Anda di halaman 1dari 17

Senin, 21 Desember 2009

PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN


PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA (INDOMARET)
CABANG CIMANGGIS (JAKARTA 2)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Dalam era globalisasi ini, persaingan dalam dunia ritel semakin lama
semakin terasa tajam. Dengan semakin banyaknya perusahaan ritel yang
terlibat, menyebabkan setiap perusahaan retail harus selalu berorientasi
pada kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai tujuan paling utama.

Bidang bisnis ini merupakan bidang yang menguntungkan sehingga tidak


aneh apabila perkembangan usaha di bidang ini sangat pesat. Hal ini
dikarenakan sektor ini merupakan peluang bisnis yang cerah, lebih-lebih di
Indonesia yang jumlah penduduknya sangat besar dengan beragam
keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, bisnis ritel
tersebut menjadi subur karena dibutuhkan oleh masyarakat.
Seiring dengan semakin banyaknya pesaing yang bermunculan, maka secara
tidak langsung perusahaan yang sudah lama berkecimpung dalam dunia ritel
ini harus mempunyai strategi dalam menginformasikan keberadaannya
kepada konsumen agar konsumen mengetahui dan dapat menarik konsumen
untuk melakukan pembelian, di antaranya dengan menggunakan promosi
(promotion).
Dalam persaingan bisnis ritel yang semakin tajam, peranan promosi semakin
jelas dan andal antara lain sebagai sarana untuk menginformasikan tentang
produk dan jasa layanan maupun keberadaan suatu perusahaan,
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada suatu perusahaan,
serta mengingatkan konsumen untuk melakukan pembelian di suatu
perusahaan. Semakin pentingnya promosi dalam dunia bisnis ini, sehingga
salah satu kekuatan perusahaan terletak pada seberapa menariknya promosi
tersebut sehingga konsumen merasa tertarik yang kemudian melakukan
proses pembelian.
PT. Indomarco Prismatama atau lebih dikenal dengan nama Indomaret
sebagai salah satu dari sekian banyak perusahaan ritel yang melakukan
promosi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang ritel dengan jaringan
minimarket (grocery store) yang tersebar di beberapa wilayah jabodetabek,
Bandung, Surabaya, Surabaya, Semarang, dan Lampung.
Di dalam aktifitas pemasarannya, PT. Indomarco Prismatama berusaha
menyusun strategi pemasarn yang diarahkan untuk mencapai tujuan
pemasaran yaitu meningkatkan brand image sebagai minimarket yang
dibutuhkan masyarakat dan meningkatkan penjualan agar target yang
ditetapkan tercapai. Salah satu strategi yang digunakan adalah melalui
promosi yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, dan pola
piker konsumen.
Promosi merupakan ujung tombak dari pemasaran suatu perusahaan karena
bertujuan memberikan informasi yang menarik sehingga konsumen
berkenan untuk membeli produk yang ditawarkan dan memberikan
pengaruh meningkatnya penjualan atas barang dan jasa yang dipasarkan.

Kegiatan promosi yang dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi


konsumen dalam membelanjakan pendapatannya. Dengan promosi yang
efektif dan efisien, suatu perusahaan dapat mencapai sasaran penjualan
sesuai dengan target yang telah ditentukan.

BAB II
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERUSAHAAN

PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta nasional


yang didirikan berdasarkan akta notaries No. 207, tertanggal 21 Nopember
1988 oleh bapak Benny Kristianto dan SIUP No. 789/0902/PB/XII/88 tanggal
20 Desember 1988 dengan NPWP 1.337.994.6-041 dari Departemen
Keuangan RI Ditjen Pajak Penjaringan Jakarta Utara. PT. Indomarco
Prismatama berkantor pusat di Jalan Ancol I No. 9-10 Ancol Barat Jakarta
Utara, memiliki kantor cabang dan distribution centre (DC) di Jakarta,
Cimanggis (Depok), Jatake (Tangerang), Parung (Bogor), Bekasi (Cikarang),
Bandung, Surabaya, Semarang, dan Lampung. Sedangkan cabang yang akan
dibuka tahun 2008 adalah cabang Medan. Jumlah toko yang dimiliki akhir
tahun 2007 kurang lebih 2.000 toko.
Pada awal berdirinya Indomaret hanya memiliki outletnya di lokasi
perkantoran saja yaitu Wisma Indocement, Plaza Central, Wisma BCA.
Dengan semakin berkembangnya usaha tersebut maka diteruskan sampai ke

