landasan
peraturan
pelaksanaan
Tusi
&
Struktur
Organisasinya)
a. Diskripsi Tusi Unit Organisasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi berdiri berdasarkan keputusan
Presiden Republik Indonesia nomor 165 tahun 2000, yang kemudia di
tuangkan dalam keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor
150 tahun 2001 dan keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Nomor 169/K tanggal 20 Maret 2003 dan Permen Nomor 18 Tahun 2010 telah
terjadi penyempurnaan dan restrukturisasi organisasi di lingkungan
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral , Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Geologi kini berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Energi dan Sumberdaya Mineral yang mempunyai tugas dalam
mengembangkan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan
bidang geologi. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi merupakan
pengembangan dari Bidang Geologi Bidng Reguler pada Pusat
Pengembangan Tenaga Pertambangan yang pada waktu itu berada di bawah
Direktorat Jenderal Pertambangan Umum.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus informasi yang
sangat cepat, perlu di imbangi dengan kemampuan karyawan/tenaga yang
prima, berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar bebas. Pendidikan dan
pelatihan menjadi salah satu alternatif dalam upaya menciptakan dan
meningkatkan sumberdaya manusia yang bermutu, kreatif, inovatif dan
mempunyai kemampuan untuk menghadapi perkembangan iptek dan
tantangan global. Era reformasi telah merubah kebijakan pengelolaan
sumberdaya mineral di tingkat pemerintahan pusat menjadi kegiatan di
lingkungan pemerintahan daerah. Masalah utama yang harus dihadapi adalah
sumberdaya manusia yang sangat terbatas di pemerintahan daerah dan
harus ditanggulangi sesuai tuntutan jaman. Sebagai tindak lanjut dari upaya
menanggulangi masalah tersebut Pusdiklat geologi sebagai instansi yang
bertugas mengambangkan sumberdaya manusia berupaya mencetak tenaga
yang profesional dan handal dengan menciptakan program jasa pendidikan
dan pelatihan dengan berbagai jenis diklat dengan kurikulum standard an
3.
4.
5.
Tujuan
Mengembangkan Lembaga dalam kegiatan diklat bidang geologi sesuai standar
pelayanan prima
Sasaran
1. Tersusunya program dan standarisasi diklat unggulan
2. Tersedianya widyaiswara yang kompeten
3. Tersedia dan termanfaatkannya sarana prasarana diklat dan kampus
lapangan
4. Tersedianya perangkat pelaksaan sertifikasi tenega kerja bidang geologi
Struktur organisasi Pusdiklat Geologi sesuai Permen Nomor 18 tahun 2010 terdiri
dari :
Gambar 1. Struktur Organisasi Pusdiklat Geologi
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
GEOLOGI
BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
DAN UMUM
BIDANG
PROGRAM DAN
KERJASAMA
BIDANG
PENYELENGGARAAN
DAN EVALUASI DIKLAT
BIDANG STANDAR
DAN SARANA
PRASARANA
SUB BIDANG
PENYELENGGARAAN
DIKLAT
SUB BIDANG
PENYIAPAN
STANDAR DIKLAT
SUB BIDANG
KERJASAMA DAN
INFORMASI
b. Latar Belakang
SUB BIDANG
PENGELOLAAN
SARANA DAN
PRASARANA
SUB BAGIAN
KEUANGAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi (Pusdiklat Geologi) sebagai suatu lembaga
pemerintah yang mengelola pengembangan sumberdaya manusia di bidang geologi,
telah hadir untuk memulai perannya diblantika pendidikan dan pelatihan, dengan
harapan turut memberikan sumbangsih terhadap negara untuk menghasilkan tenaga
kerja dan sumberdaya manusia yang mempunyai kualitas tinggi dan berdaya saing
dalam mengarungi bahtera reformasi dan era pasar global secara mandiri.
Melangkah pasti dengan fasilitas yang tersedia saat ini, Pusdiklat Geologi berupaya
terus berbenah diri, menganalisis kebutuhan diklat, standarisasi program diklat,
mengembangkan kurikulum standar dan kompetensi dalam berbagai program diklat
untuk mencapai mutu diklat yang tinggi.
c.
Inti Permasalahan :
Kepala Sub Bidan Penyiapan Standar Diklat menyiapakan segala kegiatan sesuai
kebijakan teknis yang telah ditentukan dan bertanggungjawab penuh tehadap
Kepala Bidang Standar dan Sarana Prasara. Kegiatan yang dilakukan menangani
urusan penyianan dan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan atas penyiapan standar diklat. Saat ini kegiatan yang telah dilakukan
antara lain :
1.Pengembangan kurikulum diklat bidang geologi
2.Pembuatan ISO 9001,2008
3.Pembuatan modul diklat
4.Modul uji
5.Satuan acara pembelajaran
Kegiatan penyiapan standar diklat dilakukan untuk mempersiapkan instrumen bahan
bahan sesuai kebutuhan teknis dan administratif yang akan digunakan Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat, Bidang Program dan Kerjasama dan Bagian
Tata Usaha dalam menjalankan roda organisasi di lingkungan Pusdiklat Geologi.
