TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelumpuhan Nervus Radialis (Drop Hand/ Wrist Drop)
Saraf radialis merupkan cabang besar dari saraf yang ada di pleksus brakialis. Saraf
radialis memanjang dari basal saraf daerah leher ke epikondil lateral. Ini terbagi menjadi dua
cabang. Cabang pertama berjalan dari kulit belakang tangan dan lainnya ke otot ekstensor.
Saraf radialis meberikan sensasi pada bagian atas area tubuh. Saraf ini juga membantu
pergerakan dari bagian atas tubuh khususnya lengan.1
Kebanyakan luka pada saraf mengenai daerah ekstremitas atas, dan paling sering akibat
dari fraktur tulang humerus.2 Kelumpuhan saraf radialis sering diikuti dengan fraktur tulang
humerus. Sekitar 1 dari 10 orang dengan fraktur tulang humerus akan mengalami
kelumpuhan saraf radialis.3 Jarang sebuah neuritis atau tumor pada saraf radialis yang sama
tinggi dengan pleksus brakialis akan muncul kelumpuhan pada saraf radialis.2
Kelumpuhan saraf radialis merupakan suatu jenis mononeuropati atau penyakit pada
badan saraf partikular. Kondisi ini biasanya dikenal dengan Wrist Drop Deformity atau
Wrist Drop. Kata lumpuh diartikan sebagai paralisis. Ini yang menjadikan sebuah alasan
sebuha kondisi yang disebut kelumpuhan saran radialis. 1 Disfungsi/ kerusakan saraf radialis
dapat menimbukan gangguan gerakan atau sensasi pada lengan atas (triseps), lengan bawah,
atau tangan.4
1) Etiologi
Luka mungkin terjadi di sepanjang saraf radialis, dari pleksus brakialis menuju tangan,
yang menghasilkan temuan klinik yang sama. Nontraumatik kelumpuhan saraf radialis jarang
terjadi. Kelumpuhan saraf radialis dapat disebabkan oleh:
Luka ortopedik. Sekitar 12% fraktur tulang humerus menyebabkan komplikasi berupa
paralisis nervus radialis. Paralisis nervus radialis