lokasi perumahan-perumahan dabn lokasi bisnis lainnya. Untuk toko


Franchise (waralaba) baru dimulai tahun 1997 dengan dua toko yaitu
Franchise Tole Iskandar dan Franchise Borobudur. Sedangkan perkembangan
toko Franchise sampai dengan akhir tahun 2006 Indomaret sudah memiliki
750 toko.
PT. Indomarco Prismatama yang penulis teliti bidang usahanya adalah PT.
Indomarco Prismatama cabang Jakarta II yang berlokasi di Jalan Raya Bogor
KM 32,5 No.14 A Curug Pekapuran Cimanggis Depok. PT. Indomarco
Prismatama cabang Jakarta IImemiliki 110 toko regular dan 150 toko
Franchise (data bulan Juli 2007) yang tersebar di wilayah Jakarta Timur yang
berbatasan dengan propinsi Jawa Barat, Depok, Bogor, Sukabumi, Cipanas,
dan Cianjur.

2.2 MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Sesuai dengan Akte Pendirian Perusahaan No. 207 tertanggal 21 Nopember


1988 tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah :

a. Bergerak dalam bidang usaha perdagangan barang/retail (mini market),


jenis barang dagangannya yaitu : hasil bumi (laut, perikanan, peternakan,
dan hutan), obat-obatan, kelontong, kosmetik, alat-alat kesehatan dan lainlain.
b. Bergerak dalam bidang ekspor-impor.
c. Bergerak dalam bidang distribution/penyalur.
d. Mengadakan kerja sama (joint venture) dengan masyarakat dan badan
usaha yang ingin membuka usah dalam bidang perdagangan (business
retail) dengan sistem waralaba.

2.3 VISI, BUDAYA, DAN MOTTO PERUSAHAAN

Dari proses lahir, belajar dan pengembangannya perusahaan menetapkan


visi, budaya perusahaan dan motto perusahaan yaitu :
a. Visi Indomaret adalah Menjadi Aset Nasional dalam Bentuk Jaringan
Retail Waralaba yang unggul dalam Persaingan Global.
b. Budaya Perusahaan Indomaret adalah dalam Bekerja Kami menjungjung
Tinggi :
Nilai-nilai Kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
Kerja Sama Tim.
Kemajuan melalui Inovasi yang Ekonomis.
Kepuasan Pelanggan.
c. Motto Indomaret adalah MUDAH DAN HEMAT

2.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PT. Indomarco Prismatama cabang Jakarta II dalam pengoperasian usahanya


dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Toko-toko yang tersebar di wilayah Depok, Bogor, Sukabumi, perbatasan


Jakarta Timur dengan Jawa Barat, Cipanas, Cianjur.
2. Distribution Centre (DC) yang berlokasi di JL. Raya Bogor KM 32,5 No. 14A
Curug Pekapuran Cimanggis Depok.
3. Administrasi operasional baik administrasi DC maupun administrasi
pendukung operasional.

Struktur organisasi Indomaret cabang Jakarta II adalah serangkaian aktivitas


yang menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan
yang menunjukkan hubungan-hubungan seluruh pekerjaan atau jabatan
masing-masing agar tugas-tugas dalam organisasi menjadi efektif dan
efisien.
Bentuk dari struktur organisasi Indomaret cabang Jakarta II adalah organisasi
lini yaitu merupakan hubungan wewenang dan tanggung jawab langsung
secara vertical yang dikaitkan dengan tugas jabatan tiap tingkatan atasan
dan bawahan.
Organisasi Indomaret cabang Jakarta II mempunya karakteristik bentuk
organisasi dimana di dalamnya terdapat pembagian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang didelegasikan kepada anggota-anggotanya serta
mempersiapkan kegiatan-kegiatan tersebut untuk dapat menjalankan
rencana yang telah ditetapkan agar tujuan dapat tercapai.

Struktur organisasi di PT. Indomarco Prismatama cabang Jakarta II terdiri dari


1. Branch Manager.
2. Deputy Branch Manager.
3. Manager-manager yang bertanggung jawab terhadap masing-masing
departemen di bawah pengawasannya.

