0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga di Indonesia mengikuti rekomendasi WHO dan WONCA untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik, berkelanjutan, dan mencegah penyakit, serta bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat. Layanan dokter keluarga harus didukung oleh ilmu pengetahuan terkini dan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif, terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan unt
Prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga di Indonesia mengikuti rekomendasi WHO dan WONCA untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik, berkelanjutan, dan mencegah penyakit, serta bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat. Layanan dokter keluarga harus didukung oleh ilmu pengetahuan terkini dan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif, terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan unt
Prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga di Indonesia mengikuti rekomendasi WHO dan WONCA untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik, berkelanjutan, dan mencegah penyakit, serta bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat. Layanan dokter keluarga harus didukung oleh ilmu pengetahuan terkini dan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif, terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan unt
Prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga di Indonesia mengikuti anjuran WHO
dan WONCA. Prinsip-prinsip ini juga merupakan simpulan untuk dapat meningkatkan kualitas layanan dokter primer dalam melaksanakan pelayanan kedokteran. Prinsip-prinsip pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah memberikan/mewujudkan: (Anggraini, 2015) 1. Pelayanan yang holistik dan komprehensif 2. Pelayanan yang kontinu 3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan 4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif 5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integrasi dari keluarganya. 6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya. 7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hokum. 8. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan. 9. Pelayanan yang sadar biaya dan mutu.
Pelayanan dokter keluarga mempunyai beberapa karakteristik yaitu pelayanan
kesehatan/asuhan medik yang: (Anggraini, 2015)
1. Didukung oleh pengetahuan kedokteran mutakhir
2. Dilakukan secara: a. Paripurna (comprehensive) Tersedianya semua langkah-langkah pelayanan kesehatan meliputi promotif (peningkatan dan pembinaan), preventif (pencegahan dan perlindungan khusus), kuratif (deteksi dini dan tindakan segera), pencegahan cacat lebih lanjut (terapi, konsultasi, dan rujukan), rehabilitatif (pemulihan, pengendalian, evaluasi). b. Terpadu (integrated) Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan dalam bentuk interaksi antara Dokter, Pasien dan Keluarga serta melibatkan seluruh komunitas masyarakat disekitarnya. c. Menyeluruh (holistic) Dilaksanakan pelayanan kesehatan yang meliputi semua aspek kehidupan Pasien sebagai manusia seutuhnya yang meliputi aspek-aspek biologis, psikologis, sosial, spiritual. d. Berkesinambungan (sustainable) Pelayanan kesehatan merupakan upaya terus menerus untuk meningkatkan fungsi keluarga sesuai dengan sumber-sumber yang dimiliki. 3. Terhadap semua keluhan dan pengguna jasa pelayanan kesehatan (PJPK) sebagai komponen keluarganya 4. Dengan tidak memandang umur, jenis kelamin dan sesuai dengan kemampuan yang ada
Dalam pelayanan dokter keluarga seyogyanya memenuhi standar pelayanan
kedokteran yang bermutu dan berasaskan: (Anggraini, 2015) 1. Hukum dan etika profesi, serta moral dan spiritual 2. Ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknis kedokteran mutakhir 3. Bersifat paripurna, terpadu, menyeluruh, bersinambung 4. Pendekatan yang manusiawi dan rasional 5. Manfaat (memberikan manfaat yang sebesar-besarnya) 6. Partisipasi keluarga (kehidupan PJPK dalam wawasan keluarga) 7. Peduli pencegahan (Paradigma Sehat)
Referensi:
Anggraini, M. T., Novitasari, A., Setiawan, M. R. 2015. Buku Ajar Kedokteran