Fase adalah kondisi dari suatu zat sehingga dapat berupa padat, cair, atau gas.
Aliran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase di samping itu ada juga
istilah aliran dua komponen. Istilah dua komponen dipergunakan untuk
menggambarkan aliran dimana fase-fase tersebut tidak terdiri dari zat kimia yang
sama. Aliran dua komponen (kebanyakan cair-cair) terdiri dari satu fase tetapi sering
disebut aliran dua fase dimana fase tersebut disamakan dengan komponen yang
kontiniu dan tidak kontiniu. Maka dalam masalah definisi ini, antara dua fase dan dua
komponen pada dasarnya adalah sama. Aliran dua fase dapat dibedakan atas beberapa
bagian yaitu atas wujud fasenya, arah aliran dan kedudukan atau posisi saluran. Bila
dilihat dari wujud fasenya dapat terdiri dari :
a) fase gas-cair,
b) gas-padat,
c) cair-padat.
Berdasarkan dari arah aliran terdiri dari :
a) aliran searah
b) aliran berlawanan arah.
Sedangkan bila ditinjau dari kedudukan atau posisi saluran, terdiri dari :
a) Aliran mendatar (horizontal)
b) Aliran tegak (vertikal)
c) Miring
Aliran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase. Aliran yang terdiri dari
dua fase dan masing-masing fase berbeda ini banyak dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam proses-proses industri. Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak digunakan pada sistem pengangkutan batubara, pasir besi, maupun
pengangkutan dalam industri. Selain itu gejala perpindahan kalor dalam media
dengan aliran dua fase sangat banyak dijumpai dalam praktek, misalnya dalam
komponen-komponen sistem konversi energi, seperti penukar kalor, evaporator,
Pemisahan gas dan minyak di lapangan dilakukan dengan separator, yaitu tabung
bertekanan dan bertemperatur tertentu untuk memisahkan fase gas dengan minyak
secara optimum.
Pembahasan
Dalam tugas ini saya membahas fenomena aliran dua fase yang terjadi pada alat
Separasi minyak bumi atau Separator yang terdapat di PT. Pertamina.
Separator adalah suatu alat pemisah campuran uap-liquid dimana liquid dapat berupa
campuran yang tidak saling bercampur (immicible). Aplikasi dari separator ini cukup
banyak pada industri-industri terutama pada bidang perminyakan dan gas (oil dan gas
plant), aplikasi separator ini dapat ditemui pada :
a)
b)
c)
d)
Fase yang dipisahkan pada separator ini dapat berupa campuran dua fase, two phase
(uap-liquid) maupun campuran tiga fase, three phase (uap-liquid-liquid), untuk
aplikasi three phase separator, contoh yang umum adalah pemisahan gas-minyak-air
pada oil dan gas plant.
Untuk three phase separator, posisi penempatan secara horizontal lebih disukai karena
lebih efektif bila dibandingkan dengan posisi vertical, untuk separator dua fase posisi
baik secara vertikal maupun horizontal sering digunakan, sedangkan untuk KO drum,
posisi horizontal lebih sering digunakan.
KO drum digunakan apabila kandungan liquid kecil pada inlet steam (aliran masuk),
salah satu aplikasinya seperti yang telah disebutkan di atas, dimana separator dua fase
ditempatkan sebelum inlet kompressor, tujuannya adalah untuk mencegah agar
tetesan liquid (liquid drop) tidak ikut bersama-sama dengan gas kekompressor,
sehingga kerusakan kompressor dapat diminimalisir.
Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara
terpisah dan meyakinkan bahwa tidak terjadi proses balik dari salah satu arah ke
arah yang sebaliknya.
Prinsip pemisahan
Ada dua macam proses dan pembentukan gas (vapour) dari hidrokarbon cair yang
bertekanan. Proses tersebut adalah Flash Separation dan Differential Separation.
Flash Separation terjadi bila tekanan pada sistem diturunkan dengan cairan dan gas
tetap dalam kontak, hal mana gas tidak dipisahkan dari kontaknya dengan cairan saat
penurunan tekanan yang membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini
menghasilkan banyak gas dan sedikit cairan.
Differential Separation terjadi bila gas dipisahkan dari kontaknya dari cairan pada
penurunan tekanan dan membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini
menghasilkan banyak cairan dan sedikit gas.
Faktor-faktor yang lain yang dapat mempengaruhi pemisahan fluida antara
lain:
a. Viskositas fluida
b. Densitas minyak dan air
c. Tipe peralatan dalam separator
d. Kecepatan aliran fluida
Horizontal Separator
Vertikal Separator
TUGAS
Oleh