Anda di halaman 1dari 4

Cara Belajar Bahasa Pemrograman

Banyak sekali mahasiswa Saya yang memilih Jurusan


Teknik Komputer karena menghindar dari yang namanya Pemrograman. Bu
MIta sendiri, seorang kolega di kantor, senantiasa cerewet menceritakan
mahasiswanya yang tak paham-paham maya kuliah Algoritma Pemrograman.
Ada yang lebih kejam dari dunia, iaitu Algoritma.

Tulisan ini mencoba menengahi kesalahan persepsi mengenai belajar


Pemrograman, dengan harapan Kamu sebagai pembacanya lebih bisa
mempersiapkan mental kalau-kalau memang tertarik belajar pemrograman.
Memrogram itu gak sesederhana menulis kata-kata, tapi juga gak sesulit menulis
novel. Memrogram itu ada diantara keduanya, percaya deh .
Memrogram itu sebuah skill yang butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat
mecapai gelar expert, dewa, master dan lainnya. Tapi kalau untuk
memahami fundamentalnya ternyata tidak butuh waktu lama kok, selebihnya
adalah jam terbang yang menentukan seberapa jago kamu menguasai keahlian
merancang kode-kode komputer. Bahasan di bawah ini akan membimbing Kamu
untuk menjalani langkah sebagai seorang pemrogram pemula. Baca pelan-pelan,
resapi maknanya kemudian mulailah langkah pertamamu!
1. Tentukan dirimu mau ngapain. Beberapa penerapan pemrograman yang menarik
buat pemula adalah Game Programming, buat Website, buat skrip otomasi (itu lho
segala sesuatu yang berjalan otomatis misal : Otomatis Memberi Komentar pada
Blog, Otomatis Membuka Halaman Google pada Firefox, dll), pengolahan teks,
dan menyelesaikan masalah-masalah saintifik. Kalau Kamu hanya berfikir belajar
pemrograman itu menyenangkan dan gak punya gambaran program apa yang akan
dibuat, sebenarnya fine-fine aja.. Tapi memutuskan tentang sesuatu yang akan
dibuat akan memudahkan kamu nanti mencari sumber rujukan dalam menuliskan

baris-baris kodenya. Inget lho, memrogram itu bisa bikin frustasi juga kalau ada
salah-salah dikit dalam menulis kode.
2. Saatya memilih bahasa pemrograman. Kalau mau belajar yang paling sederhana,
belajarlah bahasa Phyton, soalnya penggunaannya gak ribet dan memberikan
pengalaman yang sederhana tentang memrogram. Kalau sudah terbiasa naik ke
C/C++ untuk memahami bagaimana program bekerja dan berinteraksi. Perl dan
JAVA adalah macam bahasa pemrograman populer lainnya untuk pemula. Ketika
merencanakan membuat aplikasi, riset dulu mengenai bahasa apa yang tepat untuk
membuat aplikasi tersebut. Jangan pusing dulu dengan Jargon object-oriented,
concurrent, atau dynamic; Kamu akan belajar itu kalau sudah ngerti dasardasar pemrograman. Yang penting coba-coba dulu bikin program yang sederhana.
Experience is everything!
3. Cari sumber-sumber buat belajar. Ubeg-ubeg isi internet untuk memulai
pembelajaran bahasa pemrograman, pastikan juga mengunjungi situs resmi dari
bahasa pemrograman yang akan kita pelajari. Siapa tahu ada proyek-proyek
sederhana yang bisa Kita coba sebegai pemanasan awal. Cari juga seseorang yang
sudah punya pengalaman lebih banyak untuk sekedar memberi pencerahan ketika
kita sedang mumet. Tutorial Online memang bagus, tapi gak bisa menjawab ketika
kita butuh jawaban atas suatu masalah yang spesifik. Terkadang video-video di
youtube bisa membantu lho
4. Mulai dari yang sederhana. Kamu gak bisa menulis kode program sepanjang 700
baris kalau kamu gak mulai dari baris yang sedikit dulu. Coba deh dari program
sederhana seperti tambah-tambahan, kurang-kurangan, kali-kalian, bagi-bagian,
kemudian meningkat ke kalimat matematika yang lebih rumit. Ayo genjot dirimu,
tapi jangan coba berlari kalau jalan saja masih susah.
5. Teruslah berlatih. Belajar untuk memecahkan sebuah persoalan bisa memakan
waktu berjam-jam sebelum kamu bisa dibilang Master atau lainnya. Di
http://projecteuler.net Kamu bisa mencoba memecahkan berbagai persoalan
matematika yang membutuhkan skill pemrograman. Ada lebih dari 300 pertanyaan
yang disusun berdasarkan tingkat kesulitannya. Selain itu ada baiknya juga Kamu
belajar Algoritma dan membuat Flowchart.
6. Istiqamahlah! Pemrograman itu sering bikin kita frustasi, tetapi berhasil
menjalankan sebuah program itu benar-benar membangkitkan rasa bangga dan
berpuas diri. Jangan menyerah kalau Kamu gak ngerti konsep tertentu;
Pemrograman itu kan sesuatu yang abstrak, makanya butuh pertapaan yang

