MENURUT PSAK
Aset Lancar
Klasifikasi aset lancar:
1. Entitas mengarapkan merealisasi aset,
menjual atau menggunakan dalam siklus
operasi normal
2. Dimiliki untuk tujuan diperdagangkan
3. Direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan
setelah periode pelaporan
4. Kas atau setara kas kecuali aset tersebut
dibatasi pertukaran atau penggunaannya
untuk menyelesaikan liabilitas sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan
Pinjaman
Pinjaman yang
yang diberikan
diberikan dan
dan Piutang
Piutang
Pinjaman yang diberikan dan Piutang adalah
aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif
Pinjaman
Pinjaman yang
yang diberikan
diberikan dan
dan Piutang
Piutang
Pengakuan awal
Piutang dan pinjaman yang diberikan diakui
jika entitas menjadi salah satu pihak
dalam ketentuan kontrak instrumen
tersebut
Pengukuran Awal
Piutang dan pinjaman yang diberikan diukur sebesar
nilai wajarnya.
Pinjaman
Pinjaman yang
yang diberikan
diberikan dan
dan Piutang
Piutang
Nilai wajar untuk pinjaman yang diberikan dan
piutang ditetapkan dengan:
Referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama
Analisis arus kas yang dideskonto
Setelah pengukuran awal, entitas
mengukur pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif
Penilaian
Penilaian Piutang
Piutang Dagang
Dagang
Penilaian Pinjaman Diberikan dan Piutang
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai
telah terjadi maka kerugian piutang diukur selisih
antara jumlah tercatat (nilai buku) dan nilai kini
estimasi arus kas masa depan yang dideskontokokan
menggunakan suku bunga efektif awal
Kerugian piutang dapat dilakukan:
Secara
langsung
Dibentuk
cadangan
Liabilitas
Liabilitas
Pengertian Liabilitas menurut PSAK 57:
Kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus
keluar sumberdaya entitas yang mengandung manfaat
ekonomi.
Karakteristik Liabilitas:
1. Kewajiban saat ini
2. Timbul dari peristiwa di masa lalu
3. Akan mengakibatkan pengeluaran sumber daya
Liabilitas
Liabilitas Jangka
Jangka Pendek
Pendek
2.
3.
4.
Provisi
Provisi
Provisi adalah liabilitas yang waktu atau jumlahnya
belum pasti atau jumlahnya masih ditaksir.
Liabilitas Kontijensi
1. liabilitas potensial yang timbul dari peristiwa
masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti
dengan terjadinya atau tidak terjadinya satu
atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak
sepenuhnya berada dalam kendali entitas
2. Tidak terdapat kemungkinan entitas
mengeluarkan sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi
3. Jumlah liabilitas tidak dapat diukur secara
andal
Libilitas Keuangan
Liabilitas keuangan adalah setiap liabilitas yang
berupa:
a. Kewajiban kontraktual:
Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada
entitas lain
Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas
keuangan
Pengukuran
Pengukuran awal
Liabilitas keuangan diukur sebesar nilai
wajarnya
Pengukuran selanjutnya
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan selanjutnya diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif
Utang
Utang Obligasi
Obligasi