SEJARAH PEMILU
TAHUN 1977-1997
Kelompok III :
1.
2.
3.
4.
5.
Alma Siti R
Didin Supriadi
Elis Nurazizah
Eka Tirta W
Rifa Saepul Millah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada guru mata pelajaran
PPKn yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
membuat makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
1. Kata pengantar
2. Daftar isi .
3. Pendahuluan
1.1. Latar belakang ..
1.2. Tujuan penulisan ...
1.3. Sumber data ..
4. Isi .....
5. Penutup ..
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang(-orang)
untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan
tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai
tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Dalam Pemilu, para
pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah
para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya
pada masa kampanye.
Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang
hari pemungutan suara. Setelah pemungutan suara dilakukan, proses
penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main
atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan
dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih.
pembaca
2. Mengetahui lebih dalam mengenai sistem dan konsep pemilu di
Indonesia
3. Memberikan suatu pandangan dan gambaran mengenai sejarah
dan syarat-
ISI
3. 23 April 1987
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah 1987 diselenggarakan secara
serentak pada tanggal 23 April 1987 untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun
DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode
1987-1992.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya,
yaitu:
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
2. Golongan Karya (Golkar)
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah
Golongan Karya.
4. 9 Juni 1992
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah 1992 diselenggarakan secara
serentak pada tanggal 9 Juni 1992 untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun
DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode
1992-1997.
No. Partai
Suara
Kursi % (1971)
Keterangan
1.
Golkar
39.750.096
62,11
232
62,80
- 0,69
2.
PPP
18.743.491
29,29
99
27,12
+ 2,17
3.
PDI
5.504.757
8,60
29
10,08
- 1,48
63.998.344 100,00
360
100,00
Jumlah
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah
ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca.