PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Obesitas merupakan keadaan dimana seseorang memiliki berat
badan yang lebih berat dibandingkan berat idealnya. Hal ini disebabkan
karena terjadi penumpukan adipose atau jaringan lemak di dalam tubuh
secara berlebihan. Obesitas dapat menimbulkan masalah fisiologis,
emosional, sosial dan psikologis. Dampak fisiologis yang ditimbulkan
adalah meningkatnya risiko berbagai jenis penyakit. Contoh dampak
emosional dan psikologis adalah berkurangnya kepercayaan diri karena
penampilan fisik kurang menarik, dan contoh dampak sosial adalah
terbatasnya pergaulan karena kurangnya rasa percaya diri. Oleh karena itu,
diperlukan diet khusus bagi penderita overweight, yaitu diet energi rendah
tinggi serat. Diet energi rendah tinggi serat adalah diet yang kandungan
energinya di bawah kebutuhan normal, cukup vitamin dan mineral, serta
banyak mengandung serat yang bermanfaat dalam proses penurunan berat
badan.
1.2 Rumusan masalah
1. Metabolisme lipid
2. Metabolisme protein
3. Metabolisme nukleotida pada asam urat
4. Obesitas
5. Pengaturan nutrisi
1 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
2 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
BAB II
PEMBAHASAN
LBM III
LINGKAR PINGGANG BERTAMBAH LAGI
2.1 Skenario
Tn. M 47 tahun, datang ke dokter keluarganya untuk pemeriksaan
kesehatan rutin bulanan. Pasien mengeluh nyeri dan bengkak pada jemari
tangan dan kaki terutama pada ibu jari kaki kanan, sejak 2 hari terakhir,
menurut pasien sejak seminggu terakhir dirinya menghadiri beberapa acara
syukuran sehingga banyak mengkonsumsi daging, jerohan dan aneka kue
serta kacang-kacangan . Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik
diperoleh tanda-tanda vital RR: 20x/menit, Nadi: 92x/ menit, tensi: 135/90
mmHg, temp: 36,5 0C, berat badan 98 kg, tinggi badan 170 cm, lingkar
pinggang 95 cm. Pada sendi interphalanx distal digiti 1 pedis dextra
tampak oedem dan hiperemia. Dokter juga melakukan pemeriksaan
laboratorium rutin dan diperoleh hasil GDS: 110 mg/dl, total kolesterol:
280 mg/dl, LDL: 180 mg/dl, HDL: 32 mg/dl, TG: 180 mg/dl dan asam
urat; 9, lain-lain dalam batas normal. Menurut dokter, Tn. M mengalami
obesitas,
dislipidemia
dan
peningkatan
asam
urat,
dokter
juga
3 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
Sendi interphalanx distal digiti 1 pedis dextra : persendian ibu jari kaki
kanan
Oedem : timbunan abnormal sejumlah cairan di dalam ruang jaringan
4 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
kristal-kristal.
Dyslipidemia : kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
2. Gliserida netral
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi
dasar dari gliserol adalah sebagai sumber simpanann energi (berupa lemak
atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2, atau 3 asam
lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan satu asam
lemak maka disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak
disebut digliserida, dan jika berikatan dengan tiga asam lemak dinamakan
5 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
lemak
LDL (low-density lypoproteins), berperan mangangkut kolesterol
ke jaringan perifer
HDL (high-density lypoproteins), berperan mengikat kolesterol
6 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
7 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
adalah unit monomer suatu protein memiliki gugus fungsional yaitu gugus
asam amino dan gugus asam karboksilat.
Sebagian zat-zat makanan harus dipecah menjadi molekul-molekul
sebelum diabsorpsi. Pemecahannya itu dibantu oleh enzim-enzim. Jadi
urutan
pencernaan
proteinnya
begini
awalnya
makanan
yang
9 | L I N G K A R P I N G G A N G B E RTA M B A H L A G I
10 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I
dan
dN 1 DP + N 2 TP dN 1 DP + N 2 TP <--> <-> dN 1 TP + N 2 DP dN 1TP +
N 2 DP
11 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I
Perhatikan bahwa:
- Jalur yang sama digunakan untuk deoxynucleotides dan ribonucleotides
- Adenosine adalah deaminated * sebelum * gula dihapus.
- Guanosin adalah deaminated * setelah * gula lepas.
- Fosforilasa: analog dengan hidrolase; menggunakan fosfat di tempat air.
- Produk akhir, asam urat, diekskresikan dalam urin
2.5 Obesitas
12 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I
akan
mengalami
masalah-masalah
psikologis
sehubungan
dengankegemukan.
2.6 Patofisiologi Obesitas
Obesitas terjadi karena adanya kelebihan energi yang disimpan
dalam bentuk jaringan lemak. Gangguan keseimbangan energi ini dapat
disebabkan oleh faktor eksogen, sebagai akibat nutrisional dan faktor
endogen akibat adanya kelainan hormonal, sindrom atau defek genetik.
Pengaturan keseimbangan energi diperankan oleh hipotalamus melalui 3
proses
fisiologis
yaitu
pengendalian
rasa
lapar
dan
kenyang,
cara:
berkebun
(30
persen).
16 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Obesitas terjadi karena adanya kelebihan energi yang disimpan
dalam bentuk jaringan lemak. Gangguan keseimbangan energi ini dapat
disebabkan oleh faktor eksogen, sebagai akibat nutrisional dan faktor
endogen akibat adanya kelainan hormonal, sindrom atau defek genetik.
17 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I
fisiologis
yaitu
pengendalian
rasa
lapar
dan
kenyang,
DAFTAR PUSTAKA
Guyton & Hall. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11.
Jakarta:EGC.
Murray,K Robert.dkk.2009.Biokimia Harper edisi 27.Jakarta:EGC
Price,Syilvia A & Lorraine M Wilson.2006.Patofisiologi:Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume 1 dan 2.Jakarta:EGC
Dokter Ida Gunawan, MS SpGK.Menghitung Kebutuhan Kalori
Harian(akses Minggu,19 Mei 2013)
JohnmMFmAdamnBagian Ilmu Penyakit Dalam.Obesitas,Pengertian dan
diagnosis.(akses Minggu 19 Mei 2013)
18 | L I N G K A R P I N G G A N G B E R T A M B A H L A G I