Anda di halaman 1dari 37

PENGANTAR

KEDOKTERAN
KELUARGA
Dr. Pitut Aprilia Savitri, MKK

Sistem Kedokteran Komunitas


PSPD FKK UMJ
SEHAT??
PENGERTIAN SEHAT
• (WHO, 1947)
• Keadaan sempurna secara fisik, mental maupun sosial dan bukan
sekedar tidak adanya penyakit atau cacat saja.

• (WHO, 1957)
• Sehat adalah keadaan seimbangnya seseorang dengan lingkungan
biologis, fisik dan sosial serta produktif. dalam kehidupannya. Lebih
detail lagi sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh
yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dimiliki sehingga dapat hidup secara optimum dan
produktif secara ekonomi.

• (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992)


• Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.
KELUARGA ??
KELUARGA
• (WONCA Classification Committee 1994)
• Sekelompok individu yang hidup bersama baik melalui hubungan darah,
persetujuan hukum dan ataupun adanya tanggung-jawab sosial.

• (UU RI No.23 / Tahun 1992) (ringkasan)


• Pasangan suami isteri dengan anggota keluarga lainnya, yaitu setiap orang
yang tinggal serumah baik yang mempunyai hubungan darah atau tidak.

• (UU RI No.10 / Tahun 1992)


• Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami dan isteri atau suami
dan isteri serta anaknya, atau suami dengan anaknya, atau ibu dengan
anaknya.
KESEHATAN
KELUARGA ??
KESEHATAN KELUARGA
• (adaptasi dari kesehatan reproduksi)
• Keseimbangan fisik, mental sosial, bukan hanya bebas dari
penyakit dan kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem, fungsi dalam proses kehidupan
keluarga, yang memungkinkan setiap anggota keluarga hidup
produktif secara sosial dan ekonomi

• (UU RI, no.23 th. 1992 ).


• Kesehatan keluarga adalah wujud keluarga sehat, kecil
bahagia dan sejahtera dari suami,isteri, anak dan anggota
keluarga lainnya.
•DOKTER KELUARGA ???
•KEDOKTERAN KELUARGA ???
Dokter Keluarga
• PENGERTIAN tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien, di
fasilitas pelayanan primer dalam sistem pelayanan kesehatan.

• PERAN adalah untuk membantu penyelesaian semua masalah


kesehatan yang dihadapi pasien/klien, tanpa memandang jenis
penyakit, sistem/organ, golongan usia, dan jenis kelamin.

• PELAYANAN bersifat paripurna (comprehensive), holistik,


bersinambung (continue), dan dalam koordinasi serta kolaborasi
dengan profesi kesehatan lainnya.

• PRINSIP PELAYANAN dokter keluarga harus efektif dan efisien,


yang mengutamakan pencegahan. Dokter keluarga menjunjung tinggi
tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral.
DEFINISI
•Dokter Keluarga dapat didefinisikan
sebagai Dokter Praktik Umum
penyelenggara Pelayanan Primer
Paripurna dengan pendekatan
Kedokteran Keluarga.
SEJARAH PERKEMBANGAN
• Dimulai di Eropa di awal abad 20, tetapi berkembang pesat di
Amerika Serikat sejak pertengahan abad XX.

• Eropa Barat yang merupakan negara sosialis mengandalkan sistem


asuransi sosial, yang mencakup semua warga negaranya, sehingga
efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan menjadi salah satu
indikator kinerja

• Pada dekade ke-7, hampir di semua negara-negara maju di Barat,


dokter praktik umum (general practitioner) dan dokter keluarga
(family physician) sudah dikembangkan, mengingat pelayanannya
juga efisien dan efektif sehingga dapat menekan pembiayaan
kesehatan.
Di Indonesia
• Perkembangan ini dimulai pada tahun 80-an, setelah ada
perkunjungan ke negara tetangga di Phillipine yang sudah
mengembangkan terlebih dahulu.

• Pengembangan pertama masih berupa kelompok seminat dan


pendidikan pertamanya diberikan di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (FKUI).

• Di dalam KIPDI II, setiap fakultas kedokteran dimungkinkan untuk


memasukkan muatan lokal yang oleh FKUI diberikan materi dokter
keluarga, dan Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas sebagai
pengampu keilmuaannya.
STANDAR KOMPETENSI
DOKTER KELUARGA

• Standar kompetensi merupakan perumusan tentang kemampuan


yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau
pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang sesuai dengan kinerja yang disyaratkan.
• Pencapaian standar kompetensi tersebut akan memungkinkan
seseorang mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya,
mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan
bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula,
menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan
masalah di bidang profesinya, serta melaksanakan tugas dengan
kondisi yang berbeda.
STANDAR KOMPETENSI
DOKTER KELUARGA
No. Kompetensi Dr DK
Kompetensi dasar (diperoleh selama pendidikan dokter, harus dimiliki semua dokter, termasuk Sp)
1. Komunikasi efektif X X
2. Keterampilan Klinis X X
3. Landasan Ilmiah Kedokteran X X
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan X X
5. Pengelolaan Informasi X X
6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri X X
7. Etika, Moral, Profesionalisme, dan Medikolegal X X
Bidang Ilmu dan keterampilan klinis layanan primer cabang ilmu utama (diperoleh selama
pendidikan dokter)
1. Bedah X X
2. Penyakit Dalam X X
3. Kebidanan dan Penyakit Kandungan X X
4. Kesehatan Anak X X
5. THT X X
6. Mata X X
7. Kulit dan Kelamin X X
8. Psikiatri X X
9. Saraf X X
10. Radiologi X X
11. Kedokteran Komunitas X X
Bidang Ilmu dan keterampilan klinis layanan primer lanjut (belum diperoleh selama pendidikan
dokter)
1. Melakukan “health screening, assessment, and promotion” - X
Menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium lanjut termasuk hasil pemeriksaan
2. - X
Ronsen, EKG, dan USG
3. Ilmu dan keterampilan klinis layanan primer selain 8-18* - X
4. Kedokteran pencegahan - X
5. Kedoktreran kedaruratan lanjut - X
6. Memahami dan menjembatani pengobatan alternatif - X
Kompetensi pendukung (belum diperoleh selama pendidikan dokter)
1. Riset X X
2. Mengajar ilmu kedokteran keluarga - X
3. Manajemen klinik dokter keluarga - X
Catatan:
Dr = Dokter
DK = Dokter Keluarga
X = kompetensi yang harus dikuasai
* dicantumkan dalam lampiran-1
STANDAR PELAYANAN
DOKTER KELUARGA
• Demi mencapai mutu pelayanan medik yang baik, Kolegium Ilmu
Kedokteran Keluarga telah menyusun standar-standar agar dokter
keluarga dapat melaksanakan pelayanannya dengan baik.
• Standar-standar ini dibuat dengan pendanaan softloan yang
diperoleh pemerintah RI dan telah disahkan dalam Kongres
Nasional Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia.
• Oleh karena itu standar pelayanan ini disusun bagi dokter keluarga
dan berlaku bagi semua dokter keluarga yang praktik di Indonesia.
• Standar pelayanan dokter keluarga ini disusun sekaligus untuk
menjelaskan pelayanan dokter berkualitas di strata pertama sesuai
dengan harapan masyarakat.
Prinsip-prinsip pelayanan kedokteran keluarga atau
pendekatan kedokteran keluarga
1. Komprehensif dengan pendekatan holistik
2. Kontinu
3. Mengutamakan pencegahan
4. Bersifat koordinatif dan kolaboratif
5. Memberikan penanganan personal bagi setiap pasien sebagai
bagian integral dari keluarganya
6. Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan
tempat tinggalnya
7. Menjunjung tinggi etika dan hukum
8. Sadar biaya dan sadar mutu
9. Dapat diaudit dan dipertangungj awabkan
standar pelayanan dokter keluarga
Standar pemeliharaan kesehatan
• Standar Pelayanan Paripurna
• Standar Pelayanan Medis
• Standar Pelayanan Menyeluruh
• Standar Pelayanan Terpadu
• Standar Pelayanan Bersinambung
Standar prilaku dalam praktik
 Standar Perilaku terhadap Pasien
 Standar Perilaku dengan Mitra Kerja di Klinik
Standar pengelolaan praktik
 Standar sumber daya manusia
 Standar manajemen keuangan
 Standar manajemen klinik
Standar sarana dan prasarana
 Standar Fasilitas Praktik
 Standar Peralatan Klinik
 Standar Proses-Proses Penunjang Medik
TIU. Kedokteran Keluarga

• Disiplin kedokteran yang senantiasa meningkatkan


dan mengembangkan ilmu kedokteran yang
komprehensif dengan berpedoman dalam suatu
sistem pelayanan kesehatan, sesuai dengan
kebijaksanaan umum pemerintah, yang memenuhi
rangkaian pelayanan kesehatan yang bermutu dalam
sistem rujukan primer dan kemandirian pembiayaan
TIK Kedokteran Keluarga

• Memanfaatkan pendidikan yang memberikan pengetahuan kedokteran


terkini pada tingkat rujukan primer untuk dapat melaksanakan pelayanan
medis yang praktis terhadap individu dalam konteks kehidupan
keluarganya, tanpa membedakan kelompok umur atau keluhan
• Melakukan pendidikan kedokteran terintegrasi, berdasarkan fakta
(evidence) dan pengalaman belajar manajemen klinik terpadu
• Menjembatani pengetahuan kedokteran klinis dan dan kedokteran sosial
pada komunitas keluarga dalam suasana akademis yang kondusif
• Melakukan penelitian dan pengabdian dalam bidang yang berguna bagi
peningkatan pelayanan dari semua aspek kehidupan keluarga
• Mendidik dan mengikutsertakan individu pengguna jasa (pasien, klien)
pelayanan kesehatan (PJPK) dan keluarganya serta komunitasnya untuk
meningkatkan upaya peningkatan kesehatannya sendiri
Filosofi Kedokteran Keluarga

• Pelayanan medis yang dilaksanakan dokter keluarga


adalah pelayanan kesehatan/asuhan medis yang
bertujuan mengantisipasi proses kehidupan manusia
secara keseluruhannya, yang merupakan dinamika
kehidupan biologis, psikologis, dan sosial dalam
lingkungan yang spesifik untuk setiap mahluk hidup,
secara berkesinambungan, tak dapat diputuskan dan
timbal balik sifatnya.
Filosofi Pelayanan Kedokteran

• Masalah kesehatan merupakan tanggung-jawab


dokter dan juga individu, keluarga dan komunitas
serta masyarakat (komunitas dalam arti yang luas).

• Dasar pelayanan adalah kemitraan kerja antara


dokter dengan individu dan keluarganya.
Wawasan Kedokteran Keluarga

• Pengetahuan kedokteran yang mempelajari :


• Proses tumbuh kembang individu dalam lingkup keluarganya mulai saat
pembuahan sampai akhir hayatnya.
• Berbagai konsep yang melandasi hidup dan kehidupan mulai dari tingkat
molekuler sampai tingkat individu.
• Berbagai faktor genetik.
• Keadaan dan sebab penyakit yaitu penyimpangan dari keadaan normal
pada fungsi sistem organ terpadu dalam wujud individu utuh.
• Pengaruh penyakit ataupun permasalahan kesehatan terhadap kehidupan
seluruh anggota keluarga baik fisik, mental, psikologik dan sosial.
• Berbagai kemungkinan upaya pelayanan kesehatan untuk mengembalikan
sistem tubuh dan sistem keluarga dari pengguna jasa kesehatan pada
keadaan normal atau fungsi optimal.
Lingkup Pelayanan

• 1. Pelayanan pencegahan terpadu


• 2. Pelayanan kebidanan
• 3. Pelayanan rawat jalan kesehatan reproduksi
• 4. Pelayanan rawat jalan umum
• 5. Pelayanan perkembangan anak
• 6. Pelayanan geriatri
• 7. Pelayanan rawat jalan kesehatan kerja
• 8. Pelayanan keluarga berencana
• 9. Pelayanan kedaruratan medis di tingkat primer dan intermediate
• 10. Pelayanan laboratorium tingkat primer
• 11. Pelayanan penapisan rujukan
• 12. Pelayanan rehabilitasi medis mental sosial tingkat primer
• 13. Pelayanan rawat rumah
Kedokteran Keluarga (IKK-FKUI, 1996)

• Disiplin Ilmu Kedokteran yang mempelajari :


• Dinamika kehidupan keluarga
• Pengaruh penyakit , kecacatan dan keturunan
terhadap fungsi keluarga
• Pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul dan
berkembangnya penyakit serta permasalahan
kesehatan keluarga
• Cara pendekatan kesehatan untuk mengembalikan
fungsi tubuh sekaligus fungsi keluarga dalam keadaan
normal
Family Medicine (syn; General Practice )
(WONCA Classification Committee,1994)

•A medical specialty which deals with


unselected health problems individuals and
families and is the first contact to the medical
profession in health care system.
Kedokteran Keluarga (PB IDI,1983)

• Kedokteran Keluarga adalah ilmu kedokteran yang


mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang
orientasinya untuk memberikan pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang berkesinambungan dan
menyeluruh kepada satu kesatuan individu,keluarga
dan masyarakat dengan memperhatikan faktor –
faktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya.
The American Academy of Family Physician (1969), Geyman (1971),Mc
Whinney (1981), Ikatan Dokter Indonesia (1982), menyimpulkan pengertian
pelayanan kedokteran keluarga (family medicine services) sebagai berikut:

• Pelayanan kedokteran keluarga adalah pelayanan


kedokteran personal, menyeluruh terpadu,
bersinambungan dan proaktif serta lebih
memusatkan perhatian dan tanggung jawabnya pada
pemeliharan dan peningkatan kesehatan anggota
keluarga sebagai satu unit , dalam kaitan komunitas
dan lingkungan dimana keluarga itu berada, tidak
membedakan golongan umur, jenis kelamin dan /
atau keluhan organ tubuh tertentu
Dokter

• Dokter adalah setiap orang yang mengabdikan diri


dalam profesi dokter dan kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di
bidang kedokteran yang mempunyai wewenang
untuk menjalankan upaya pelayanan kedokteran
Dokter Keluarga (IKK-FKUI, 1996)

• Dokter keluarga adalah profesi kedokteran yang


mengabdikan dirinya dalam bidang kedokteran
maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan dan
ketrampilan melalui pendidikan khusus di bidang
kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang
untuk menjalankan praktik dokter keluarga.
Dokter Keluarga
(The American Board of Family Practice, 1969 )

• Adalah dokter yang memiliki tanggung jawab menyelenggarakan


pelayanan kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan
yang menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua anggota yang
terdapat dalam satu keluarga dan apabila kebetulan berhadapan
dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu
ditanggulangi,meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang
sesuai.
Praktik Dokter Keluarga

•Upaya pelayanan kedokteran keluarga yang


dilakukan mandiri atau bersama dalam bentuk
organisasi, sesuai dengan peraturan setempat
dengan menjalankan pelayanan kedokteran
keluarga
Fungsi dokter keluarga

•Care provider: pelaksana pelayanan kesehatan komprehensif,


terpadu,bersinambungan pada tingkat primer bagi pasien sebagai bagian
dari keluarganya dan untuk penapisan pelayanan spesialistis

•Decision maker; sebagai penentu dalam setiap tindakan


terhadap pasien yang menjunjung etika profesi dan memanfaatkan sumber
keluarga secara efisien, efektif
•Communicator : Pendidik, penyuluh, teman, mediator, penasehat
bagi anggota keluarga yang bermasalah, sekaligus bagi keluarganya dalam
upaya menyelesaikan masalahnya..

•Team member:/ manajer; bekerja sama atas dasar


kemitraan dalam menyembuhkan pasien dan menyelesaikan masalah keluarga

•Community leader: memantau, menelaah kegiatan


pelaksanaan pelayanan dengan memperhatikan risiko dan permasalahan
pasien dan keluarganya secara holistik bagi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan.
Pelayanan kesehatan (health services)

• Pelayanan kesehatan adalah


• pelayanan yang dilakukan oleh provider ( pelaksana pelayanan) yang
berwewenang sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang
kesehatan , baik yang dijalankan sendiri ataupun bersama dalam organisasi
, dengan cara memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah,
memberikan tindakan ,yang dilaksanakan secara menyeluruh , terpadu,
bersinambungan untuk menyelesaikan masalah kesehatan dari pengguna
jasa pelayanan baik individu,keluarga , kelompok komunitas.dan
masyarakat.

• Pelayanan Kesehatan Primer


• Pelayanan kesehatan esensial yang dapat dijangkau oleh individu dan
keluarganya dalam sebuah komunitas, dapat diterima dan didukung oleh
partisipasi penuh dari individu, keluarga atau komunitasnya dengan
pembiayaan yang dapat dijangkau oleh komunitas dan negara dapat
mensibsidinya, yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan yang
ditetapkan.
Pelayanan Dokter Keluarga
(IKK-FKUI, 1996)
• Pelayanan kedokteran keluarga adalah pelayanan kesehatan / asuhan medis yang didukung
oleh pengetahuan kedokteran terkini secara menyeluruh (holistik), paripurna (komprehensif)
terpadu, bersinambungan tuntuk menyelesaikan semua keluhan dari pengguna jasa /pasien
sebagai komponen keluarganya dengan tidak memandang umur, jenis kelamin dan sesuai
dengan kemampuan sosialnya, melakukan rujukan bila tak mampu menyelesaikannya.

•Pelayanan komprehensif (paripurna).


• Pelayanan terdiri dari promotif dan pencegahan, pelayanan
kuratif , pelayanan pemulihan dengan sasaran semua gender,
kelompok umur, keluhan dan penyakit

•Pendekatan holistik
• Berdasarkan pandangan bahwa manusia adalah mahluk
biopsikososial dalam kehidupannya.Dalam pelayanan dokter
menilai bukan saja faktor organobiologis semata, juga menilai
faktor internal serta eksternal dan fungsi sosial,
Pendekatan Kedokteran keluarga
• Rangkaian kegiatan pelayanan kedokteran yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kedokteran yang dilaksanakan melalui lintas
disiplin kedokteran klinik, komunitas dan kedokteran biomedik dengan
memanfaatkan sumber yang dipunyai keluarga dan peran serta keluarga

•Pendekatan Keluarga
• Pendekatan keluarga adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan
yang terencana dan terarah untuk menggali, meningkatkan dan
mengarahkan peran serta keluarga agar dapat memanfaatkan potensi /
sumber yang ada guna menyembuhkan anggota keluarga dan
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga yang mereka hadapi

•Pembinaan kesehatan keluarga


• Upaya dokter keluarga /provider kesehatan untuk mengajak, membina
dan mengarahkan segenap anggota keluarga agar dapat berpartisipasi
aktif meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan keluarga sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan keluarga disamping melaksanakan
penyembuhan dan pemulihan.
Kedudukan dokter keluarga

• Dalam sistem rujukan


• Pada urutan tingkat pelayanan kesehatan rujukan, dokter keluarga
berkedudukan pada tingkat fasilitas pelayanan kesehatan pertama,pada
lini terdepan
• Dalam sistem kesehatan nasional
• Dokter keluarga bertindak sebagai ujung tombak sistem pelayanan
kesehatan
• Dalam pembangunan kesehatan
• Berkedudukan sebagai salah satu unsur pembangunan kesehatan dalam
bidang kesehatan terdepan, yang saling terkait dengan unsur
pembangunan kesehatan setempat

Anda mungkin juga menyukai