MEDAN(Waspada):polisi terpaksa menembak kaki seorang tersangka pembobol rumah. Pasalnya,tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat ditangkap di jl.M.Basir, Kel.Titukuning,Kamis(30/7) dinihari. Imformasi diperoleh Waspada di lapangan, tersangka SM,26,warga Jl.Delitua Gg.Pante Mawar,kec,Delitua yang mendrita luka ditembak pada paha kakinya, dirawat di RS Bhayang-kara Poldasu. Usia menjalani perawatan,tersangka yang berulang kali membobol rumah warga ini, kemudian dijebloskan ke dalam sel Polresta medan. Kasat Reskrim Polresta Medan dan kompol Aldi subartono di damping kanit judi sila AKP teuku fathir mustapa mengatakan, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap teman tersangka. satu lagi teman tersangka yang ikut membobol rumah warga, masih diburon. Tersangka merupakan pelaku kejahatan spesialis pembobol rumah, katanya. Menurut AKP Fathir, tersangka SM ditangkap berawal dari laporan kasus pembobolan rumah warga. Saat itu, tersangka melarikan sepeda motor Yamaha Mio BK5736FG milik buntek, 40,warga Jl.Brigjend Zein Hamid Medan< rabu (29/7).
Peristiwa ini kemudian dilakukan korban
sesuai Nomor LP?2016/K/VII/2015/SPKT Resta Medan.korban melapor kan kasusu pencurian ini ke polresta Medan. Setelah itu, dilakukan olah TKP dan terindetifikasi pelaku berjumlah dua orang jelas fathir. Dijelaskannya,pelaku masuk kerumah korban yang saat itu ditinggal pemiliknya,setelah merusak pintu bagian belakang. Kemudian, tersangka membawa kabur sepeda motor Mio BK5736FG milik korban. Setelah menerima laporan, polisi langsungmelakukan penyidikan dan mendapat informasi tentang keberadaan seorang pemuda yang mengendarai sepedamotor milik korban di Jl.M.Basir. Pada kamis (30/7) dinihari sekitar pukul 01:00, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka SM di Jl.M.Basir,titikuning. Saat akan ditangkap,tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.melihat tersangka SM melakukan perlawanan, polisi melepas tembakan peringatan. Namun,tersangka tetap berusaha melarikan diri sehingga polisi menenbak paha kakinya, jelas AKP fathir. Selanjutnya,polisi membawa tersangka ke RS bhayangkara guna menjalani perwatan akibat luka tembak, tersangka SM dibawa ke Polresta Medan bersama barang bukti sepedamotor milik korban.
kasus ini masih kita kembangkan, karena
kita masih mengejar satu pelaku lagi. Tersangka mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya,jelas Fathir. Sementara tersangka SM yang dibawa ke Polreta medan mengaku sudah tidak ingat lagi berapa banyak rumah warga yang sudah dibobolnya,sudah banyak,aku lupa sudah beberapa kali beraksi, katanya. Rencananya,kata tersangka SM, sepedamotor hasil kejahatan ini akan dijual dan uangnya digunakan untuk membeli narkoba. Akibat perbuatan tersangka SM dijerat dengan pasal 363 KUHP pidana dengan ancaman 5 tahun penjara (m39)