Output kegiatan tersebut merupakan materi yang harus dikoordinasikan ke Badan
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badiklat ESDM) selaku
pembina organisasi Pusdiklat Geologi untuk dilakukan evaluasi dan prakonsesus
menjadi bahan atau materi diklat yang telah disepakati (Standarisasi Diklat).
Tahapan selanjutnya adalah dengan mengirimkan semua bahan-bahan tersebut ke
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui evaluasi Biro Hukum untuk di
legalkan menjadi produk bahan diklat berbasis kompetensi melalui Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen KESDM) seperti nampak pada
gambar di bawah ini :
Gambar 3. Pengembangan Standar Kurikulum Diklat
Pusdiklat Geologi
BAHAN DAN
MATERI
DIKLAT
BAHAN DAN
MATERI
DIKLAT
monitoring dan evaluasi kerja (Monev) setian bulan sekali melaluai rapat dan
- INDUSTRI
MASYARAKAT
diharapkan dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja tiap bidang dan bagian sebagai
roda penggerak dalam organisasi.
Mengacu kepada program pembangunan nasional (propenas) dimana tercantum
adanya
pernyataan
kebijaksanaan
yang
terkait
dengan
pengembangan
pekerjaan
yang
dilaksanakan
mempunyai
konsekwensi
terhadap
pendanaan baik dari APBN maupun anggaran fihak ke tiga. Oleh karena itu indikator
keberhasilan dari proses pengembangan organisasi yang diharapakan ditunjukkan
oleh pertumbuhan pemanfaatan APBN serta pemanfaatan anggaran pihak
ketiga.dari waktu ke waktu. yaitu :
a. Jangka Panjang (Enam Pilar Kebijakan):
1. Peningkatan kapasitas SDM;
2. Penguatan kapasitas kelembagaan diklat;
3. Penataan perangkat kebijakan diklat;
4. Penyiapan sarana dan prasarana;
5. Pengembangan kerja sama, jejaring kerja dan promosi;
6. Pengembangan system layanan diklat dan informasi
b. Jangka Menengah (Pengembangan, Pemantapan dan Pemanfaatan)
1. Implementasi sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008);
2. Meningkatnya jumlah tenaga kerja bidang geologi
3. Implementasi sertifikasi kompetensi geologi untuk Aparatur sektor ESDM;
4. Peningkatan jumlah program diklat bidang geologi berbasis kompetensi;
5. Peningkatan jumlah sarana dan prasarana diklat yang terakreditasi;
6. Peningkatan jumlah dan kualitas mitra serta lingkup implementasi kerja sama;
bidang GSDM
Peningkatan program diklat untuk aparat pemerintah (pusat & daerah)
3.
bidang GSDM
Peningkatan manajemen diklat tenaga kerja industri sesuai kebutu han
4.
bidang GSDM
Peningkatan Kurikulum standar diklat untuk aparat berstandar kompetensi
5.
bidang GSDM
Peningkatan sarana & prasarana kedikla-tan untuk aparat pemerintah
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
ESDM
Lingkungan Kementerian ESDM
Kelompok widyaiswara terkait pengembangan kurikulum standar diklat
berbasis kompetensi
Bandung,
Peserta Diklat
Agustus 2014
Lampiran 2;
FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLAT
PADA TAHAP TAKING OWNERSHIP
1. NAMA
2. INSTANSI
3. RENCANA AREA PERUBAHAN
No
Hari/Tanggal
1.
Kamis,
21/08/2014
2.
3.
Jumat,
22/08/2014
Sabtu,.
23/08/2014
Kegiatan
Output
Di infokan
Ke Coach
Tanggal
21/08/2014
2. Melakukan Diagnostic
Reading
(mengumpulkan data
dan informasi terkait
permasalahan yang
akan dijadikan proyek
perubahan)
1.Koordinasi
dan
Konsultasi
dengan
stakeholder internal
21/08/2014
1.Wawasan
dan
pengetahuan informasi
area peruabahani
22/0382014
22/08/2014
2.Notulen rapat
23/08/2014
Paraf
Mentor
4.
Minggu,
24/08/2014
pengembangan kurikulum
standar diklat bidang
geologi di lingkungan
Pusdiklat Geologi
1. Merumuskan naskah
kesepakatan
area
perubahan pada Bidang
Standar
dan
Sarana
Prasarana di lingkungan
Pusdiklat Geologi
24/08/2014
Kesepakatan Area
Perubahan
Pengembangan kurikulum
diklat Bidang Geologi
25/08/2014
Senin,
25/08/2014
Selasa,
26/08/2014
Rabu,
27/08/2014
Persetujuan
Penetapan
Keesepakatan
Area
Perubahan
pada
penataan naskah hukum
dilingkungan Setjen DEN
Lampiran 3 :
Percepatan
Kapusdiklat Geologi