KLASIFIKASI BATUBARA

Klasifikasi batubara ditentukan berdasarkan atas :

- nilai kalor batubara
- prosentase zat terbang
- prosentase karbon tertambat
- nilai reflektance vitrinite
Dari klasifikasi ini dapat diketahui :
- peringkat batubara
- kemungkinan pemanfaatannya
Contoh : Klasifikasi menurut Fasers menggunakan nilai
Fuel Ratio.
Fixedcarbon(%)
Fuel ratio =
Zatterbang (%)

Klasifikasi batubara menurut Fasers

Type
Antracite
Semi antracite

Fuel ratio
100 12
12 8

Semi Bituminous

8-5

Bituminous

5 -0

Komposisi batubara :
Komposisi utama batubara yang terdiri atas unsur C,
H, O. besarnya prosestase unsur C sangat dipengaruhi
oleh tingkat kematangan batubara.

. Semakin tinggi peringkat batubara, maka prosentase unsur C

semakin tinggi, dan prosentase unsur O semakin rendah.
Komposisi unsur dalam batubara
Jenis bahan dan
batubara

C(%)

H (%)

O(%)

Kayu (wood)

50

40

Peat I

48-53

5,0 - 6,1

40 - 46

Peat II

56-58

5,5 6,1

34 - 39

Peat III

59-63

5,1 6,6

31 - 34

Lignit

65-72

4,5 5,5

22 - 27

Sub Bituminous

73-77

11 - 20

High Volatile Bituminous

78-85

4,5 5

8 - 10

Middle Volatile
Bituminous

80-89

4,0 4,5

4-7

Low Volatile Bituminous

90-91

3,8 4,0

2-3

Antracite

92

2-3