Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari sintesis
senyawa kompleks kalium tetraperoksokromat (v).
B. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah:
1. Mensintesis senyawa kompleks kalium tetraperoksokromat (v).
2. Menghitung rendamen dari senyawa kompleks yang dihasilkan.
C. Prinsip Percobaan
Prinsip
percobaan
tetraperoksokromat
(v)
ini
adalah
disintesis
senyawa
dengan
kompleks
kalium
mencampurkan
kalium
atom 19.
Kalium
berbentuk
golongan alkali
logam
tanah.
Secara
alami,
kalium
ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya.
Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam
air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa
Inggris, kalium sering disebut Potassium.
Dalam semua senyawaannnya, kation dikelilingi oleh anion atau molekul
netral. Gugus yang langsung mengelilingi suatu kation disebut ligan atau
cabang
ligannya disebut kimia koordinasi. Dengan demikian, tentu saja, tidak ada batasan
antara kimia koordinasi dan kimiai padatan ionik dilain pihak (Cotton, 1989).
Suatu ion (atau molekul) kompleks terdiri dari satu atom (ion)
pusat dan sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom (ion) pusat itu. Jumlah relatif
komponen-komponen ini dalam kompleks yang stabil nampak mengikuti stoikiometri
yang sangat tertentu, meskipun ini tak dapat ditafsirkan di dalam lingkup valensi yang
klasik. Atom pusat ini ditandai oleh bilangan koordinasi, suatu angka bulat,
yang menunjukkan jumlah ligan (monodentat) yang dapat membentuk kompleks
yang stabil dengan satu atom pusat (Vogel, 1979).
Senyawa kompleks telah banyak dipelajari dan diteliti melalui suatu tahapantahapan reaksi (mekanisme reaksi) dengan menggunakan ion-ion logam serta ligan
yang berbeda-beda. Ligan memiliki kemampuan sebagai donor pasangan elektron
sehingga dapat dibedakan atas ligan monodentat, bidentat, tridentat dan polidentat.
Salah satu
keistimewaan
dari reaksi
kompleks
adalah
reaksi
pergantian
oktahedral dan segi empat. Ligan ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya
trans
sebagai katalis
yang
dapat
membantu
dalam
reaksi-reaksi
kimia. Salah satu senyawa yang dapat digunakan dalam sintesis kompleks adalah
ligan yang berasal dari basa Schiff, dimana senyawa kompleks yang terbebtuk
merupakan salah satu senyawa antara yang dapat digunakan untuk bermacam
penerapan ilmu, seperti dalam ilmu biologi, klinik dan analitik. Kerja dan
aktivitas obat menunjukkan kenaikan setelah dijadikan logam-logam transisi
terkhelat
yang
ternyata
lebih
baik
daripada
terbentuk endapan, saring dengan menggunakan kertas Whatman 40 dan cuci dengan
etanol 70%. Keringkan endapan dan timbang beratnya.
F.2 Identifikasi senyawa kompleks kalium tetraperoksokromat (v)
Kristal K3[Cr(O2)4] diambil secukupnya dan dilarutkan dengan akuades pada
gelas kimia 100 mL. Kedalam gelas kimia, ditambahkan H2O2 3% 3 mL, dietil eter
dan H2SO4 1 M beberapa tetes kemudian diaduk.
G. Tabel Pengamatan
Perlakuan
2,5 gram K2CrO4 dan 2,5 gram KOH
Ditambahkan 15 mL akuades
Didinginkan dalam wadah berisi es batu
Ditambahkan 25 mL H2O2 30%
Didiamkan 1,5 jam
Disaring
Endapan dicuci dengan etanol 70%
Dikeringkan dan ditimbang
Beberapa kristal K3[Cr(O2)4] diambil dan
Pengamatan
H. Reaksi
2K2CrO4 + 9H2O2 + 2 KOH
2K3[Cr(O2)4] + O2 + 10H2O
I. Bagan Kerja
A. Sintesis senyawa kompleks kalium tetraperoksokromat (v)
Residu
Filtrat
- dikeringkan di udara
- ditimbang
- dihitung rendemennya
Hasil
Catatan : gunakan sarung tangan dan masker karena KOH bersifat toksik
B. Identifikasi senyawa kompleks kalium tetraperoksokromat (v)
Kristal K3[Cr(O2)4]
- diambil secukupnya.
- dilarutkan dengan akuades.
- ditambahkan H2O2 3% 3 mL.
- ditambahkan dietil eter dan H2SO4 1 M beberapa tetes.
- diaduk
Hasil
Catatan : larutan akan menghasilkan warna biru (Woollins, J.D., 2010).
PENUNTUN PRAKTIKUM
KIMIA ANORGANIK
SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS
KALIUM TETRAPEROKSOKROMAT (V) K3[Cr(O2)4]
NAMA / NIM
KELOMPOK / REGU