Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN

ACAK
LENGKAP (RAL)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi

Jurusan Perikanan / Fakultas Pertanian


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Latar Belakang Penggunaan
RAL
• Jenis rancangan percobaan yang paling
sederhana
• Satuan percobaan yang digunakan
homogen atau tidak ada faktor lain yang
mempengaruhi respon
• Faktor luar dapat dikontrol
• Banyak ditemukan di laboratorium atau
rumah kaca
Pengertian Dasar
• Faktor : variabel bebas (X) yaitu variabel yang dikontrol oleh
peneliti. Cth: ikan, pakan, obat, suhu, kolam, dll. Biasanya
disimbolkan dengan huruf kapital
• Taraf/Level: faktor terdiri dari beberapa taraf/level. Biasanya
disimbolkan dengan huruf kecil/angka ditulis subscript
• Perlakuan: taraf dari faktor atau kombinasinya
• Respon: variabel tidak bebas (Y) yaitu sejumlah gejala/ respon
yg muncul karena adanya peubah bebas

Faktor Keterangan Taraf


Ikan Jenis: 3 taraf Ikan Nila (I1), Ikan Mas (I2), ikan Lele (I3)
Obat Dosis: 4 taraf 0 (M1), 100 (M2), 200 (M3), 300 (M4)
Kolam Jenis: 3 taraf Kolam Tanah (K1), Terpal (K2), Beton (K3)
Keuntungan RAL
• Perancangan dan pelaksanaannya mudah
• Analisis datanya sederhana
• Flaksibel dalam hal: jumlah perlakuan, jumlah
ulangan dan dapat dilakukan dengan ulangan yg tidak
sama
• Tidak memerlukan tingkat pemahaman yg tinggi
mengenai bahan percobaan
• Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis
data yang serius
• Kehilangan sensitifitasnya lebih sedikit dibanding
rancangan lain
Kerugian RAL
• Terkadang rancangan ini tidak efisien
• Tingkat ketepatan percobaan tidak terlalu memuaskan
kecuali unit benar-benar homogen
• Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah
perlakuan yg tidak terlalu banyak
• Pengulangan mungkin tidak konsisten (lemah) bila
satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama
apabila jumlah ulangan sedikit
Pengacakan dan Tata Letak
Percobaan
• Pengacakan dilakukan agar analisis data yang dilakukan
menjadi sahih
• Pengacakan dapat dilakukan dengan diundi, daftar angka acak,
dan bantuan software
• Misalkan dirancang Perlakuan (t) = 4 taraf, misal A, B, C, D
dengan ulangan (r) 3 kali
• Maka diperoleh tr = 4 x 3 = 12 satuan percobaan
A1 A2 A3
B1 B2 B3
C1 C2 C3
D1 D2 D3
• Terdapat 12 satuan percobaan

• Masing-masing perlakuan diletakan secara acak


pada satuan percobaan

1 2 3 4 B2 C1 D1 A1
6 7 8 9 C2 B3 A3 D2
11 12 13 14 D3 A2 B1 C3
Tabulasi Data
Ulangan
Perla- Rata-
Total
kuan 1 2 r rata

A1 Y11 Y21 Yr1 TA1 ỸA1


A2 Y12 Y22 Yr2 TA2 ỸA2
A3 Y13 Y23 Yr3 TA3 ỸA3
At Y1t Y2t Yrt TAt ỸAt
Total Ty1 Ty2 Tyr Trt Ỹrt
Sidik Ragam RAL
Trt2
FK 
rt

JKTotal ( JKT )  Y112  Y122  ....  Yrt2  FK 
JKPerlakuan( JKP) 
 TA  TA22  ....TAt2
1
2
 FK

r
JKGalat ( JKG )  JKT  JKP

Ftabel
Derajat Bebas Jumlah Kuadrat
Keragaman Fhitung
(dB) Kwadrat Tengah 5% 1%

Perlakuan v1=t-1 JKP JKP/v1 KTP/


F(0,5;v1;v2) F(0,1;v1;v2)
Galat v2=(rt-1) -(t-1) JKG JKG/v2 KTG
Total v1+v2 JKT --
Hasil Percobaan

