Anda di halaman 1dari 65

GEOGRAFI FISIK

LITOSFER
HIDROSFER
ATMOSFER

Mulyana Bahan Pelatihan Guru Geografi SMP

BUMI KITA

Umur
Diameter

:
:

Massa
Luas permukaan

:
:

4 milyar tahun
12.757 kilometer (katulistiwa)
12.714 kilometer (kutub)
6 x 6 x 1021 ton
510.541.000 kilometer persegi

TENAGA GEOLOGI
Bentuk muka bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan itu disebabkan
oleh tenaga yang berasal dari dalam dan luar bumi. Tenaga dari dalam bumi
disebut tenaga endogen. Tenaga yang berasal dari luar bumi disebut tenaga
eksogen.
Tenaga endogen bersifat membangun bentuk muka bumi, sedangkan tenaga
eksogen bersifat merusak.

TENAGA GEOLOGI
TENAGA ENDOGEN
DIASTROPISME

VULKANISME

TENAGA EKSOGEN
GEMPA BUMI

PELAPUKAN

EROSI

SEDIMENTASI

SKALA WAKTU GEOLOGI

LEMPENG LITOSFER

GERAK LEMPENG LITOSFER

TEORI LEMPENG TEKTONIK

ZONE SUBDUKSI

PERTEMUAN DUA LEMPENG

RELIEF MUKA BUMI DI DAERAH SUBDUKSI

PATAHAN

HORST DAN GRABEN PADA SEBUAH PATAHAN

LIPATAN

BENTUK-BENTUK LIPATAN

VULKANISME
Proses keluarnya magma dari dalam bumi ke luar bumi.

ERUPSI EKSPLOSIF

ERUPSI EFFUSIF

TIPE VULKANISME

(Celah / Linier)

(Perisai)

(Kubah)

(Kerucut)

(Gabungan)

(Kaldera)

INTRUSI MAGMA

a
b
c
d

=
=
=
=

gang
apofisa
keping intrusi
lakolit

VULKANISME DAN LEMPENG TEKTONIK

FORMATION OF GEYSERS

GEMPA BUMI
Gempa Tektonik
Gempa Vulkanik
Gempa Runtuhan

SEISMOGRAF

HUBUNGAN EPISENTER DAN HIPOSENTER

Kekuatan gempabumi dalam skala


Richter
Penamaan

Skala
Richter

Dampak Gempabumi

Jumlah
Kejadian

Mikro

< 2,0

Gempabumi mikro, tak


terasa

8.000 per
hari

Sangat Minor

2,0 2,9

Umumnya tak terasa, tapi


tercatat oleh peralatan

1000 per
hari

Minor

3,0 3,9

Umumnya terasa, jarang


mengakibatkan
kerusakan

49.000 per
tahun

Lemah

4,0 4,9

Teramati di dalam rumah,


ada suara berderik, tidak
ada kerusakan

6.200 per
tahun

Sedang

5,0 5,9

Kerusakan pada
bangunan dengan
konstruksi buruk pada
daerah yang tidak luas.
Bangunan dengan
konstruksi baik, rusak
sedikit

800 per
tahun

Kuat

6,0 6,9

Dapat mengakibatkan
kerusakan pada daerah
padat penduduk
sepanjang 150 km2

120 per
tahun

Sangat Kuat

7,0 7,9

Kerusakan pada daerah


lebih dari 150 km

18 per
tahun

Besar

8,0 8,9

Kerusakan pada daerah


lebih dari beberapa ratus
km
(Sumber: United States Geological Survey, 2005)
Besar dan
> 9,0

1 per tahun

1 per 20

BENCANA GEMPA BUMI

Gempabumi adalah siklus alam yang berpusat 10 s/d


700 km di dalam bumi dan hingga kini belum dapat
diprakirakan waktu dan letaknya.
Muka bumi terbagi atas beberapa kepingan besar dan
kecil, yang disebut lempeng tektonik (tectonic plates).
Gempa bumi terjadi jika lempeng tersebut bergerak ke
bawah, ke atas, atau bergesekan satu sama lain
sehingga terjadi pelentingan kerak bumi yang mengubah
energi potensial menjadi energi kinetik.
Bencana akibat gempa bumi dapat dihindari atau
dikurangi (mitigasi).
Populasi dan infrastruktur dari waktu ke waktu
bertambah sehingga resiko akibat bencana gempabumi
pun umumnya bertambah.

AKIBAT
GEMPA

Korban jiwa

Kerusakan sarana

Pelulukan

Kebakaran

Retakan tanah

Tsunami

TANDA-TANDA
TERJADI
TSUNAMI

1
Batas normal permukaan laut

Pantai

Lari menuju dataran tinggi

3
Air laut tiba-tiba naik ke darat

Batas normal permukaan laut

Pantai

Ikan dan binatang laut lain tertinggal di pantai

Pantai menjadi luas


Air laut tiba-tiba surut

Batas normal permukaan laut

TENAGA EKSOGEN
Pelapukan
Pengikisan
Pengangkutan
Pengendapan

CLIFF

Cliff of Normandy

DELTA

SAND DUNE

SIKLUS AIR
Awan
Awan

Awan
Salju
Gletser

Hujan

Hujan

Danau
Laut

BENTUK-BENTUK TUBUH AIR


AIR PERMUKAAN

LAUT
SUNGAI
DANAU
RAWA

AIR TANAH

LAUT
Samudera

Luas
Km2

Pasifik
Atlantik
Hindia
Arktik
Laut yang lain

165.000.000
82.000.000
64.000.000
14.000.000
46.059.000

45,7
22,7
17,5
4,0
10,1

Jumlah

361.059.000

100,0

ZONA LAUT
Zone Litoral

Zone Neritis

Zone Bathyal

Zone Abysal

Permukaan air pasang


0m

Permukaan air surut

200 m

1.000 m

DASAR LAUT

ARUS LAUT

ARUS LAUT DI ANTARTIKA

ZONE KEHIDUPAN DALAM LAUT

SUNGAI
Berdasarkan sumber air :
Sungai hujan
Sungai Gletser
Sungai Campuran
Berdasarkan kestabilan air
Sungai permanen
Sungai periodik

POLA ALIRAN

LEMBAH SUNGAI

DANAU
Danau Tektonik
Danau Vulkanik
Danau Tektonovulkanik
Danau Karst
Danau Glasial
Danau Buatan

DANAU TOBA

AIR TANAH

Sumur artesis

Sumur galian

Air tanah dangkal

Air tanah dalam

Lapisan kedap air

SIFAT FISIK ATMOSFER

Mempunyai massa sehingga atmosfer


atau udara memiliki tekanan.
Elastis sehingga gas-gas di udara dapat
mengembang dan mengecil.
Dinamis sehingga dapat berpindahpindah atau bergerak menjadi angin.
Tidak berwarna sehingga tidak dapat
dilihat oleh mata.
Tidak berbau sehingga tidak tercium.

LAPISAN ATMOSFER

UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM

Suhu / temperatur udara


Tekanan udara
kelembaban udara
Angin
Curah hujan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU UDARA

Besar kecilnya sudut datang sinar matahari.


Ketinggian tempat.

T 26C
0,6C
100

Lama penyinaran
Kondisi permukaan bumi

ARAH ANGIN SECARA UMUM

CYCLON

ANGIN DI INDONESIA
Angin muson
Angin lokal :

Angin darat - angin laut


Angin gunung - angin lembah
Angin fohn / angin jatuh

HUJAN
Kemampuan udara menampung uap air
berbeda-beda. Massa udara memiliki batas
maksimum dalam menampung sejumlah air.
Batas maksimum tersebut berkaitan dengan
suhu udara. Makin tinggi suhu udara makin besar
kemampuan menampung uap air.
Suhu udara ( C)

-20 -10

Jumlah maksimum
uap air (gram/m3)

1,1

2,4 4,9

10

20

30

9,4 17,3 30,4

Hujan Zenithal
M

Hujan Orografis

Pegunungan
Laut

Hujan Frontal

Udara
panas

Udara
dingin

PRESIPITASI

Anda mungkin juga menyukai