Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Muhammad Irfan

NPM

: 1406528724

Fakultas

: Kedokteran gigi

1. Pendahuluan
Tulisan ini menyajikan secara singkat hal hal yang mendasar atau prinsip prinsip dasar tentang
filsafat. Dengan demikian, materi yang disajikan disini boleh dikatakan hanya berupa pengantar
filsafat disertai identitas pertamanya sebagai perkenalan. Pokok bahasan yang termuat dalam bab ini
terdiri atas pengertian, cabang, dan aliran filsafat, serta alternatif langkah belajar dan manfaat
filsafat.
Sebelum masuk ke pembahasan topik topik tersebut, terlebih dahulu akan dibahas alasan
perlunya kita yang mendalami ilmu pengetahuan atau sains belajar filsafat. Di pendahuluan ini juga
dibahas hubungan filsafat dengan kekuatan dan keutamaan karakter.
Mengapa ilmuan masih perlu filsafat?
Filsafat ilmu berkaitan dengan asumsi, fondasi, metode dan implikasi dari ilmu pengetahuan.
Kajian ini juga berkaitan dengan penggunaan dan manfaat ilmu pengetahuan, serta eksplorasi
apakah hasil ilmiah sungguh sungguh menghasilkan kebenaran. Di sisi lain, filsafat ilmu
berurusan dengan pertanyaan pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan.
Lalu, mengapa filsafat dibahas beririrngan dengan pengembangan kekuatan dan keutamaan
karakter? Apa hubungan antara keduanya?
Karakter dan filsafat memiliki hubungan yang saling menguatkan. Filsafat memang
mengandalkan pikiran. Dengan dasar itu, maka filsafat dipelajari beriringan dengan pengembangan
karakter.

2. Pengertian Filsafat
Kata filsafat pertama kali ditemukan dalam tulisan sejarawan Yunani Kuno Herodotus (484-424
SM). Ada dugaan yang tak dapat dilacak catatan tertulisnya bahwa kata filsafat dapat dilacak lebih
jauh lagi asalnya pada Pythagoras (sekitar 582-500 SM).
Orang orang yang gagasan dan pemikirannya didasari oleh pengetahuan tentang kebenaran dan
dapat mempertahankannya dengan argumentasi yang kuat patut disebut filusuf. Apa yang dilakukan
filusuf kemudian disebut filsafat. Filsafat dapat didefinisikan sebagai usaha manusia untuk
mengalami perwujudan kenyataan secara kritis, radikal dan sistematis.
3. Cabang dan Aliran Filsafat
Berdasarkan sistematika permasalahnnya, filsafat secara sistematis terbagi menjadi 3 bagian
besar.
1) Ontologi yaitu kajian filsafat yang mempelajari tentang ada (being) atau tentang apa yang
nyata;
2) Epistemologi yaitu bagian filsafat yang mengkaji hakikat dan ruang lingkup pengetahuan;
3) Axiologi yaitu bagian filsafat yang mengkaji nilai nilai yang menentukan apa yang
seharusnya dilakukan manusia.
4. Alternatif Langkah Belajar Filsafat
Penggunaan analisis dan sintesis dalama filsafat ini disebut metode analisis-sintesis.
Menganalisis adalah melakukan pemeriksaan konsepsional terhadap istilah istilahyang
digunakan atau pernyataan pernyataan yang dibuat. Analisis istilah berarti perincian istilah ke
dalam bagiannya sedemikian rupa sehingga orang dapat melakukan pemmeriksaan terhadap
makna yang dikandungnya

5. Penutup

Secara umum, didasari atau tidak, filsafat digunakan manusia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapinya. Dengan berpikir filosofis orang dapat berpikir mendalam dan mendasar.
Orang juga dapat memperoleh kemampuan analisis, berpikir kritis dan logis. Berpikir filosofis
juga membuat orang dapat berpikir sistematis. Dengan demikian, berpikir filosofis merupakan
satu cara untuk mambangun keutamaan pengetahuan dan kebijaksanaan dengan kekuatan
kekuatan yang dikandungnya.

Anda mungkin juga menyukai