A. PENDAHULUAN :
B. DEFINISI :
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
plasmodium yang hidup dan berkembang biak
dalam sel darah manusia. Secara alami ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Spesies plasmodium pada manusia :
1. P. Falciparum
2. P. Vivax
3. P. Ovale
4. P. Malariae
Yang banyak di Indonesia :
P. Falciparum
P. Vivax
C. MASA INKUBASI :
: 12 - 17 (15) hari
P. Ovale
: 16 - 18 (17) hari
P. Malariae
: 18 - 40 (28) hari
D. DIAGNOSIS :
I. Anamnesis :
1. Pada anamnesis sangat penting diperhatikan :
a. Keluhan utama : demam menggigil dan dapat disertai sakit
kepala, mual, muntah, diare, dan nyeri otot atau pegal-pegal.
b. Riwayat berkunjung dan bermalam 1-4 minggu yang lalu ke
daerah endemik malaria.
c. Riwayat tinggal di daerah endemik malaria.
d. Riwayat sakit malaria.
e. Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir.
f. Riwayat mendapat transfusi darah.
g. Gejala klinis pada anak dapat tidak khas.
lebih :
a. Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat.
b. Kelemahan umum.
c. Kejang-kejang
d. Panas sangat tinggi
e. Mata atau tubuh kuning
f. Pendarahan hidung, gusi, atau saluran pencernaan
g. Nafas cepat dan atau sesak nafas
h. Muntah terus menerus
i. Tidak dapat makan minum
j. Warna air seni seperti teh tua sampai kehitaman
k. Jumlah air seni kurang (Oliguria) sampai tidak ada (Anuria)
l. Telapak tangan sangat pucat
DIAGNOSA BANDING :
1. Malaria ringan (malaria tanpa komplikasi)
a. Demam tifoid
b. Demam Dengue
c. ISPA
d. Leptospirosis ringan/ anikterik
e. Infeksi virus akut lainnya
2. Malaria berat (malaria dengan komplikasi)
a. Radang otak
e. Leptospirosis berat
b. Stroke
f. Glomerulonefritis akut
c. Tifoid encefalopati
g. Sepsis
d. Hepatitis
PENGOBATAN :
Penata laksanaan kasus malaria meliputi :
1. Pemberian obat anti malaria
2. Pengobatan pendukung
3. Pengobatan komplikasi
1.
Jenis obat
0-2 bl
2 11
bl
1 4
th
59
th
10-14
th
15
th
Artesunat
Amodiakuin
Primakuin
*)
*)
2-3
Amodiakuin
Artesunat
Amodikuin
Artesunat
2.
3.
Komposisi obat :
Artesunat :50 mg/tablet,Amodiakuin:200 mg/tablet153
amodiakuin base/tablet.Primakuin 1 tablet berisi 25mg
garam/tablet setara dengan 15 mg basa.
Dosis menurut berat badan :
Artesunat
: 4 mg/kg BB /hari
Amodiakuin
: 10 mg basa/kg BB/hari
Primakuin
Hari
1.
2-7
Jenis obat
1-4th
5-9th
1014th
15t
h
Kina
*)
3x
3x1
3x1
3x2
Tetrasiklin/
Doksisiklin
4x1
Primakuin
2-3
Kina
*)
3x
3x1
3x1
3x2
Tetrasiklin/
Doksisiklin
4x1
Keterangan :
1. *) Kina : 1 tablet kina sulfat mengandung 200 mg kina garam.
2. Pemberian kina pada anak usia < 1 th harus berdasarkan berat
badan.Dosis kina : 30 mg/kgBB/hari (dibagi 3 dosis).
3. Doksisisiklin tidak diberikan pada anak usia<8 th.
4. Dosis Doksisiklin untuk anak usia 8-14 th :2 mg/kgBB/hari.
5. Bila tidak ada Doksisiklin dapat diberikan Tetrasiklin.
6. Dosis Tetrasiklin:25-50 mg/kgBB/4 dosis/hari atau 4x1(250 mg)
selama 7 hari.Tetrasiklin tidak boleh diberikan pada anak
usia<12 th dan ibu hamil.
7. Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan anak
usia<1 th.
8. Dosis Primakuin : 0,75 mg/kgBB,dosis tunggal.
Hari
H1
H2
H3
H4-14
Jenis obat
211bl
14th
59th
1014th
15t
Klorokuin
3-4
Primakuin
Klorokuin
3-4
Primakuin
/8
Primakuin
Klorokuin
Klorokuin
Hari
Jenis obat
H1-7
H114
211bl
14th
59th
1014th
15
th
Kina
*)
*)
3x
3x1
3x1
3x2
Primakuin
Lama
pemberian
dalam
minggu
Jenis obat
8-12*)
8-12*)
0-1bl
2-11bl
1-4th
5-9th
1014th
15t
h
Klorokuin
3-4
Primakuin**
)
Jenis obat
0-1
bl
211bl
Klorokuin
Primakuin
H2
Klorokuin
H3
Primakuin
1/8
1-4th 5-9th
10-14th
15th
3-4*)
2-3**)
3-4*)
H1
Keterangan :
*) Bila perkiraan berat badan <50 kg,diberikan 3
tablet
klorokuin
bila >50 kg diberikan 4 tablet klorokuin.
**)Bila perkiraan berat badan <50 kg,diberikan 2
tablet primakuin
bila >50 kg diberikan 3 tablet primakuin.
H1
Klorokuin
basa
10 mg/kg bb
Primakuin
0,75 mg/kg
bb
H2
10 mg/kg bb
H3
5 mg/kg bb
Keterangan :
***)Pemberian dosis obat untuk bayi harus
berdasarkan B.B
Primakuin tidak boleh diberikan pada bayi.
Pemantauan :
1. Apabila pada hari ke 4 setelah pengobatan lini
pertama penderita tetap demam,tetapi tidak
memburuk (tidak berkembang menjadi malaria
berat ),didaerah yang sulit mendapatkan
pemeriksaan laboratorium maka pengobatan
malaria klinis diulangi dengan kina selama 7 hari
dan primakuin 1 hari (pengobatan lini kedua).
2. Bila ada 1 atau lebih tanda-tanda bahaya selama
pengobatan,penderita segera dirujuk untuk
mendapat kepastian diagnosis dan penanganan
selanjutnya (bila tempat rujukan sulit
dicapai,penderita diberikan 1 dosis kina parenteral
10 mg/kgbb im ).
Jenis
obat
0-1 bl
2-11bl 1-4 th
5-9 th
1014th
15
th
H 1-7
Kina
*)
*)
3x
3x1
3x
1
3x2
H1
Primakui
n
2-3
Keterangan :
*) Dosis untuk bayi (0-11) harus berdasarkan berat badannya.
- Satu tablet kina sulfat mengandung 200 mg kina garam.
- Dosis berdasarkan berat badan : - kina 30mg/kgbb/hari (dibagi 3 dosis).
- Primakuin 0,75 mg/kgbb, dosis tunggal.
Pemantauan : apabila pada hari ke 4 setelah pengobatan lini kedua, penderita
tetap demam,segera dirujuk untuk mendapatkan kepastian diagnosis.
: 1,6 mg/kgbb/hari
CATATAN :
- Kina tidak boleh diberikan secara bolus intra vena
karena toksik bagi jantung dan dapat menimbulkan
kematian.
- Maksimum pemberian kina IV 3 hari. Apabila setelah
3
hari penderita masih belum sadar dan pemasangan
NGT
memungkinkan maka diberikan tablet kina melalui
NGT
sampai hari ke 7 sejak diberikan kina yang pertama.
- Apabila
CARA MERUJUK
<1
14
59
10 14
> 15
2. Doksisiklin :
- Digunakan untuk Plasmodium falciparum
- Doksisiklin dapat digunakan untuk daerah
P.Falciparum resisten klorokuin.
- Dosis Doksisiklin 1,5 mg/kg BB/hari selama
tidak lebih 4 6 minggu, dan tidak dapat
< 8 th
dan ibu hamil.
400 gigitan
nyamuk Anopheles
200 menginfeksi
manusia
2 6 % malaria berat
SEKIAN
&
TERIMA KASIH