Departemen-departemen yang ada dalam struktur organisasi PT. Indomarco


Prismatama cabang Jakarta II adalah :
a. Distribution center
b. Area
c. Finace Reguler
d. Finance Franchise
e. Accounting and Tax Reguler

f. Accounting and Tax Franchise


g. EDP and BIC
h. Personel and General Affair
i. Development
j. Location
4. Supervisor
5. Officer
6. Clerk

2.5 SEKTOR BISNIS INDOMARET


Indomaret merupakan perusahaan dagang di bidang retail yang
menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas ruang
penjualan kurang dari 200 m2

2.6 SEGMENTASI DAN TARGET INDOMARET


Indomaret dalam pelaksanaan bisnisnya menetapkan segmentasi dan target
dengan :
a. Pendekatan geography dilakukan dengan menetukan lokasi toko di
dalam/dekat perumahan, perkantoran dan fasilitas umum.
b. Pendekatan demography dilakukan dengan pendekatan ke keluarga dan
semua kalangan masyarakat.

BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 KEBIJAKAN PROMOSI PT. INDOMARCO PRISMATAMA (INDOMARET)

Indomaret merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail yang


merupakan toko yang khusus menyediakan kebutuhan sehari-hari
konsumen. Untuk itulah Indomaret selalu memperkenalkan produk yang
dijualnya dengan melakukan bauran pemasaran yang menitikberatkan pada
kegiatan promosi.
Kegiatan promosi dimaksudkan untuk dapat bersaing dengan perusahaan
lain yang sejenis yang telah menguasai pasar terutama dalam masalah
harga , mutu produk, maupun jasa. Perusahaan harus memiliki alokasi dana
yang cukup yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan promosinya dan
harus memilih media yang tepat dalam melakukan promosi.
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan suatu cara program promosi
yang efektif yang dapat memperkenalkan produk dan menarik calon
konsumen sehingga melakukan permintaan atau pembelian, agar apa yang
telah ditargetkan oleh perusahaan dapat tercapai dan dapat meningkatkan
volume penjualan sehingga pangsa pasar dapat dipertahankan.

Kebijakan promosi yang dilakukan Indomaret berdasarkan sasaran promosi


antara lain :

1. Periklanan (Advertising)

Di dalam pelaksanaan kegiatan periklanan Indomaret memperhatikan


langkah sebagai berikut :
a) Menetapkan anggaran
b) Menetapkan pesan yang disampaikan dengan cara :
Perencanaan pesan dengan menekankan pada kenyamanan berbelanja di
samping menghemat pengeluaran belanja keluarga. Pesan yang dibuat baik
tema maupun imbauan yang lebih bersifat rasional yaitu mengenai kualitas
produk dan kenyamanan dalam berbelanja.
Evaluasi pesan yang dapat membangun minat konsumen (ibu-ibu) untuk
berbelanja kebutuhan sehari-hari.
c) Menentukan media yang digunakan
Dalam melakukan periklanan Indomaret dituntut memilih secara tepat media
yang akan digunakan untuk menghindari pemborosan biaya. Pemilihan
media periklanan dipengaruhi oleh :
Sasaran promosi terhadap produk yang dihasilkan.
Waktu penyajian yang disesuaikan dengan ketepatan waktu.
Misalnya saat liburan sekolah, natal, tahun baru, dan lain-lainnya.
Dana yang tersedia harus disesuaikan dengan media yang akan digunakan
secara efisien sehingga tujuannya dapat tercapai.
Evaluasi terhadap efektifitas periklanan yang dimaksudkan agar
perusahaan dapat mengetahui sejauh mana keefektifannya jika dikaitkan
dengan tingkat pengenalan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

2. Personal Selling.
Personal Selling merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan
Indomaret dalam meningkatkan volume penjualan, menjaga hubungan baik
dan citra perusahaan terhadap masyarakat (konsumen) secara luas. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan personal selling di
antaranya adalah :

a) Jumlah karyawan toko atau yang biasa disebut pramuniaga dan kasir yang
merupakan tolak ukur dari penilaian bahwa jumlah karyawan untuk saat
sekarang telah cukup optimal atau tidak, karena Indomaret mempunyai
wilayah pemasarn yang cukup luas maka perlu dipertimabangkan jumlah
pramuniaga dan kasir yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan
yang ditetapkan.
b) Merekrut dan menyeleksi pramuniaga dan kasir toko yang benar-benar
potensial yang dapat menjaga citra baik perusahaan (Indomaret).
c) Melatih pramuniaga dan kasir dengan memberikan briefing dan trainingtraining yang dapat memotivasi dan memberikan masukan (ide) ke mereka.
d) Pemberian balas jasa yang dapat membantu kesejahteraan karyawan dan
menciptakan semangat kerja yang tinggi dalam iklim kerja yang baik,
sehingga produktivitas kerja karyawan dapat semakin ditingkatkan dengan
dorongan balas jasa yang sesuai dengan apa yang dikerjakan karyawan.
Adapun bentuk balas jasa yang diberikan Indomaret kepada karyawannya
antara lain :
Peningkatan fasilitas dan tunjangan untuk karyawan.
Mengikutsertakan karyawan dalam program asuransi tenaga kerja da
asuransi hari tua yang mencakup seluruh karyawan.
Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditetapkan
pemerintah.
Menetapkan sistem promosi karyawan demi peningkatan karir.

3. Publisitas.
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Indomaret di dalam
memperkenalkan produk, menjaga citra perusahaan, serta memberitahukan
produk dan kegiatan yang dilakukan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai
Indomaret dalam melaksanakan publisitas anatara lain :
a) Memperkenalkan produk dan perusahaan kepada masyarakat.
Untuk mencapai tujuan akhir perusahaan secara menyeluruh, maka
perusahaan harus berusaha memperkenalkan produk yang dapat dikenal

lebih cepat oleh konsumen sehingga terlihat keterkaitan antara produk dan
perusahaan yang baik yang dapat meningkatkan nilai kepercayaan yang
tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada peningkatan volume
penjualan.
b) Untuk menanamkan image baik terhadap masyarakat.
Melalui kegiatan publisitas maka dapat membantu dalam usaha
menanamkan image yang baik dari masyarakat terhadap perusahaan dan
produk, karena publisitas dianggap untuk kebanyakan pembaca lebih pasti
dalam pemberitaannya.
c) Menghadapi image yang negative tentang perusahaan.
Dengan kegiatan publisitas perusahaan dapat mengantisipasi image yang
negative terhadap produk maupun perusahaan. Dengan cara menjelaskan
lebih rinci lagi tentang produk maupun perusahaan yang selama ini dianggap
negative oleh masyarakat. Dengan mengungkapkan keuntungan dan
kelebihan dari produk danperusahaan maka image yang sebelumnya
negative dapat dinetralisir melalui pemberitaan yang diliput oleh wartawan
dan dimuat di surat kabar.
Indomaret dalam meningkatkan volume penjualan serta mempertahankan
citra perusahaan, setiap tahunnya selalu mengalokasikan dana yang cukup
besar untuk kegiatan promosi. Dengan dana tersebut diharapkan dapat
mencapai sasaran yang ditentukan perusahaan.

Bentuk-bentuk kegiatan promosi yang dilakukan Indomaret antara lain :


1. Display
Display merupakan saran auntuk memamerkan atau memeperlihatkan
bentuk, jenis, model, dan motif barang yang dijual, sehingga konsumen
dapat melihat secara utuh kondisi dari barang tersebut. Dengan cara display
yang benar dapat membuat barang tersebut terlihat lebih menarik dan bisa
mempengaruhi konsumen untuk melihat bahkan mencoba barang tersebut.
2. Window Display

