A.

Prosedur Kerja
1. Pembuatan larutan baku Fe(II) 100 ppm

- ditimbang
Fe(NH4)2(SO
4).6H2O sebanyak 0,07 gram
- Dimasukan dalam gelas kimia 100 mL
- Dilarutkan dengan akuades hingga larut
- dituang dalam labu takar 100 mL
- ditambahkan 5 mL HCl 2 M
- ditambahkan dengan akuades hingga tanda tera
- dihomogenkan
Larutan Fe (II) 100 ppm
2. Preparasi deret standar
Larutan Fe(II) 100 ppm
Dipipet masing-masing 0,25 mL, 0,5 mL, 0,75 mL, 1 mL, dan 1,25 mL
Dimasukkan masing-masing ke dalam 5 tabung reaksi berbeda

1,25 mL Fe(II) 100 ppm

1 mL Fe(II) 100 ppm
0,25 mL Fe(II) 100 ppm
0,5 mL Fe(II) 100 ppm
0,75 mL Fe(II) 100 ppm

Ditambahkan 1 mL HCl 5%
Ditambahkan 8 mL CH3COONa 5%
Ditambahkan 5 mL dimetil glioksim 0,1%
Ditambahkan akuades sampai tanda tera
Dihomogenkan
Didiamkan selama 10 menit
Hasil pengamatan

a. Preparasi larutan sampel

5 ml air sampel
-

dimasukan dalam labu takar 25 ml

ditambahkan 5 mL larutandimetilglioksim
ditambahkan 1 mL larutan HCL 5%
ditambahkan 8 ml larutan CH3COONa 5%
ditambahkan 5 ml asam salisilat
diencerkan dengan akuades hingga tanda tera
dihomogenkan
- didiamkan
Larutan sampel
3. Preparasi larutan Blanko
1 ml larutan HCl 5%
-

dimasukan dalam labu takar 25 ml

ditambahkan 8 ml larutan CH3COONa 5%
ditambahkan 5 ml asam salisilat
diencerkan dengan akuades hingga tanda tera
dihomogenkan
- didiamkan
Larutan blanko
4. Penentuan panjang gelombang maksimum
Larutan standar 5 ppm
- dimasukan kuvet
- diukur absorbans pada panjang gelombang 400-500
nm dengan jarak rentang 50 nm
- dicatat absorbansnya
- ditambahkan 5 ml asam salisilat
- diencerkan dengan akuades hingga tanda tera
- dihomogenkan
- didiamkan
Hasil pengamatan
5. Pengukuran absorbans lautan standar

Larutan Fe(II)
1 ppm

Larutan Fe(II)
2 ppm

Larutan Fe(II)
3 ppm

Larutan Fe(II)
4 ppm

Larutan Fe(II)
5 ppm

- Dimasukkan ke dalam kuvet

- Diukur absorbansnya pada panjang
gelombang maksimum 460 nm
dengan spektrofotometer UV-Vis
- Dicatat absorbans yang dihasilkan
- Dibuat kurva kalibrasi
Hasil Pengamatan

6. Pengukuran absorbans sampel

Larutan sampel
- dimasukan dalam kuvet
- di ukur absorbansinya pada panjang gelombang
maksimum 450 nm
- dicatat absorbansinya
- dihitung kadar Fe(II)
HasilPengamatan

I. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Konsentrasi (ppm)
1
2
3
4
5
Sampel air lindi

Absorbans
0,115
0,191
0,353
0,603
0,701
0,231

2. Grafik Konsentrasi Vs Absorbans

Grafik Konsentrasi Vs Absorbans

0.8
f(x) = 0.16x - 0.08
R = 0.97

0.6
Absorbans

0.4
0.2
0
0.5

1.5

2.5

3.5

Konsentrasi (ppm)

4.5

5.5

3. Analisis Data
Dik:

Absorbans sampel = 0,231

y

= 0,158x 0,082

0,231 = 0,158x 0,082

0,158x = 0,231 + 0,082 = 0,313
x

0,313
0,158

= 1,981