Anda di halaman 1dari 4

Catatan Tambahan Untuk Topik Integral Lipat: Bidang Singgung

October 9, 2015

Suatu permukaan dalam ruang dapat dituliskan dalam bentuk fungsi dua variabel yaitu
Bentuk lainnya bisa dituliskan dalam bentuk fungsi tiga variabel, yaitu

(x, y, z) C = 0.

z = f (x, y).
(x, y, z) = konstan, atau =

Artinya

(x, y, z) C = 0
Untuk memperoleh bidang singgung di salah satu titik pada permukaan tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan diferensial
 parsial.
 Tinjau suatu titik yang terletak pada permukaan, misalnya titik

(x0 , y0 , z0 ).


x (x0 ,y0 ,z0 )

Turunan parsial

tongan permukaan

akan memberikan gradien garis singgung kurva hasil perpo-

dengan bidang konstan y = y0

di titik

x0 .

Sebut gradien ini sebagai

mx .

Persamaan

garis singgung ini dinyatakan dengan

z z0 = mx (x x0 )
bila dinyatakan dalam bentuk vektor, maka

v~x = i + mx k

Demikian halnya turunan parsial
hasil perpotongan permukaan



my
y (x0 ,y0 ,z0 )

dengan bidang konstan

akan memberikan gradien garis singgung kurva

x = x0

di titik

y0 .

Persamaan garis singgung ini

dinyatakan dengan

z z0 = my (y y0 )
yang bila dinyatakan dalam bentuk vektor adalah

v~y = j + my k
Kedua vektor tersebut, yaitu
permukaan di titik

v~x dan v~y adalah dua buah vektor yang berada pada bidang singgung pada
(x0 , y0 , z0 ). Artinya cross product kedua vektor ini akan memberikan vektor normal

bidang singgung, yaitu

~
N

 


= v~x v~y = i + mx k j + my k

~
N

= k mxi my j
= mxi my j + k

Telah diketahui persamaan bidang datar yang melalui titik

ny j + nz k

adalah

nx (x xa ) + ny (y ya ) + nz (z za ) = 0
1

(xa , ya , za )

dan tegak lurus vektor

~ = nxi +
N

sehingga persamaan bidang datar (dalam hal ini bidang singgung) yang melalui titik
lurus vektor

~ = mxi my j + k
N

(x0 , y0 , z0 ) dan tegak

adalah

mx (x x0 ) my (y y0 ) + (z z0 ) = 0


Selanjutnya dengan mengingat bahwa mx =
x (x0 ,y0 ,z0 )



dan my =
, maka berarti persamaan
y (x0 ,y0 ,z0 )

bidang singgung tersebut dapat dituliskan menjadi

(x x0 )

(y

y
)
+ (z z0 ) = 0
0
x (x0 ,y0 ,z0 )
y (x0 ,y0 ,z0 )

Selanjutnya perhatikan kembali bahwa

(x, y, z) C = (x, y) z C = 0,

maka

= 1

Dengan demikian persamaan bidang singgung di atas dapat juga dituliskan dalam bentuk yang lebih indah







(y y0 )
(z z0 )
=0
(x x0 )
x (x0 ,y0 ,z0 )
y (x0 ,y0 ,z0 )
z (x0 ,y0 ,z0 )
atau







(x x0 )
+ (y y0 )
+ (z z0 )
=0
x (x0 ,y0 ,z0 )
y (x0 ,y0 ,z0 )
z (x0 ,y0 ,z0 )
Kemudian jika







= x (x0 , y0 , z0 );
= y (x0 , y0 , z0 );
= z (x0 , y0 , z0 ),
x (x0 ,y0 ,z0 )
y (x0 ,y0 ,z0 )
z (x0 ,y0 ,z0 )

maka

(x x0 )x (x0 , y0 , z0 ) + (y y0 )x (x0 , y0 , z0 ) + (z z0 )x (x0 , y0 , z0 ) = 0


Dengan demikian persamaan bidang singgung pada permukaan

(x, y, z) = C

di titik

(x0 , y0 , z0 )

adalah







(x x0 )
+ (y y0 )
+ (z z0 )
=0
x (x0 ,y0 ,z0 )
y (x0 ,y0 ,z0 )
z (x0 ,y0 ,z0 )
x2 + y 2 + z 2 = 1 di titik (0, 0, 1).
z = 1. Akan ditunjukkan bagaimana

Contoh: Tentukan persamaan bidang singgung pada permukaan bola


Kasus ini mudah dipahami bahwa bidang singgung tersebut pastilah
memperoleh bidang

z=1

tersebut menggunakan persamaan bidang singgung tersebut di atas.

x2 + y 2 + z 2 = 1 berarti (x, y, z) = x2 + y 2 + z 2
(x0 , y0 , z0 ) = (0, 0, 1). Dengan demikian akan diperoleh

Karena permukaan bola tersebut adalah


singgungnya adalah titik



= 2x;
=0
x (0,0,1)


= 2y;
=0
y (0,0,1)


= 2z;
=2
z (0,0,1)

dan titik

Maka persamaan bidang singgungnya adalah

(x 0)(0) + (y 0)(0) + (z 1)(2) = 0


z1 = 0
= z = 1
sebagaimana yang telah diperkirakan.
Jika titik singgungnya adalah di

x = 1.

(1, 0, 0),

maka bidang singgungnya mestilah mempunyai persamaan

Hal ini dapat diperoleh sebagai berikut



=2
= 2x;
x (1,0,0)


=0
= 2y;
y (1,0,0)


= 2z;
=0
z (1,0,0)

(x 1)(2) + (y 0)(0) + (z 0)(0) = 0


x1 = 0
= x = 1
Misalnya ingin
q juga diperoleh bidang singgung pada titik lain yang tidak terletak pada sumbu koordinat,
yaitu

( 21 , 12 ,

1
2 ) maka



= 2x;
=1
q
x ( 1 , 1 , 1 )
2 2
2


= 2y;
=1
q
y ( 1 , 1 , 1 )
2 2
2
r


1
=2
= 2z;
q

z ( 1 , 1 , 1 )
2
2 2

r ! r !
1
1
z
2
2
2
r !

1
(2x 1) + (2y 1) + 2 2 z
2


(2x 1) + (2y 1) + 2 2z 1

2x + 2y + 2 2z

x + y + 2z





1
1
x
(1) + y
(1) +
2
2

Bila terdapat suatu vektor yang dinyatakan dengan

~ (x, y, z) = i + j + k
V
x
y
z
dan

~r r~0 = (x x0 )i + (y y0 )j + (z z0 )k
3

= 0
= 0
= 0
= 3
3
=
2

maka persamaan bidang singgun tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk

~ (x0 , y0 , z0 ) = 0
(~r r~0 ) V
(~r r~0 ) menyatakan vektor yang terletak pada bidang singgung, maka sama artinya bahwa vektor
~ (x, y, z) = i + j + k menyatakan vektor yang tegak lurus bidang tersebut.
V
x
y
z

Karena

Anda mungkin juga menyukai