Merupakan pemajangan produk yang dijual untuk menarik konsumen di


depan etalase (kaca depan) pada toko. Kegiatan ini rutin dilakukan dan
disesuaikan berdasarkan even acara stiap minggu atau setiap bulan.
3. POP (Point Of Purchase)
Yang dimaksud sarana ini adalah alat atau perlengkapan yang membuat
suatu produk terlihat secara jelas oleh konsumen seperti dikon, produk baru,
dan harga khusus.
4. Bazar
Bazar biasanya dilakukan pada saat-saat tertentu seperti liburan sekolah,
bulan Ramadhan, Lebaran, Natal, Tahun baru, dan even-even lainnya.
5. Purchase by Purchase
Dengan minimal pembelanjaan yang ditetapkan oleh Indomaret konsumen
diberikan kesempatan untuk dapat membeli barang lain dengan harga yang
jauh lebih murah.
6. Vouher Belanja
Indomaret memberikan voucher potongan harga untuk konsumen yang
membeli produk tertentu sesuai dengan promosi yang sedang berlangsung.
7. Hadiah-hadiah
Cara lain untuk melaksanakan promosi penjualan dengan memberikan
hadiah-hadiah kepada konsumen dan calon konsumen untuk pembelian
tertentu. Biasanya ini dilakukan pada saat pembukaan toko baru.
8. Papan Infomart
Merupakan media promosi yang dilakukan toko setiap 2 minggu sekali berisi
tentang produk atau barang yang dijual dengan harga khusus (promosi).
Letaknya di depan pintu masuk toko Indomaret.

BAB IV
PERMASALAHAN

4.1 PENGARUH KEGIATAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

Setiap perusahaan di dalam melaksanakan suatu aktifitas akan berusaha


untuk mencapai tujuannya. Adapun tujuan dari kegiatan promosi yang
dilakukan oleh Indomaret antara lain :
1. Memberi informasi
Dengan promosi diharapkan dapat memberikan informasi tentang
perusahaan maupun produk yang dipasarkan, sehingga konsumen dapat
mengenal nama perusahaan dan produk yang ditawarkan. Dengan promosi
diharapkan konsumen akan tertarik dengan informasi yang diberikan
perusahaan dan pada akhirnya konsumen ingin mengetahui lebih jauh
mengenai produk tersebut.
2. Memperkenalkan produk perusahaan
3. Menciptakan image bagi perusahaan maupun produk.
Dengan dilakukan kegiatan promosi diharapkan konsumen dapat
membangun image yang positif tentang perusahaan maupun produk yang
ditawarkan pasar.
4. Mengingatkan konsumen akan produk yang dijual sehingga konsumen
tertarik melakukan pembelian.

5. Alat menghadapi pesaing sehingga produk yang ditawarkan lebih unggul


di pasaran.
6. Meningkatkan volume penjualan.
Dengan promosi diharapkan terjadi peningkatan volume penjualan sehingga
kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan perusahaan dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Promosi merupakan salah satu komponen marketing mix yang mempunyai


andil dalam peningkatan volume penjualan selain komponen lain seperti
produk, harga, dan tempat. Untuk mengukur sejauh mana komponen
tersebut berperan dalam peningkatan volume penjualan maka dapat
digunakan data dari volume penjualan yang dicapai dibandingkan dengan
biaya yang telah dikeluarkan.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat biaya promosi penjualan di Indomaret


wilayah Sukabumi selama bulan Januari-Mei 2008. Dimulai pada bulan
Januari 2008 Indomaret wilayah Sukabumi mengeluarkan Rp 820.000,00 dan
bulan Februari 2008 hanya mengalami kenaikan 10 poin atau naik sebesar
12,19% menjadi Rp 920.000,00. Pada bulan Maret 2008 biaya promosi
penjualan mengalami penurunan karena cuaca yang tidak bersahabat
(sering hujan). Hal ini menyebabkan stock barang di DC (distribution centre
Cimanggis) dan toko kosong karena pendistribusiannya terhambat oleh
hujan, serta pembukaan toko-toko baru di wilayah Bogor dan Cianjur. Biaya

promosi pada bulan April 2008 mengalami kenaikan sebesar 68 poin atau
121,42% menjadi Rp 1.240.000.000,00. Kenaikan ini cukup besar karena
pada bulan April 2008 Indomaret mengadakan promosi Untukmu
Perempuan Indonesia (UPI) untuk memperingati hari Kartini dan promosi ini
berhasil meningkatkan laba penjualan. Pada bulan Mei 2008 biaya promosi
dinaikkan 12,90% menjadi Rp 1.400.000.000,00. Kenaikan ini disebabkan
pada bulan tersebut masih diadakannya promosi UPI dan promosi
menyambut tahun ajaran baru untuk anak-anak sekolah.

