Anda di halaman 1dari 7

I PUTU ERI JUNIARTA

13120706035

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN, SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHYANA PURA
2015

PENDAHULUAN
Komunikasi erat kaitannya dengan budaya. Ketika proses komunikasi berlangsung,
maka dalam proses itu pula diperngaruhi oleh budaya yang dianut baik komunikator
maupun komunikan.
Pada kenyataannya, komunikator dan komunikan tidak memegang budaya yang
sama.
Kasus :
Fenomena yang sedang berkembang saat ini di Cianjur adalah semakin banyaknya
pendatang yang berasal dari suku Batak. Perkembangan orang batak di Cianjur dapat
dilihat dari semakin banyaknya komplek permukiman yang penduduknya hampir
seluruhnya orang Batak. Sebuah kavling biasanya terdiri dari 10-20 rumah. Selain
berkembangnya kavling batak, saat ini juga banyak kegiatan ibadah yang dilakukan
diberbagai tempat dari mulai rumah warga hingga ruko yang diubah fungsinya menjadi
gereja. Sedangkan, Orang Sunda khususnya Cianjur dikenal dengan religiusitas muslim
yang tinggi. Cianjur diidentikkan kota santri karena banyaknya pesantren didaerah ini.
Sedangkan orang batak sendiri mayoritas beragama kristen dan pada umumnya
memegang teguh agamanya.

PEMBAHASAN
Budaya Sunda sebagai Budaya tinggi
Budaya Batak sebagai Budaya rendah

PENUTUP
Simpulan
Budaya Batak memiliki kecenderungan dominasi Low Context Culture daripada High
Context Culture. Sedangkan Budaya Sunda memiliki kecenderungan dominasi High Context
Culture dibandingkan Low Context Culture.
Saran:
Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia.
Menghormati budaya lain apa adanya, bukan sebagaimana kita kehendaki.
Menghormati hak anggota budaya lain untuk bertindak berbeda dari cara kita bertindak.

Daftar Pustaka
http://fernandezsilaban14.blogspot.com/2013/05/orang-batak-yang-kasar-katanya.html
http://pepyteknokra.wordpress.com/2010/01/10/analisis-kebudayaan-sukusunda-kecendrungan-sikap-dan-prilaku-yang-mengarah-pada-kebudayaan-lccatau-hcc/

Anda mungkin juga menyukai