Anda di halaman 1dari 27

Pterygium

Yaffie Noor Rochim


10310410

Identitas

Nama
: Ny. Y
Umur
: 48 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Kemiling, Bandar Lampung
Tanggal pemeriksaan : Senin, 23 Maret
2015

Anamnesis
Keluhan Utama:
Pasien merasa di mata kanan terdapat
selaput.
Keluhan Tambahan:
Terasa mengganjal, perih bila terpapar angin,
kadang terasa gatal dan sering mengeluarkan
air mata. Bila terkena matahari terasa silau
dan seperti ada pasir sehingga susah
membuka mata. Susah membaca jarak jauh.

Riwayat Penyakit Sekarang:


32 tahun SMRS

23 tahun SMRS

1 minggu SMRS

Saat usia 16 tahun


os telah merasa ada
selaput di bola mata
kanannya
namun
hanya dibagian putih
yang dekat dengan
hidung.
Terasa
mengganjal
dan
sering berair namun
os tidak berobat

Usia 25 tahun os
merasa selaput di
mata kanan semakin
melebar
namun
belum sampai ke
bagian hitam bola
mata. Os
juga
merasa ada selaput
baru di bola mata
kiri namun hanya
dibagian putih yang
dekat
dengan
hidung.
Terasa
mengganjal
dan sering berair
namun
os
tidak
berobat

Os merasa semakin
terganggu
oleh
selaput
di
mata
kanannya
yang
meluas hingga ke
daerah
yang
berwarna coklat.
-Terasa mengganjal
- Perih bila terpapar
angin
Kadang
terasa
gatal
Sering
mengeluarkan
air
mata
-Bila
terkena
matahari
terasa
silau dan seperti ada
pasir sehingga susah
membuka mata.

Riwayat Penyakit Dahulu


- Os mengaku pernah mengalami gangguan
konsentrasi .
- DM, Hipertensi dan alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu dan kakak pasien mengalami hal yang
sama dengan pasien.
Riwayat Pengobatan Sebelumnya
Neuralgin selama 4 bulan.

Pemeriksaan Fisik

Tanggal Pemeriksaan : 23 Maret 2015


Keadan Umum
: Tampak Sakit Ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Status Lokalis
: At regio occuli dekstra

Pemeriksaan Oftalmologi
Dekstra

Sinistra

20/60

20/80

Normal

Normal

Baik ke segala arah

Baik ke segala arah

Palpebra superior

Edema (-)

Edema (-)

Palpebra inferior

Edema (-)

Edema (-)

Konjungtiva bulbi

Terdapat jaringan
vibrovaskular
berbentuk segitiga dari
arah nasal

Terdapat jaringan
vibrovaskular
berbentuk segitiga dari
arah nasal

Kornea

Jaringan vibrivaskular
menjorok hingga
melampaui limbus
(>2mm)

Jaringan vibrivaskular
menjorok hingga
mencapai limbus

Sclera

Sebagian tertutup
selaput

Sebagian tertutup
selaput

Iris

Normal

Normal

Pupil

Normal

Normal

Lensa

Jernih

Jernih

Visus
Lapang pandang
Gerakan bola mata

Resume
Seorang perempuan usia 48 tahun dengan keluhan
terdapat selaput di mata kanannya sejak 32 tahun
yang lalu yang dirasakan semakin meluas dan
memberat. Selaput tumbuh dari celah kelopak bagian
nasal yang makin lama melebar hingga ke kornea.
Semakin lama terasa mengganjal, perih bila terpapar
angin, kadang terasa gatal dan sering mengeluarkan
air mata. Bila terkena matahari terasa silau dan
seperti ada pasir sehingga susah membuka mata.
Susah membaca jarak jauh.
Pemeriksaan oftalmologi: VOD 20/60, VOS 20/80,
Konjungtiva bulbi terdapat jaringan vibrovaskular
berbentuk segitiga dari arah nasal hingga melampaui
limbus >2 mm.

