BIOLOGI
Respirasi Pada Kecambah &
Serangga
Disusun Oleh
Nama : Tya Ari Nurasih
Kelas : XI IPA 5
Absen : 30
1. Alat :
- Respirometer sederhana
- Pipa kapiler
- Plastisin
- Kapas
- Pipet tetes
- Stopwatch
2. Bahan :
- 10 ekor jangkrik
- 1 bungkus kecambah
- Kristal NaOH
- Larutan eosin
3. DASAR TEORI
16.
1.
17.
Respirasi aerob
18.
Raksinya : C6H12O6
19.
20.
2.
Respirasi anaerob
21.
Raksinya :
C6H12O6
22.
23.
24.
CARA KERJA
29.
DATA PENGAMATAN
Menit
ke
31.
Skala respirasi yang ditempuh (mm)
33.
30 kecambah
34.
40 kecambah
35.
5
pertama
38.
5 kedua
41.
5 ketiga
44. Jumlah
skala
36.
42
37.
33
39.
26,5
40.
22
42.
18,5
43.
10
45. 87
46. 65
47.
2. Pengamatan Respirasi Jangkrik
48.
Menit
ke
53.
3
pertama
56.
3 kedua
59.
49.
Skala respirasi yang ditempuh (mm)
51.
2 ekor jangkrik
52.
3 ekor jangkrik
54.
22
55.
57.
58.
26
60.
61.
3 ketiga
62. Jumlah
skala
63. 32
64. 38
65.
66.
PEMBAHASAN
67.
Dari data yang diambil melalui uji coba dengan respirometer
sederhana. Mengukur kecepatan respirasi tumbuhan dan hewan dengan
larutan berwarna.Data diambil dengan cara mengamati kedudukan larutan
warna pada skala respirometer tiap menit.Hal ini dipastikan karena larutan
warna yang bergerak tersebut disebabkan oleh aktivitas kecambah ataupun
belalang dan KOH. Peran KOH adalah menyerap H 2O hasil respirasi, karena
KOH bersifat hidrofil (hydrofilic) maka H2O hasil dari respirasi akan diserap
oleh KOH. Maka dari itu KOH dilapisi tissue agar sifat kaustik dari KOH tidak
terlalu berefek pada makhluk hidup yang ada di dalam tabung ketika
melakukan ekspirasi, CO2 dari sisa metabolisme kecambah atau belalang
akan diikat oleh KOH menjadi K 2CO3 dan H2O. 2KOH + CO2 K2CO3 + H2O
Dimana CO2 memiliki volume terbesar karena merupakan gas.
68.
KESIMPULAN
69.
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, kecepatan respirasi
dipengaruhi oleh banyaknya tubuh, suhu, dan jenis hewan atau tumbuhan.
Semakin banyak jumlah masa suatu jenis hewan dan tumbuhan maka
kecepatan pernapasan semakin cepat, dan sebaliknya. Pada proses respirasi
juga menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O), dan sejumlah energi.
70.
71.
SUMBER
http://rheeaputri.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-biologi-
respirasi.html
Hanum, Ela Latifah.2009.Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Pusat
72.