Anda di halaman 1dari 20

RESPON KERJA

IMUN

IRMA ABRIANTIKA
N.
13334602

SISTEM
IMUN
semua mekanisme yang digunakan
tubuh untuk mempertahankan
keutuhannya terhadap bahaya yang
dapat menimbulkan berbagai bahan
dalam lingkungan hidup

RESPON IMUN
respons tubuh berupa suatu urutan kejadian
yang kompleks terhadap antigen, untuk
mengeliminasi antigen tersebut
Respons imun ini dapat melibatkan berbagai
macam sel dan protein, terutama sel makrofag,
sel limfosit, komplemen, dan sitokin yang saling
berinteraksi secara kompleks

Perbedaan respons nonspesifik dengan respons


spesifik
Respons non spesifik

Respons spesifik

Bereaksi sama
terhadap semua agen
infeksi

Memiliki reaksi berbeda


untuk agen infeksi yang
berbeda

Tidak memiliki memori


terhadap infeksi
sebelumnya

Memiliki memori terhadap


infeksi sebelumnya

Tingkat reaksi sama


pada tiap agen infeksi
yang berusaha
menyerang

Tingkat reaksi akan lebih


besar terhadap agen infeksi
yang pernah menyerang
sebelumnya

Pertahanan tubuh juga melibatkan


antigen dan antibodi. Antibodi atau
imunoglobin adalah glikoprotein plasma
yang bersirkulasi dan dapat berinteraksi
secara spesifik dengan determinan
antigen.
Antigen merupakan materi asing berupa
bahan kimia beracun seperti bisa ular,
yang dapat memicu bereaksinya sel B dan
sel T. sel B dan sel T merupakan jenis
limfosit atau sel darah putih untuk
pertahanan tubuh lapis ketiga.

ANTIBODI
Macam
antibodi

Fungsi

IGM

Aglutinasi, mengaktifkan protein komplemen, merangsang


fagositosis mikrob oleh makrofaga.

IgG

Mengaktifkan protein komplemen dan makrofaga, memelihara


janin (fetus) dari serangan penyakit.

IgA

Mengikat mikrob (pada daerah permukaan saluran pernapasan


dan saluran makanan), mencegah mikrob masuk ke tubuh,
mengeluarkan mikrob dari dalam tubuh bersama nukleus dan
sekresi lainnya.

IgE

Proteksi terhadap serangan parasit dan bersama IgG mengikat


serta mengusir antigen alergi.

IgD

Mengaktifkan sel B.

ANTIBODI

SISTEM IMUN BEKERJA

Manusia dan hewan mempunyai sistem untuk


mempertahankan diri terhadap penyakit yang
dikenal dengan sistem imunitas.Ada dua jenis
imunitas, yaitu imunitas bawaan dan imunitas
adaptif.
imunitas bawaan atau imunitas nonspesifik
merupakan garis pertahanan pertama terhadap
semua pengganggu. Bagian utama tubuh yang
berfungsi sebagai imunitas bawaan adalah kulit,
air mata, dan air liur.
Jika suatu penyerbu berhasil melampaui garis
pertahanan pertama, maka tubuh akan
mengembangkan suatu sistem kekebalan spesifik
yang sudah teradaptasi, yang disebut imunitas
adaptif.

Anda mungkin juga menyukai