:Ny.S
:Polowijen
:64 th
:Perempuan
::60 Kg
:islam
3.2 ANAMNESA
Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri yang panas dan rasa nyerinya
berdenyut
keluhan
pada
ini
tangan
berkurang
Diabetes Militus.
c) Riwayat Penyakit Keluarga : Ny.s mengatakan keluarga tidak
3.4.2
3.4.3
3.4.4
3.4.5
3.4.6
musik ( gitar dan piano) beliau juga seorang penulis cerpen remaja.
Pola nutrisi : Ny.s mengatakan beliau mengkonsumsi makanan
sewajarnya namun jika terlalu lelah bekerja beliau membeli makanan
3.4.7
siap saji.
Pola aktivitas : Klien mengalami kecemasan karena kesulitran
3.4.8
3.4.9
kesemutan.
Pernapasan : Ny.s mengatakan tidak ada gangguan pernafasan.
3.3.3
TD
: 140/90 Mmhg
Nadi
: 110 x/ menit
RR
: 24 x/ menit
Suhu
: 36,9 C
Pemeriksaan fisik :
- Flick's sign
- Thenar wasting
-Wrist extension test
-Phalen's test
-Torniquet test
-Tinel's sign
-Pressure test
-Luthy's sign (bottle's sign)
-Pemeriksaan sensibilitas
-Pemeriksaan fungsi otonom
:+
:+
:+
:+
:+
:+
:+
:+
:+
:+
3.6 INTERVENSI
1. Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot.
Diagnosa
Rencana keperawatan
Keperawatan/
Masalah
Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria
Intervensi
Hasil
Nyeri akut
NOC :
NIC :
berhubungan
Pain Level,
dengan spasme
pain control,
pengkajian
otot.
comfort level
secara
Setelah
tindakan
dilakukan
keperawatan
Lakukan
nyeri
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,
presipitasi
Mampu
mengontrol
frekuensi,
nyeri
(tahu
penyebab
nyeri,
mampu
Observasi
reaksi
dari
nonverbal
menggunakan tehnik
ketidaknyamanan.
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
nyeri,
mencari
dan
menemukan
Melaporkan
dukungan.
nyeri
bahwa
berkurang
dengan
lingkungan
manajemen nyeri
mempengaruhi
Mampu
ruangan,
intensitas,
pencahayaan dan
kebisingan.
Menyatakan rasa
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
nyeri
untuk menentukan
rentang normal
yang
dapat
(skala,
Kontrol
menggunakan
mengenali
keluarga
bantuan).
Bantu pasien
intervensi
Tidak mengalami
gangguan tidur
Ajarkan
tentang teknik non
farmakologi:
napas
dala,
relaksasi,
distraksi, kompres
hangat/ dingin
Berikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
Tingkatkan
istirahat
Berikan
informasi
nyeri
tentang
seperti
penyebab
nyeri,
berkurang
dan
antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur.
Monitor
vital
Rencana
Keperawatan/
keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria
Intervensi
Hasil
Intoleransi aktivitas
Berhubungan dengan
NOC :
Kelemahan lokal
( carpal )
NIC :
Self
Care
ADLs
pembatasan klien
Toleransi
dalam melakukan
aktivitas
Konservasi
Setelah
tindakan keperawatan
selama . X24 jam
energi yang
aktivitas
dengan
kelelahan.
Monitor nutrisi
dan sumber
bertoleransi
terhadap
menyebabkan
dilakukan
Pasien
aktivitas.
Kaji adanya faktor
yang
eneergi
Kriteria
Observasi adanya
adekuat
Monitor pasien
Hasil :
akan adanya
Berpartisipasi
kelelahan fisik
dalam
aktivitas
peningkatan
tekanan
darah,
kardivaskuler
nadi dan RR
terhadap aktivitas
Mampu
(takikardi,
melakukan
aktivitas
hari
disritmia, sesak
sehari
nafas, diaporesis,
(ADLs)
pucat, perubahan
secara mandiri
Keseimbangan
aktivitas
Monitor respon
hemodinamik)
Monitor pola tidur
dan lamanya
dan
tidur/istirahat
istirahat
pasien
Kolaborasikan
dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik
dalam
merencanakan
program terapi
yang tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
Bantu untuk
memilih aktivitas
konsisten yang
sesuai dengan
kemampuan fisik,
psikologi dan
social
Bantu untuk
mengidentifikasi
dan mendapatkan
sumber yang
diperlukan untuk
aktivitas yang
diinginkan
Bantu untuk
mendapatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
Bantu untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
disukai
Bantu klien untuk
membuat jadwal
latihan diwaktu
luang
Bantu
pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan
dalam beraktivitas
Sediakan
penguatan positif
bagi yang aktif
beraktivitas
Bantu pasien
untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
Monitor respon
fisik, emosi, sosial
dan spiritual.
Rencana
Keperawatan/
keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria
Intervensi
Hasil
Gangguan pola tidur
berhubungan
dengan
nyeri
malam hari.
di
NOC :
NIC :
Anxiety Control
Comfort Level
Pain Level
Rest : Extent
and
Pattern
Sleep : Extent
Sleep Enhancement
efek
medikas
iterhadap
ang
Pattern
Setelah
Determinasi efek-
tidur
Jelaskan
pentingnya
dilakukan
pola
tidur
yang adekuat
Fasilitasi
untuk
tindakan
mempertahankan
keperawatan
aktivitas sebelum
selama gangguan
pola tidur pasien
lingkungan yang
teratasidengan
kriteria hasil:
Jumlah
tidur
dalam
tidur (membaca)
Ciptakan
jam
batas
nyaman
Kolaborasi
pemberian
tidur
normal
Pola
tidur,kualitas
dalam
batas
normal
Perasaan
freshsesudah
tidur/istirahat
Mampu
mengidentifikasi halhal yang
meningkatkan tidur
obat
Diagnosa
Rencana keperawatan
Keperawatan/
Masalah
Kolaborasi
Kecemasan
berhubungan
dengan
Intervensi
NIC :
Kontrol kecemasan
Anxiety Reduction
Koping
(penurunan
perubahan status
kesehatan
teratasi
kecemasan)
pendekatan
dgn
yang
kriteria hasil:
Klien
dengan
mengungkapkan
harapan
gejala cemas
terhadap
Mengidentifikasi,
pelaku pasien
dan
Jelaskan
prosedur
untuk
mengontol cemas
apa
Vital
dirasakan
sign
jelas
semua
menunjukkan
tehnik
dalam
dan
yang
selama
batas normal
Nyatakan
dan
mengungkapkan
menenangkan
mampu
mengidentifikasi
Gunakan
Postur
tubuh,
ekspresi
wajah,
prosedur
Temani
pasien
tingkat
memberikan
aktivitas
untuk
menunjukkan
keamanan dan
berkurangnya
mengurangi
kecemasan
takut
Berikan
informasi
faktual
mengenai
diagnosis,
tindakan
prognosis
Libatkan
keluarga untuk
mendampingi
klien
Instruksikan
pada
pasien
untuk
menggunakan
tehnik relaksasi
Dengarkan
dengan penuh
perhatian
Identifikasi
tingkat
kecemasan
Bantu
pasien
mengenal
situasi
yang
menimbulkan
kecemasan
Dorong
pasien
untuk
mengungkapka
n
perasaan,
ketakutan,
persepsi
Kelola
pemberian obat
anti cemas:....