Anda di halaman 1dari 1

Pertanggungjawaban Dana BBM Kecamatan di Siantar

Bermasalah
MedanBisnis ?? Simalungun. Pertanggungjawaban penggunaan anggaran
dana bahan bakar minyak (BBM) di seluruh kecamata di Pemko Siantar
bermasalah. Hal itu sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas
laporan pertanggungjawaban keuangan Pemko Siantar terhadap APBD 2009.
Pertanggungjawaban dana BBM di Kecamatan Siantar Selatan sebesar Rp 71 juta
lebih, misalnya, menurut BPK tidak sah.
Camat Siantar Selatan, Serta Uli Girsang, Jumat (29/10), mengatakan, persoalan
terjadi karena pembelian BBM tidak menyertakan bukti struk pembelian. Ini
disebabkan karena selama ini para camat yang mendahulukan untuk pembelian
bensin mobil dinas, sedangkan APBD Kota Pematangsiantar pada umumnya
sering kali terlambat dibahas. Dan kasus ini terjadi di seluruh kecamatan.
??Artinya, kami mendahulukan penggunaan BBM itu, dan dibayarkan melalui
APBD pada triwulan II,? ujarnya.
Serta Uli menambahkan, sebelumnya, BPK pernah mempertanyakan mengapa
tidak memberikan bukti penggunaan BBM. Pihaknya pun menjelaskan bahwa
APBD sering kali agak lama dibahas, sehingga para camat mendahulukan
anggaran BBM. (samsudin harahap)

Anda mungkin juga menyukai