh
merespon dengan memproduksi air liur sebagai tanda bahwa tubuh siap
mengkonsumsi makanan yang tersedia. Respon ini diperankan oleh saraf
facialis dan olfaktorius.
10.Nyeri dapat terjadi karena adanya saraf ruffini, yaitu saraf yang merasakan
nyeri.

1. anatomi celah sinaps dan unit motor neuron

sinaps merupkan t4 perpindahan impuls, sebagai penghubung sel saraf satu
dengan yang lain peran sbg t4 pelepasan neuron trans meter yg berupa
senyawa kimia. Ex ACH.
Unit motor neuron adalah termasuk motor neuron akson yang menginervasi
seluruh serabut otot, dan dibagi menjadi 2 yaitu unit terbesar dan terkecil
berada di otot tangan yaitu otot ekstraokular dan yang terbesar berada di
otot tibialis anterior dan otot gastroknemius.
2. untuk menghantarkan impuls, jenis-jenis sinaps
celah sinaps tempat perpindahan impuls
3. susunan lengkung reflex
Gerakan yang dihasilkan jalur saraf yang paling pendek dan cepat.
Mekanismenya yaitu dimulai dari impuls yang di terima oleh reseptor, lalu
impuls dibawa oleh saraf sensorik ke system saraf pusat bagian posterior
yaitu gremator lalu di terima oleh saraf penghubung , kemudian di bawa
keluar oleh saraf motorik menuju efektor.
4. neurofisikologi saraf motorik dan saraf sensorik
Saraf sensorik merupakan saraf yang menerima rangsang dari reseptor
dibawa ke ssp.
Saraf ini di bagi menjadi 5 yaitu:
1. mekanoreseptor
2. Termoreseptor

3. Nosiseptor
4. Elektromagnetik
5. Kemoseptor
Saraf motorik yaitu saraf yang membawa hasil olahan rangsangan dari ssp
menuju ke efektor berupa otot atau kelenjar. Saraf ini bisa disebut eferen.
5. neurofisiologi saraf otonom.
Saraf yang bekerja tanpa kehendak atau tak sadar. Terdiri atas saraf eferen
dan aferen. Yang mengatur regulasi otot jantung, otot polos dan kelenjar.
Dibagi menjadi 2 yaitu
1. Saraf simpatis
2. Saraf parasimpatis
Saraf-saraf ini bekerja secara berlawanan, namun fungsinya sama-sama
untuk fungsi homeostasis (keseimbangan fungsi organ dalam tubuh) bagi
tubuh.
Jika satu saraf simpatis teraktivasi maka fungsi saraf simpatis yang lain akan
ikut teraktivasi. Namun tidak begitu dengan saraf parasimpatis.
6. upper motor neuron dan lower motor neuron
Upper motor neuron, berasal dari kortex cerebri. Sedangkan lower motor
neuron berasal dari muscular skeletal. Lmn beeasal dari system saraf pusat
dan berakhir pada system saraf tepi. Menghubungkan akhir upper motor
neuron dibawa ke muskulo skeletal.
Dibagi jadi 2
1. Alfa motor neuron, ada yang besar dan kecil
2. Gama motor neuron, ukuran kecil dengan akson halus. Mensarafi otot
intrafursal.