• Perlakuan berpengaruh nyata jika H1 diterima pada


taraf uji 5% => Fhitung ≥ Ftabel5%

• Perlakuan berpengaruh sangat nyata jika H1 diterima


pada taraf uji 1% => Fhitung ≥ Ftabel1%

• Perlakuan berpengaruh tidak nyata jika H0 diterima


pada taraf uji 5% => Fhitung ≤ Ftabel5%
Jika Berbeda Nyata / Sangat
Nyata
• Uji Wilayah Ganda Duncan
2 KTG
 t( 0, 05 / 2;v 2)
r
(2)(0,002)
 2,305  0,073
3
• Rata-rata perlakuan diurutkan
Perlakuan Rata-rata Perbandingan
1% 6,263 6,263+0,073 = 6,336 a
7% 6,287 6,287+0,073= 6,360 a
3% 6,313 6,313+0,073= 6,386 ab
5% 6,383 b
Contoh Soal
• Sebuah penelitian TEKNOLOGI PEMBESARAN IKAN
HIAS LAUT DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN
Tubifex SP
• Perlakuan pemberian berbagai jumlah Tubifex sebagai pakan
ikan hias laut sebanyak: 1% (T1), 3% (T2), 5% (T3), 7% (T4)
perbiomasa perhari
• Perlakuan tersebut dilakukan ulangan sebanyak 3 kali
• Data pertumbuhan ikan dianalisis dengan uji F
Jawab
1. Membuat pengacakan dan tata letak percobaan
2. Membuat tabulasi data hasil percobaan

Ulangan
Perla-
Total Rata-rata
kuan 1 2 3

1% 6,23 6,25 6,31 18,79 6,26


3% 6,27 6,32 6,35 18,94 6,31
5% 6,38 6,40 6,37 19,15 6,38
7% 6,24 6,29 6,33 18,86 6,29
Total 25,12 25,26 25,36 75,74
Sidik Ragam RAL
Trt2 75,74 2 5736,5476
FK     478,046
rt (3)(4) 12
JKTotal ( JKT )  Y112  Y122  ....  Yrt2   FK
JKT  (6,232  6,252  ......  6,29 2  6,332 )  478,046  0,036

JKPerlakuan( JKP) 
TA  TA22  ....TAt2 
1
2
 FK
r
 18,792  18,94 2  19,152  18,86 2 
JKP     478,046  0,024
 3 
JKGalat( JKG)  JKT  JKP  0,036  0,024  0,012
Ftabel
Jumlah Kuadrat
Keragaman Derajat Bebas (dB) Fhitung
Kwadrat Tengah 5% 1%

Perlakuan v1=4-1=3 0,024 0,008


5,400 4,066 7,591
Galat v2=(12-1)-(4-1) = 8 0,012 0,002
Total 11 0,036 -- Berpengaruh Nyata
Jika Berbeda Nyata / Sangat
Nyata
• Uji Wilayah Ganda Duncan
2 KTG
 t( 0, 05 / 2;v 2)
r
(2)(0,002)
 2,305  0,073
3
• Rata-rata perlakuan diurutkan
Perlakuan Rata-rata Perbandingan
1% 6,263 6,263+0,073 = 6,336 a
7% 6,287 6,287+0,073= 6,360 a
3% 6,313 6,313+0,073= 6,386 ab
5% 6,383 b
Kesimpulan

• Perlakuan 1% dan 5% berbeda sangat nyata

• Perlakuan 5% dan 7% berbeda sangat nyata

• Perlakuan 3% dan 5% berbeda nyata

• Perlakuan 1% dan 7% tidak berbeda nyata

Anda mungkin juga menyukai