Anda di halaman 1dari 79

ANATOMI

DAN FISIOLOGI KULIT

Selasa 3 November 2015

PENAMPANG KULIT

Selasa 3 Nov

Anatomi Kulit
3 lapisan :
Epidermis (kutikel)
Dermis (korium)
jaringan subkutis (hipodermis)

Selasa 3 Nov

Lapisan epidermis
(dari dalam ke luar)
1
2
3
4
5

Selasa 3 Nov

Stratum basalis / germinativum


Stratum malphigi / spinosum
Stratum granulosum
Stratum lusidum
Stratum corneum (tanduk)

Stratum basalis
Terdiri dari sel berbentuk kubus(kolumnar),
tersusun vertikal pada dermoepidermal
junction.
Mengalami mitosis dan berfungsi reproduktif
Terdiri 2 sel:
- Sel berbentuk kolumnar (keratinosit),
dihubungkan satu dengan yang lain
dengan jembatan antar sel
- Sel pembentuk melanin(melanosit)

Selasa 3 Nov

Stratum
spinosum(malphigi)
Nama lain : prickle cell layer
Terdiri atas beberapa lapis sel poligonal yang
besarnya berbeda beda karena proses mitosis
Makin ke permukaan makin pipih
Mengandung banyak glikogen
Didapatkan jembatan antar sel(intercellular
bridges)
Terdapat sel langerhans

Selasa 3 Nov

Stratum granulosum
lapisan keratohyalin
Terdiri dari 2-3 lapis sel gepeng dengan
sitoplasma berbutir kasar
Tampak jelas di telapak tangan dan kaki

Selasa 3 Nov

Stratum lusidum
Lapisan sel gepeng tanpa inti dengan
protoplasma protein(eleidin)
Tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki

Selasa 3 Nov

Stratum korneum
Disebut lapisan tanduk
Terdiri atas beberapa sel gepeng yang mati,
tidak berinti.
Protoplasma berubah menjadi keratin(zat
tanduk)

Selasa 3 Nov

Epidermis dewasa

Selasa 3 Nov

Terdiri dari 3 sel dasar yaitu :


1. Keratinosit
2. Melanosit
3. Sel langerhans

2 tipe sel tambahan


1. Sel dendrit intermediet
2. Sel Merchel

SEL KERATINOSIT

= sel skuamous

sel prinsipal dari epidermis yang berasal dari


ektodermal berfungsi membentuk keratin

membentuk kulit, rambut dan kuku

Selasa 3 Nov

Ketebalan lapisan kulit berbeda

Epidermis paling tebal pada telapak tangan dan


kaki +/- 1,5 mm.
Paling tipis pada kelopak mata +/- 0,1 mm
Dermis paling tebal pada punggung 30-40 x dari
normal epidermis
Jaringan subkutan paling tebal pada abdomen
& pantat dibandingkan dari hidung & strenum

Selasa 3 Nov

Disamping ada variasi ketebalan epidermis,


dermis & subkutis juga ada variasi zona
deferensiasi dari epidermis menurut lokasi
kulit.
Lapisan tanduk & lapisan granuler :
- Paling tebal telapak tangan dan kaki
- Paling tipis fleksor lengan, abdomen
Selasa 3 Nov

Melanosit

Berasal dari neural crest


Setiap 10 sel basal terdapat 1 sel melanosit
Menghasilkan melanosum
Jumlah melanosit sama setiap ras atau warna kulit.
Warna kulit tergantung jumlah / ukuran melanosom
UV / kulit hitam, jumlah melanosom > banyak & ukuran
> kecil
Pada vitiligo terjadinya destruksi melanosit
melanosom berkurang produksi pigmen kurang
Pada Albino jumlah melanosit normal tidak mampu
memproduksi melanosom
Nevi / nevus merupakan proliferasi jinak dari melanosit
Melanoma merupakan proliferasi ganas dari melanosit

Selasa 3 Nov

Selasa 3 Nov

Sel Langerhans

Berasal dari bone marrow


Tersebar di stratum spinosum
Di deteksi dengan gold impregnated
peroxydase
Fungsi :
1. sebagai monosit makrofag lineage
berperan dalam menginduksi graft
rejection
2. kontak sensitisasi
3. immunosurvailancce

Selasa 3 Nov

DERMIS

Lebih tebal dari epidermis


Terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat
dengan elemen selular dan folikel rambut
Terdapat 2 lapisan : reticulare & papilare
Pars papilare :
bagian yang menonjol ke epidermis
berisi ujung serabut syaraf dan
pembuluh darah
Pars retikulare :
Menonjol ke subkutan
Terdiri serabut kolagen, elastin, retikulin

Selasa 3 Nov

ADNEKSA KULIT
Unit kelenjar peluh ekrin
Kelenjar apokrin
Unit pilosebaseous

Reepitelisasi setelah luka pada permukaan


kulit, prinsipnya terjadi karena migrasi
keratinosit dari epitel adneksa kulit ini ke
sepanjang permukaan kulit.

Selasa 3 Nov

UNIT KELENJAR PELUH EKRIN

Selasa 3 Nov

Hampir seluruh permukaan kulit


Terbanyak di telapak tangan dan
kaki
Dimediatori oleh inervasi kolinergik
Rangsangan utama adalah panas
tetapi juga rangsang fisiologis dan
stres emosional
Sekresinya bersifat isotonis

KELENJAR APOKRIN

Tidak bermuara pada permukaan kulit tetapi pada


bagian atas folikel rambut
Sekret tidak berbau pada permukaan kulit
dihidrolisa bakteri timbul bau yang khas
Sekresinya melalui mediator adrenergik & sirkulasi
katekolamin berasal dari medula adrenal
Eksresi periodik, fungsi : tidak jelas (pada manusia),
pada binatang sebagai sarana proteksi / fungsi
seksual
Ditemukan pada aksila, areola mama, genital,
kelopak mata, kanalis auditori eksterna
Disfungsi kelenjar menimbulkan penyakit Fox
Fordyce disease & hidradenitis supurativa

Selasa 3 Nov

HIDRADENITAS SUPURATIVA

Selasa 3 Nov

FOLIKEL RAMBUT

Selasa 3 November 2015

Pertumbuhan rambut pada


manusia berupa siklus dengan
masing-masing folikel tidak
tergantung satu dgn yang lain
Kecepatan pertumbuhan rambut
tergantung aktivitas mitotik sel
pada matriks bulbus
Penampang lintang rambut
tergantung pada susunan sel
dalam matriks bulbus ini
Bentuk rambut tergantung
penampang lintangnya
Warna tergantung melanosum
Melanosom besar & banyak
hitam
Melanosom sedikit rambut
abu-abu
22

PERTUMBUHAN RAMBUT
Terbagi 3 fase :
1. Fase anagen / pertumbuhan
2. Fase katagen / transsisional
3. Telogen / istirahat
Siklus
pertumbuhan
rambut
tergantung regionya
Rambut kepala 3-4 tahun, diikuti
istirahat 3 bulan
85 -90% anagen memendek
tergantung umur & male pattern
baldness
Pertumbuhannya dipengaruhi :
- faktor endogen ibu hamil
- eksogen kemoterapi

Selasa 3 Nov

KUKU

Fungsi melindungi
ujung jari terhadap luka.
Pertumbuhan kuku jari
0,1 mm/hari dan
menutup seluruh nail
plate dalam 4-5 bulan
Kuku jari kaki lebih
lambat 12-18 bulan

Selasa 3 Nov

SEBASEUS /KELENJAR
MINYAK

Pada hampir seluruh


tubuh kecuali telapak
tangan / kaki, tebanyak di
muka & skalp

Selalu bersamaan dengan


folikel rambut kecuali
pada
kelopak
mata,
mukosa bukal, vermillion
border
dari
bibir,
preputium, areola mama.

Selasa 3 Nov

effloresensi

Selasa 3 November 2015

26

MAKULA (SPOTS)

Perubahan warna kulit ysng tegas dg ukuran & bentuk bervariasi tanpa
disertai peninggian ( elevation) atau cekungan (depresion)
Dipengaruhi oleh:
1. kelainan vaskuler eritema, purpura teleangiektasi, petekhie,
ekhimose
2. kelainan pigmen hipo / hiper / depigmentasi
PLAQUE
Peninggian yang relatif terjadi pada daerah yang > luas dibanding
dengan tingginya dengan permukaan kulit

Selasa 3 Nov

GAMBAR MAKULA

Selasa 3 Nov

GAMBAR MAKULA

Drug erruption oleh karena phenoplphtalein


Selasa 3 Nov

PAPULA
Peninggian kulit yang solid dengan
diameter dengan diameter < 0,5 cm &
bagian terbesarnya berada diatas
permukaan kulit
Terjadi
karena deposit metabolit,
hiperplasi lokal dari dermis / epidermis,
infiltrat lokal dari dermis

Selasa 3 Nov

PAPULA

A : Dermal celluler
infiltrat
B : Hiperplasi
celluler
C:Papulosquamous
pada psoriasis

Selasa 3 Nov

GAMBAR PAPULA

Lichen planus

Dermal melanositic
nevi

Selasa 3 Nov

PAPULA

Selasa 3 Nov

Condiloma akuminata

NODULA

Selasa 3 Nov

Seperti papula tetapi ukuran lebih besar dan


lebih dalam & umumnya persisten
Tubercula, phyma sinonim dari nodula
Tumor istilah umum untuk menunjukkan
adanya suatu mass baik jinak / ganas yang
ukurannya > dari nodul

NODULA

Selasa 3 Nov

GAMBAR
NODUL

Melanoma metastases

Nodul pecah Basal sel


Karsinoma

Selasa 3 Nov

VESIKULA
Peninggian kulit berbatas tegas berisi
cairan dengan ukuran 1-10 mm
Sifatnya unilokuler atau multilokuler
Dapat pecah / bergabung menjadi bula

Selasa 3 Nov

GAMBAR VESIKULA

Selasa 3 Nov

GAMBAR VESIKEL

Selasa 3 Nov

Herpes zoster

BULA
Dibedakan dengan vesikula atas
dasar ukurannya yang lebih besar
dengan diameter > 1cm
Lokasi
bula
:
subkorneal,
intraepidermal, subepidermal

Selasa 3 Nov

GAMBAR BULA

Selasa 3 Nov

GAMBAR BULA

Selasa 3 Nov

Impetigo bula subkorneal

GAMBAR BULA

Selasa 3 Nov

Bullous Pemphigoid
bula subepidermal

PUSTULA

Selasa 3 Nov

Seperti halnya
vesikula tetapi isinya
pus & berada diatas
kulit yang beradang

PUSTULA

Pustular Psoriasis

Selasa 3 Nov

URTIKARIA
Peninggian kulit yang datar oleh
karena edema pada dermis
bagian atas
Sifat : Gatal, timbulnya cepat,
hilangnya
cepat,
pori-pori
melebar, warna pucat

Selasa 3 Nov

GAMBAR URTIKARIA

Selasa 3 Nov

GAMBAR URTIKARIA

Selasa 3 Nov

Kolinergik urtikaria

GAMBAR URTIKARIA

Urtikaria oleh karena Penicillin

Selasa 3 Nov

Sekunder

Selasa 3 Nov

Skuama
Erosi
Ekskoriasi
Krusta
Sikatrik
Ulkus
Kista

SKUAMA
Partikel epidermal kering/berminyak, tipis
& dilapisi masa keratin.
Warnanya bervariasi putih keabu-abuan
kuning / coklat
Ditimbulkan oleh penyakit keradangan
dari kulit yang disertai parakeratosis

Selasa 3 Nov

GAMBAR SKUAMA

Selasa 3 Nov

GAMBAR SKUAMA

Psoriasis Vulgaris

Selasa 3 Nov

SIKATRIKS (SCARS)

Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih


banyak mengandung jaringan ikat untuk
mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit
atau trauma pada dermis yang lebih dalam
Bisa mengecil / hilang sikatriks atropy
Membesar sikatriks hipertrofi

Selasa 3 Nov

GAMBAR SIKATRIK

Selasa 3 Nov

GAMBAR SIKATRIK

Selasa 3 Nov

Hipertrofik Scars

GAMBAR ATROFI

Selasa 3 Nov

Sikatriks atrotikan

KISTA

Kantong yang berisi cairan atau


material semisolid (cairan, sel, &
produk sel)

Bentuknya bisa spheris / oval / papula

Selasa 3 Nov

GAMBAR KISTA

Selasa 3 Nov

GAMBAR KISTA

Selasa 3 Nov

Cystic hidradenoma

KRUSTA

Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel


debris bakteri
Warna, ketebalan, ukuran tergantung
komposisi asal & jumlah cairan tubuh
Warna : - kuning serum
- Hijau
pus
- Hitam
darah

Selasa 3 Nov

GAMBAR KRUSTA

Selasa 3 Nov

GAMBAR KRUSTA

Selasa 3 Nov

Impetigo

EROSI

Selasa 3 Nov

Hilangnya lapisan kulit sebatas


epidermis & sembuh tanpa
meninggalkan jaringan parut

GAMBAR EROSI

Selasa 3 Nov

GAMBAR EROSI

Selasa 3 Nov

Toxik Epidermal Nekrolisis

ULKUS

Selasa 3 Nov

Hilangnya kontinuitas jaringan pada


dermis atau lebih dalam
Ukuran dapat dari kecil besar
Sembuh dengan meninggalkan
jaringan parut

GAMBAR ULKUS

Selasa 3 Nov

GAMBAR ULKUS

Selasa 3 Nov

Selasa 3 Nov

GANGRENE

Proses nekrosis yang berat akibat


penutupan atau oklusi dari arteri
yang berwarna biru kehitaman

Selasa 3 Nov

POIKILODERMA

Suatu terminologi mengenai terjadinya


kombinasi antara atrofi, teleangiektasi
dan perubahan pigmen ( hipo / hiper )

Selasa 3 Nov

PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS


PENYAKIT KULIT

Pemeriksaan penyakit kulit idealnya dilakukan :


- pada ruangan khusus
- cahaya cukup terang
- sedapat mungkin dengan sinar matahari
Pada penyakit tertentu digunakan lampu flouresen
seperti woods light seperti untuk penyakit vitiligo,
melasma, tinea, eritrasma
Kaca pembesar atau loop
Kerokan
Palpasi

Selasa 3 Nov

PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS PENYAKIT


KULIT

Disamping hal tersebut juga diperhatikan :


- distribusi lesi
- evolusi lesi
- involusi lesi
- grouping / menggerombol
- konfigurasi lesi
- warna lesi

Selasa 3 Nov

KELAINAN KULIT YANG DIJUMPAI


PADA PENYAKIT SISTEMIK

Selasa 3 Nov

Pruritus
Hirsutisme
Alopesia
Dan lain-lain

DIAGNOSIS PENYAKIT
KULIT
Diagnosis penyakit kulit berdasar pemeriksaan klinis

saja, kadang2 menemui kesukaran oleh karena :


pada gejala klinis yang sama dapat disebabkan oleh
penyebab yang berbeda, sebaliknya pada gejala
klinis yang berbeda dapat disebabkan oleh
penyebab yang sama
Dalam hal ini perlu bantuan berupa:
- hapusan atau biakan
- biopsi untuk HistoPA
Riwayat penyakit.
Perlu diketahui mengenai umur, kesehatan,
pekerjaan, hobi, keadaan tempat tinggal, onset,
jangka waktu, perjalanan & riwayat pengobatan
penyakit terdahulu

Selasa 3 Nov

Penyebab sama, tetapi


gejala klinis berbeda

Selasa 3 November 2015

77

Gejala klinis sama, tetapi


penyebab berbeda

Selasa 3 November 2015

78

SEKIAN
Selasa 3 November 2015

79

Anda mungkin juga menyukai