Zat narkotika yang terkandung dalam sedatif mengakibatkan menurunnya aktivitas normal
otak. penggunaan sedatif ini berefek sebagai obat penenang. Zat sedatif terkandung dalam
obat Valium.
5. Painkiler
Zat yang terkandung dalam painkiler dapat menahan rasa nyeri karena menekan bagian
otak yang mengatur pusat rasa sakit. Zat ini terdapat pada Heroin.
Penggunaan zat-zat tersebut secara berlebihan dapat menimbulkan adiksi fisiologis
(ketergantungan secara fisik). Selain efek itu, ada beberapa efek dari penggunaan zat-zat
tersebut terhadap sistem saraf, yakni sebagai berikut.
1.
Gangguan pada koordinasi Saraf tubuh. Di dalam tubuh pecandu kekurangan
dopamin karena obat menyebabkan tidak dihasilkannya Dopamin. Dopamin adalah
zat kimia yang berfungsi sebagai neurotransmitter di dalam otak. Jika kekurangan
Dopamin, maka akan terjadi gangguan pada sinap, sehingga impuls saraf tidak
merambat ke neuron berikutnya. Gangguan syaraf tubuh dapat menyebabkan
getaran tremor pada anggota tubuh.
2.
Gangguan saraf sensorik. Obat ini dapat menimbulkan rasa kebas,
penglihatan buram hingga bisa menyebabkan kebutaan. Kasus kebutaan karena
Narkoba.
3.
Gangguan saraf otonom. Gangguan ini menyebabkan gerakan yang tidak
dikehendaki melalui gerak motorik. Sehingga orang yang dalam keadaan mabuk
bisa melakukan apa saja di luar kesadarannya.
4.
Gangguan saraf motorik. Gerakan tanpa koordinasi dengan sistem
motoriknya, seperti jika sedang krakaw saraf motoriknya tidak bisa diatur, jadi
bergerak sendiri, dengan bergerak itu pengaruh obatnya hilang, jika sudah hilang,
nanti gerakan itu akan berhenti.
5.
Gangguan saraf vegetatif. Terkait bahasa yang keluar. Bahasa yang keluar di
luar kesadaran, ngawur, biasanya juga disertai gaya bicara yang pelo.
6.
Pengaruh lain. Berikut beberapa pengaruh lain dari adanya obat-obatan di
dalam tubuh manusia terhadap sistem saraf :
gangguan memori
Kerusakan pada alat respirasi, terganggunya sistem peredaran darah, timbul keram
perut dan tubuh gemetar.
Kerusakan dan pengerasan sel-sel hati (serosis hepatis) terutama bagi pecandu
minuman alkohol
Menyembuhkan para pencandu diperlukan terapi yang tepat dengan mengurangi konsumsi
obat-obatan sedikit demi sedikit di bawah pengawasan dokter diperlukan dukungan moral
dari keluarga serta lingkungannya yang diiringi oleh tekad si pemakai untuk segera
sembuh. Hal yang paling penting adalah ditumbuhkannya nilai agama dalam diri si
pemakai.
Dalam usaha penanggulangan penyalahgunaan narkotika, pemerintah juga sudah
mengambil langkah-langkah konkrit seperti membentuk BNN (badan narkotika nasional)
yang menangani penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia. Sudah banyak
para pengedar yang tertangkap, bahkan hukuman yang berat sudah dijatuhkan, namun toh
masih banyak pengedar yang tidak merasa jera. Hal ini merupakan keprihatinan kita
bersama. Karena Narkotika adalah barang haram yang dapat merusak generasi muda kita
yang akhirnya dapat melemahkan bangsa kita. Mari kita dukung pemberantasan narkoba
demi kelangsungan hidup bangsa kita.