dalam untuk menguasainya. Ketika lagi mumet mebuat program regangkan otot
sebentar dengan relaksasi atau menghibur diri, setelah itu kembali bekerja
menguasai pemrograman. Buat deh jadwal belajar yang efektif.
7. Teruslah belajar!!. Menguasi satu bahasa pemrograman itu bagus. Tapi
menguasai beberapa pemrograman akan lebih baik. Meskipun dirimu ingin dicap
sebagai Ahli Bahasa Pemrograman Tertentu, namun sedikit memahami bahasa
pemrograman lain bisa memperkaya pengalaman kamu, ujung-ujungnya kamu
lebih paham seluk beluk bahasa pemrograman.

TIPS:
> Mulailah dari C, karena akan memberi dasar yang baik mengenai cara memory
bekerja dan diatur. Kalau Kamu mulai dari Python atau Java, nanti akan kesulitan
ketika belajar C dan C++.
> Bahasa pemrograman yang suka dipakai ketika mendesain Web adalah Python,
Ruby, PHP, ASP, dan JAVA. Pengembang Web juga harus memiliki pemahaman
yang baik mengenai HTML dan JAvaScript (bukan Java lho)
> Kalau Kamu tertarik kepada pemrograman game, pelajari Python, C++ dan Java.
Diantara ketiganya, C++ mungkin yang terbaik, Python yang paling mudah
dipelajari, dan Java yang bisa jalan di Mac, Windows, dan Linux tanpa butuh
perubahan kode program.
> Untuk skrip otomatis pada Windows, gunakan C# ( mirip Java), Visual Basic
atau PowerShell; untuk platform OS yang lain Perl, Python, dan bash (atau shells)
umum digunakan.
> Tutorial sebenarnya belum cukup dalam mempelajari bahasa pemrograman. Cari
orang-orang yang punya interest yang sama mengenai pemrograman, dan belajar
dari mereka. Cari forum-forum online untuk berbagi masalah yang Kamu temui
dan -siapa tahu- ada jawabannya disana.
> Buku cetak bisa jadi bahan belajar yang baik, tapi tanya dulu ke yang sudah ahli
untuk meminta rekomendasi buku yang bagus untuk dibeli.
> Gunakan API (application programming interface) terupdate dari pembuat
software untuk mengetahui perbaikan-perbaikan atau penambahan fitur.

> Ketika mempelajari sesuatu yang baru, ada baiknya setelah mencoba dari tutorial
atau modul Kamu rubah dikit kodenya dan prediksi apa efek perubahan tersebut,
hal ini akan mempercepat pemahamanmu terhadap kode program.
> Untuk kebanyakan orang, proyek-proyek di internet lebih menarik dibanding
tutorial yang ada di buku. Cari proyek-proyek itu menggunakan search engine..

Anda mungkin juga menyukai