Diagnosis Banding
Pterygium
Pseudopterigium
Pinguekula

Diagnosis
Pterygium grade III OD et pterygium grade II
OS

Penatalaksanaan
Non Farmakologi
-Kurangi paparan ultraviolet
-Gunakan kacamata pelindung dari cahaya matahari

Farmakologi
Pra Bedah = (-)
Bedah
Post Bedah =
Xytrol 6 dd 1
Asam Mefenamat 3 dd 1
Ciprofloxacin 2 dd 1
Methilprednisolon 1 dd 1

Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam

Follow Up
Pre Operatif
Tanggal Pemeriksaan : 25 Maret 2015
Keadan Umum
: Tampak Sakit Ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Status Lokalis
: At regio occuli dekstra

Pemeriksaan Oftalmologi
Dekstra

Sinistra

20/60

20/80

Normal

Normal

Baik ke segala arah

Baik ke segala arah

Palpebra superior

Edema (-)

Edema (-)

Palpebra inferior

Edema (-)

Edema (-)

Konjungtiva bulbi

Terdapat jaringan
vibrovaskular
berbentuk segitiga
dari arah nasal

Terdapat jaringan
vibrovaskular
berbentuk segitiga
dari arah nasal

Jaringan vibrivaskular
menjorok hingga
melampaui limbus
(<2mm)

Jaringan vibrivaskular
menjorok hingga
mencapai limbus

Iris

Normal

Normal

Pupil

Normal

Normal

Lensa

Jernih

Jernih

Visus
Lapang pandang
Gerakan bola mata

Kornea

Follow Up
Post Operatif
Tanggal Pemeriksaan : 26 Maret 2015
Keadan Umum
: Tampak Sakit Ringan
Kesadaran
: Compos Mentis
Status Lokalis
: At regio occuli dekstra

Pemeriksaan Oftalmologi
Dekstra

Sinistra

20/60

20/80

Lapang pandang

Normal

Normal

Palpebra superior

Edema (+)

Edema (-)

Palpebra inferior

Edema (+)

Edema (-)

Konjungtiva bulbi

Hiperemis

Terdapat jaringan
vibrovaskular
berbentuk segitiga
dari arah nasal

jernih

Jaringan vibrivaskular
menjorok hingga
mencapai limbus

Iris

Normal

Normal

Pupil

Normal

Normal

Lensa

Jernih

Jernih

Sedang

Sedang

Visus

Kornea

COA

Terima Kasih

Definisi
Pterygium
adalah
pertumbuhan
jaringan
fibrovaskular berbentuk segitiga yang bersifat
degeneratif dan invasif.
Celah kelopak bagian nasal ataupun temporal
konjungtiva yang meluas ke kornea.
Pteron = sayap

Faktor Risiko
1. Radiasi ultraviolet
2. Faktor Genetik
3. Faktor lain
Iritasi kronik atau inflamasi terjadi pada area limbus atau perifer
kornea.
Debu
Kelembaban yang rendah
Trauma kecil
Dry eye
Virus

Pterygium juga dapat dibagi ke dalam 4


derajat yaitu :
Derajat 1 : jika pterygium hanya terbatas pada
limbus kornea.
Derajat 2 : jika sudah melewati limbus kornea tetapi
tidak lebih dari 2 mm melewati kornea.
Derajat 3 : sudah melebihi derajat 2 tetapi tidak
melebihi pinggiran pupil mata dalam keadaan
cahaya normal (pupil dalam keadaan normal sekitar
3 4 mm)
Derajat 4 : pertumbuhan pterygium melewati pupil
sehingga mengganggu penglihatan.

Diagnosis Banding
Pinguekula
Bentuknya kecil, meninggi, masa kekuningan berbatasan
dengan limbus pada konjungtiva bulbi di fissura
interpalpebra dan kadang-kadang mengalami
inflamasi.
Pseudopterygium
Jaringan parut fibrovaskular yang timbul pada
konjungtiva bulbi menuju kornea akibat inflamasi
permukaan okular sebelumnya seperti trauma, trauma
kimia, konjungtivitis sikatrikal, trauma bedah atau
ulkus perifer kornea.
Cirinya tidak melekat pada limbus kornea.

Gejala

-Terasa mengganjal
- Perih bila terpapar angin
- Gatal
- Sering mengeluarkan air mata
- Fotofobia
- Penglihatan kabur

Derajat 1-2 :
Bila mengalami inflamasi berikan tetes mata
kombinasi antibiotik dan kortikosteroid 3 kali
sehar selama 5-7 hari. Seperti Cendo Xitrol.
Derajat 3-4 :
Indikasi Pembedahan

Terapi :
Mitomycin C 0,02% tetes mata (sitostatika) 2x1
tetes/hari selama 5 hari, bersamaan dengan
pemberian dexamethasone 0,1% : 4x1 tetes/hari
kemudian tappering off sampai 6 minggu.
Mitomycin C 0,04% tetes (0,4 mg/ml) : 4x1 tetes/hari
selama 14hari, bersamaan dengan pemberian
dexamethasone.
Sinar beta
Topikal thiotepa (triethylene thiophosphasmide)
tetes mata : 1 tetes/ 3 jam selama 6 minggu,
diberikan bersamaan dengan salep antibiotik
chloramphenicol, dan steroid selama 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai