Anda di halaman 1dari 18

Forensic Science International: Synergy 1 (2019) 68-70

Evaluation of L/D Ratio in A Water-related Case for


The Differentiation Between Drowning and
Postmortem Immersion
Zhigang Li, Bo Wu, Xiao Cheng, Yunying Wu, Pingping Zhang,
He Shi, Dongyun Zheng, Jianding Cheng, Chao Liu, Jian Zhao
OUTLINE

01 PENGENALAN

MATERIAL
02 DAN METODE

03 DISKUSI

CRITICAL
04 APPRAISAL

2
Pengenalan

▪ Telah diungkapkan ▪ Ditemukan perbedaan statistik


pentingnya rasio kandungan dimana kasus tenggelam lebih
diatom di paru-paru dan mungkin mendapatkan rasio
media tenggelam (rasio L/D). L/D yang lebih tinggi daripada
kasus perendaman postmortem.

Pada artikel ini, penulis menyajikan rasio L/D sebagai indikator untuk
menentukan perendaman postmortem untuk kasus yang berhubungan dengan
air.
3
Material & Metode

Riwayat Kasus
▪ Tubuh seorang wanita yang sangat membusuk
ditemukan mengapung di sungai kecil lahan
pertanian di Musim Gugur. Berdasarkan investigasi
polisi, korban adalah seorang perempuan berusia 50
tahun yang tinggal di sekitar desa tersebut. Ia
dilaporkan hilang 2 minggu lalu.

4
Gambar 1. Sebuah tubuh perempuan yang sangat membusuk ditemukan mengapung di sungai kecil
di lahan pertanian.

5
Cont…

Temuan Autopsi
▪ Tidak ada luka atau cidera ▪ 50 g jaringan hati, seluruh ginjal dan 50 g
▪ 200 g isi lambung ditemukan di perut tanpa sampel jaringan paru diambil pada otopsi
bau yang tidak sedap. untuk uji diatom.
▪ Adanya perdarahan pada mukosa lambung ▪ Isi lambung, jaringan hati dan cairan
▪ Tidak ada benda asing di bronkus dan bilasan kandung kemih juga diambil
trakea untuk analisis toksikologi.

▪ Kedua rongga dada kosong tanpa cairan


apapun di dalamnya.

6
Cont…

Tes Diatom
▪ 10 g jaringan hati, 10 g jaringan ginjal, 1 g jaringan paru-paru, dan 30 ml
sampel air dari tempat ditemukan jenazah diuji menggunakan metode MD-
VF-Auto SEM (the microwave digestion-vacuum filtration-automated
scanning electron microscopy method).

▪ Hasil diperoleh 302 katup/10 g jaringan paru, 10 katup/10 g jaringan hati,


17 katup/10 g jaringan ginjal dan 33028 katup/10 ml sampel air. Rasio L/D
adalah 0,009.

7
Spesies diatom yang terdeteksi dalam sampel.
8
Cont…

Analisis Toksikologi
▪ Di jaringan hati dan isi lambung  Tetramine positif,
hipnotik dan pestisida negatif.

▪ Di cairan bilasan kandung kemih  hipnotik, pestisida,


dan obat-obatan lain negatif.

9
Diskusi

▪ Tanda-tanda khas tenggelam menghilang dalam proses pembusukan tubuh.


▪ Prinsip mendiagnosis tenggelam dengan tes diatom adalah:
1) Diatom harus ditemukan di organ jauh (hati, ginjal, atau sumsum tulang).
2) Jumlah diatom yang dapat ditemukan yaitu 20 diatom/100mL sedimen
dari 10 g jaringan paru dan 5 diatom/100 mL sedimen dari 10 g jaringan,
setidaknya satu organ lain.
 Namun, dengan MD-VF-Auto SEM  jumlah diatom terkadang tinggi bahkan
pada kasus perendaman postmortem.

10
Cont…

▪ Dalam kasus ini, hasil autopsy dan analisis toksikologi, mengarah pada
perendaman postmortem.
▪ Namun, hasil tes diatom memenuhi 2 prinsip, sehingga mengarah pada
tenggelam. Akan tetapi, spektrum spesies diatom tidak konsisten antar
jaringan dan medium tenggelam. Terlebih lagi, MD-VF-Auto SEM adalah
metode baru yang sensitif.
▪ Rasio L/D adalah 0,009 (L/D > 2 🡪 kasus tenggelam ; L/D < 2 🡪 beberapa
tenggelam dan perendaman postmortem)

Penulis menyimpulkan, bahwa korban mengalami perendaman


postmortem.
11
Critical
Appraisal
12
Critical Appraisal

1. Apakah Tidak. Karena hanya


karakteristik disebutkan usia dan jenis
demografi korban kelamin korban. Sedangkan
dideskripsikan agama, suku bangsa,
dengan jelas? pendidikan, pekerjaan, status
pernikahan, lokasi geografi
tidak disebutkan.
2. Apakah riwayat Tidak. Karena dalam tulisan,
kejadian kasus hanya terbatas menerangkan
dideskripsikan kejadian saat jenazah
dengan jelas? ditemukan. Tidak ditemukan
penjelasan riwayat korban
kapan, dimana, dan
bagaimana pertama kali kontak
dengan air.
13
Critical Appraisal

3. Apakah kondisi Tidak. Karena hanya menerangkan kondisi korban yang


korban saat TKP sudah membusuk dan mengapung. Tidak dijelaskan
dideskripsikan posisinya dan sesuatu yang dikenakannya saat di TKP.
dengan jelas?

4. Apakah pemeriksaan Ya dan Tidak.


luar/otopsi/penunjang  Pada pemeriksaan luar hanya diungkapkan bahwa
dideskripsikan korban dalam keadaan sangat membusuk dan tidak
dengan jelas? ada tanda-tanda luka, cidera ataupun tanda tenggelam.
Tidak menyebutkan tanda-tanda pembusukannya yang
ada, dan apa saja properti yang ada pada korban.
 Pada otopsi, tidak dijelaskan teknik otopsi yang
digunakan dan hanya dijelaskan hasil pemeriksaan dari
beberapa organ saja.
 Pada pemeriksaan penunjang, dijelaskan dengan
cukup jelas dua pemeriksaan penunjang yaitu tes
diatom dan pemeriksaan toksikologi beserta cara dan
hasilnya.
14
Critical Appraisal

5. Apakah prosedur medikolegal Tidak. Karena tidak dijelaskan dalam jurnal mengenai
dideskripsikan dengan jelas? pembuatan dan penerimaan surat permintaan visum dari
penyidik ke dokter pemeriksa.

6. Apakah tatalaksana korban post Tidak. Karena hanya dijelaskan dilakukan pengambilan
pemeriksaan dideskripsikan sampel jaringan untuk pemeriksaan penunjang dan
dengan jelas? menyimpulkan hasil dari temuan pemeriksaan dan
penunjang. Tidak dijelaskan, penempatan korban
selanjutnya dan persiapan untuk pemberian keterangan
di peradilan.

15
Critical Appraisal

7. Apakah manfaat yang didapat Memberikan pemahaman dari kelemahan metode


dari laporan kasus? konvensional dan peran dari metode baru dalam diagnosis
tenggelam (rasio L/D dan MD-VF-Auto SEM) walaupun
masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

8. Apakah kelebihan jurnal ini?  Menggunakan metode penunjang yang terbaru untuk
diagnosis tenggelam.

16
Critical Appraisal

9. Apakah kekurangan jurnal ini?  Kurang lengkapnya deskripsi dari poin-poin seperti
karakteristik demografi korban, riwayat kejadian,
kondisi di TKP, penjelasan pemeriksaan luar dan
otopsi, prosedur medikolegal dan tatalaksana korban
post pemeriksaan.
 Tidak adanya sub bab kesimpulan yang merangkum
isi keseluruhan jurnal.
 Kurang menampilkan gambar dari hasil fotografi.
10. Apakah jurnal dapat digunakan Dapat digunakan. Karena jurnal ini telah menggunakan
atau tidak? dasar-dasar diagnosis penyebab kematian berdasarkan
evidence based atau bukti dari penelitian-penelitian
sebelumnya.

17
TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai