BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi ini, persaingan dalam dunia ritel semakin lama
semakin terasa tajam. Dengan semakin banyaknya perusahaan ritel yang
terlibat, menyebabkan setiap perusahaan retail harus selalu berorientasi
pada kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai tujuan paling utama.
BAB II
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Periklanan (Advertising)
2. Personal Selling.
Personal Selling merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan
Indomaret dalam meningkatkan volume penjualan, menjaga hubungan baik
dan citra perusahaan terhadap masyarakat (konsumen) secara luas. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan personal selling di
antaranya adalah :
a) Jumlah karyawan toko atau yang biasa disebut pramuniaga dan kasir yang
merupakan tolak ukur dari penilaian bahwa jumlah karyawan untuk saat
sekarang telah cukup optimal atau tidak, karena Indomaret mempunyai
wilayah pemasarn yang cukup luas maka perlu dipertimabangkan jumlah
pramuniaga dan kasir yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan
yang ditetapkan.
b) Merekrut dan menyeleksi pramuniaga dan kasir toko yang benar-benar
potensial yang dapat menjaga citra baik perusahaan (Indomaret).
c) Melatih pramuniaga dan kasir dengan memberikan briefing dan trainingtraining yang dapat memotivasi dan memberikan masukan (ide) ke mereka.
d) Pemberian balas jasa yang dapat membantu kesejahteraan karyawan dan
menciptakan semangat kerja yang tinggi dalam iklim kerja yang baik,
sehingga produktivitas kerja karyawan dapat semakin ditingkatkan dengan
dorongan balas jasa yang sesuai dengan apa yang dikerjakan karyawan.
Adapun bentuk balas jasa yang diberikan Indomaret kepada karyawannya
antara lain :
Peningkatan fasilitas dan tunjangan untuk karyawan.
Mengikutsertakan karyawan dalam program asuransi tenaga kerja da
asuransi hari tua yang mencakup seluruh karyawan.
Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditetapkan
pemerintah.
Menetapkan sistem promosi karyawan demi peningkatan karir.
3. Publisitas.
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Indomaret di dalam
memperkenalkan produk, menjaga citra perusahaan, serta memberitahukan
produk dan kegiatan yang dilakukan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai
Indomaret dalam melaksanakan publisitas anatara lain :
a) Memperkenalkan produk dan perusahaan kepada masyarakat.
Untuk mencapai tujuan akhir perusahaan secara menyeluruh, maka
perusahaan harus berusaha memperkenalkan produk yang dapat dikenal
lebih cepat oleh konsumen sehingga terlihat keterkaitan antara produk dan
perusahaan yang baik yang dapat meningkatkan nilai kepercayaan yang
tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada peningkatan volume
penjualan.
b) Untuk menanamkan image baik terhadap masyarakat.
Melalui kegiatan publisitas maka dapat membantu dalam usaha
menanamkan image yang baik dari masyarakat terhadap perusahaan dan
produk, karena publisitas dianggap untuk kebanyakan pembaca lebih pasti
dalam pemberitaannya.
c) Menghadapi image yang negative tentang perusahaan.
Dengan kegiatan publisitas perusahaan dapat mengantisipasi image yang
negative terhadap produk maupun perusahaan. Dengan cara menjelaskan
lebih rinci lagi tentang produk maupun perusahaan yang selama ini dianggap
negative oleh masyarakat. Dengan mengungkapkan keuntungan dan
kelebihan dari produk danperusahaan maka image yang sebelumnya
negative dapat dinetralisir melalui pemberitaan yang diliput oleh wartawan
dan dimuat di surat kabar.
Indomaret dalam meningkatkan volume penjualan serta mempertahankan
citra perusahaan, setiap tahunnya selalu mengalokasikan dana yang cukup
besar untuk kegiatan promosi. Dengan dana tersebut diharapkan dapat
mencapai sasaran yang ditentukan perusahaan.
BAB IV
PERMASALAHAN
promosi pada bulan April 2008 mengalami kenaikan sebesar 68 poin atau
121,42% menjadi Rp 1.240.000.000,00. Kenaikan ini cukup besar karena
pada bulan April 2008 Indomaret mengadakan promosi Untukmu
Perempuan Indonesia (UPI) untuk memperingati hari Kartini dan promosi ini
berhasil meningkatkan laba penjualan. Pada bulan Mei 2008 biaya promosi
dinaikkan 12,90% menjadi Rp 1.400.000.000,00. Kenaikan ini disebabkan
pada bulan tersebut masih diadakannya promosi UPI dan promosi
menyambut tahun ajaran baru untuk anak-anak sekolah.
dari sebuah brand detergent. Kedua, waktu ada hadiah yg diberikan pada
costumer dengan total belanja lebih dari Rp100.000, akan tetapi dengan
alasan stok hadiah habis maka tidak mendapatkan bonus tersebut. Ketiga,
apabila berbelanja dengan mendapatkan hadiah dari sebuah produk susu,
dengan alasan stok hadiah kosong, konsumen ditipu dengan dijanjikan akan
diberi kalau hadiahnya sudah datang. Akan tetapi memang pelayanannya
tidak qualified dan apabila dikonfirmasi kepada pelayan kasir malah tidak
mau tahu & enggan menjawabnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang dapat penulis kemukakan
antara lain sebagai berikut :
1. Perlu dicarikan upaya-upaya kreatif dan inovatif dalam upaya
meningkatkan penjualan yang berkelanjutan.
2. Perlu ditingkatkan promosi penjualan mengingat ada hubungan yang
signifikan antara promosi dan peningkatan penjualan baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.