4.2 PERMASALAHAN DI INDOMARET


Bebrapa contoh permasalahan yang sering terjadi yaitu :
1) Kasir berdalih bahwa sistem komputer hanya memungkinkan bonus
maksimal satu botol. Kalau membeli dua botol, yang satu botol lagi akan
terhitung harga normal. Promosi ini memang sudah selesai tanggal 14
Februari 2008. Namun, pengalaman tersebut menjadi pelajaran bagi saya
dan konsumen yang mengalami hal serupa bahwa program Indomaret penuh
akal-akalan.
2) Permasalahan keberadaan toko swalayan Alfamart dan Indomaret yang
selalu relatif berdekatan merupakan fenomena yang unik. Hal ini karena
mereka memiliki target pasar sama dan produk yang dipasarkan juga sama,
sehingga tentu terjadi persaingan di antara keduanya. Bahkan di beberapa
lokasi justru kedua toko swalayan ini berdampingan. Padahal, kedua toko
swalayan ini termasuk bersaing sempurna karena mereka memiliki produk
yang ditawarkan relatif sama dan target pasar yang sama pula. Sehingga,
yang menjadi pertanyaan adalah kenapa kondisi ini bisa terjadi dan kenapa
mereka tetap exist dan sama-sama berkembang?
3) Apabila mengambil Coca Cola dan Fanta masing-masing satu botol dan
berharap akan mendapatkan harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 6.950
per botol. Namun, yang terjadi ketika sampai di kasir dikatakan, yang bisa
dibeli seharga Rp 6.950 per botol maksimal satu botol. Saya sudah
menunjukkan apa yang tertulis besar-besar di banner yang ada di depan
toko Indomaret bahwa maksimal dua botol per struk.
4) Komentar konsumen pada Indomaret : sudah berkali kali konsumen ditipu.
Pertama, apabila berbelanja di Indomaret, tidak pernah dikasih hadiah piring

dari sebuah brand detergent. Kedua, waktu ada hadiah yg diberikan pada
costumer dengan total belanja lebih dari Rp100.000, akan tetapi dengan
alasan stok hadiah habis maka tidak mendapatkan bonus tersebut. Ketiga,
apabila berbelanja dengan mendapatkan hadiah dari sebuah produk susu,
dengan alasan stok hadiah kosong, konsumen ditipu dengan dijanjikan akan
diberi kalau hadiahnya sudah datang. Akan tetapi memang pelayanannya
tidak qualified dan apabila dikonfirmasi kepada pelayan kasir malah tidak
mau tahu & enggan menjawabnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat


ditarik kesimpulan dan penulis mengutarakan sran-saran untuk perbaikan
perusahaan sesuia dengan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis.

5.1 KESIMPULAN

Dari keseluruhan pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan


mengenai pengaruh promosi penjualan terhadap volume penjualan produk
Indomaret sebagai berikut :

1. Promosi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan pada PT.


Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah :
a. Personal selling menggunakan tenaga kasir dan pramuniaga yang berada
di toko-toko Indomaret untuk menjelaskan program-program promosi yang
sedang berlangsung seperti program Super Hemat, Product of The Month
(PTM), promosi Jumat Sabtu Minggu (JSM), maupun program-program khusus
antara lain UTI, UPI, Gebyar Ramadhan dan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
b. Promosi penjualan (sales promotion), untuk menarik minat konsumen
dalam berbelanja Indomaret memberikan potongan harga (diskon) kepada
konsumen senilai pembelanjaan yangb sudah ditetapkan, diadakannya
bazar, pemberian voucher belanja, dan hadiah-hadiah untuk pembelian
produk tertentu.
Di samping itu tersedianya sarana-sarana untuk melakukan promosi seperti
papan Infomart, window display, display produk yang memudahkan
konsumen untuk melihat kondisi produk secara utuh, adanya POP (point of
purchase) yaitu alat yang membuat produk terlihat jelas oleh konsumen
seperti diskon, produk baru, dan harga khusus.

2. Adanya pengaruh biaya promosi yang dapat meningkatkan penjualan


secara signifikan sebesar 94%. Hal ini menunjukkan promosi yang dilakukan
Indomaret sangatlah positif (menunjang) dalam peningkatan penjualan.

5.2 SARAN

Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang dapat penulis kemukakan
antara lain sebagai berikut :
1. Perlu dicarikan upaya-upaya kreatif dan inovatif dalam upaya
meningkatkan penjualan yang berkelanjutan.
2. Perlu ditingkatkan promosi penjualan mengingat ada hubungan yang
signifikan antara promosi dan peningkatan penjualan baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai