Anda di halaman 1dari 11

Matakuliah : Sejarah DKV 1

Tahun
: 2009

REVOLUSI INDUSTRI
Pertemuan 8

Revolusi Industri 1800-1900


Muncul dan berkembang pesatnya ilmu-ilmu alam
di era Pencerahan akhirnya mengantar manusia
Barat pada suatu abad baru: abad teknologis, abad
mesin
Penemuan-penemuan teknik abad ke 18/19
khususnya di bidang mekanika & kimia di Inggris /
Eropa akan mengubah cara hidup manusia (produksi
& konsumsi) secara drastis
Dimulailah era produksi dan konsumsi massal lewat
Revolusi Industri, dibarengi sistem ekonomi
kapitalistik
3
Kota-kota dengan aktivitas industri sebagai

Bina Nusantara University

Revolusi Industri 1800-1900


Penemuan teknik tentu berperan sentral pula
dalam dunia cetak / grafika
Teknik kimia memungkinkan pelat cetak tidak lagi
mesti tinggi (relief) atau dalam (intaglio), melainkan
datar dan disebut litografi (karena platnya terbuat
dari batu)
Seperti halnya bengkel-bengkel letterpress yang
tumbuh subur pasca penemuan Gutenberg
tahun1450, dunia grafis Revolusi Industri amat
diwarnai oleh kiprah bengkel-bengkel cetak litografi
maupun kromolitografi (litografi menggunakan
banyak plat / banyak warna)
4

Bina Nusantara University

Litografi

Hessen by T.
Dannheimer, 1847.
lithography, 331x375
mm. Town views from
top left clockwise:
Darmstadt, Kassel,
Lwenburg of Kassel,
Fulda abbey church,
Marburg, Bingen,
Worms, Oppenheim.
In center frame:
Mainz. Top middle:
Johannes Gutenberg.
Bina Nusantara University

Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org

Kromolitografi

Top: lithographic
printing plate
Right: showcase of
chromolithographic
printing by L. Prang
& Co. and others,
1880-1900

Bina Nusantara University

Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org &


Meggs, Philip B., A History of Graphic Design, John Wiley & Sons, New York, 1998

Victorian (1835-1900)
Era Victorian di Britania Raya adalah periode
dimana ratu Victoria berkuasa dari tahun 1837-1901
Periode ini diwarnai kemakmuran Inggris yang
didapat dari daerah-daerah koloni, maupun dari
industrialisasi yang sedang mekar-mekarnya, hingga
lalu munculah masyarakat borjuasi (kelas menengah
yang berada)
The Great Exhibition 1851 di Crystal Palace (sejenis
pekan raya akbar) yang menampilkan penemuanpenemuan teknik terbesar abad itu juga bukan suatu
kebetulan berlangsung di era kekuasaan ratu Victoria
yang amat mendukungnya
7

Bina Nusantara University

Victorian (1835-1900)

This image
shows the
machine works
of Richard
Hartmann in
Chemnitz.
Hartmann was
one of the most
successful
entrepreneurs
and largest
employers in
the Kingdom of
Saxony
Bina Nusantara University

Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org

Victorian (1835-1900)
Dalam setting sosial-politis itu, Victorian juga
menjadi nama sebuah mentalitas orang Inggris,
yang secara paradoksal mengacu pada nilai-nilai
lama atau kepolosan tradisional namun sekaligus
memuja modernitas
Adalah paradoks ini yang tampil dalam rupa
arsitektur, produk barang-barang, fashion sampai
komunikasi visual: mengambil rupa dari masa lalu
seperti Gothic (= tradisional) namun sekaligus
melibatkan teknik-teknik termutakhir yang tersedia
pada masa itu (= modern)
Desain = ornamen, dan dalam kaitan dengan
borjuasi: semakin padat ornamen semakin

Bina Nusantara University

Victorian (1835-1900)

Bina Nusantara University

Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org

Advertisement of
Laird's bloom of
youth, or liquid
pearl for preserving
& beautifying the
complexion & skin,
in lithography,
1863

10

Victorian (1835-1900)

Chromolithograph
circus poster showing
a calliope or steam
organ, 1874
Bina Nusantara University

Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org

11

Anda mungkin juga menyukai