Anda di halaman 1dari 12

INTRA UTERINE

FETAL DEADTH
(IUFD)

NAMA KELOMPOK
1.Erlia Pratiwi
(201210201018)
2.Muhammad
Riandani(201210201045)
3.Trie Wahyu
Agustina(201210201072)

IUFD
Kematian janin dalam
masa kehamilan sebelum
terjadi proses persalinan
pada usia kehamilan 28
minggu ke atas atau berat
janin 1000 gram

ETIOLOGI (IUFD)
Faktor
Predispos
isi
IUFD

Factor ibu
status social ekonomi
yang rendah
kehamilan di luar
perkawinan
ganggguan gizi dan
anemia dalam
kehamilan
Umur >30th atau <20th
riwayat
inkompatibilitas darah

Faktor
Pecetus
IUFD

Faktor
Bayi
bayi
dengan
infeksi antepartum
dan kelainan
congenital
bayi dengan
diagnosa IUGR
(Intra Uterine
Growth
Retardation)
bayi dalam
keluarga yang
mempunyai

Perdarahan antepartum
seperti plasenta previa dan
solusio plasenta
Pre eklamsi dan eklamsi
penyakit kelainan darah
Penyakit infeksi menular
Penyakit saluran kencing
Penyakit endokrin sperti
DM dan hipertiroid
Malnutrisi

Factor
kehamilan
abrupsio
plasenta
plasenta
previa
preeklamsi /
eklamsi
polihidramnion
Kehamilan
ganda
Infeksi

Tanda dan gejala


Terhentinya pertumbuhan uterus,
atau penurunan TFU
Terhentinya pergerakan janin
Terhentinya denyut jantung janin
Penurunan atau terhentinya
peningkatan berat badan ibu.
Perut tidak membesar tapi mengecil
dan terasa dingin
Terhentinya perubahan payudara

PATHWAY iufd

Komplikasi
Trauma emosional yg cukup berat
terjadi bila wktu antara kematia
janin &
persalinan cukup lama
Dapat terjadi infeksi bila ketuban
pecah
Dapat terjadi koagulasi bila
kematian janin berlangsung lebih
dari 2minggu.
Kematian janin dalam kandungan 3-

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anamnesa/keluhan
Pemeriksaan fisik
Tes Kehamilan (-)
Rontgen foto abdomen
USG
Laboratorium
Ultrasonografi

PENANGANAN KEMATIAN
JANIN DALAM KANDUNGAN
1.

2.

Terapi
Pengakhiran kehamilan jika ukuran uterus tidak
lebih dari 12 minggu kehamilan.
Pengakhiran kehamilan jika ukuran uterus lebih
dari 12 minggu sampai 20 minggu
Pengakhiran kehamilan jika lebih dari 20 28
minggu
Pengakhiran kehamilan jika lebih dari 28 minggu
kehamilan.
Periksa Ulangan (Follow Up)
Dilakukan kunjungan rumah pada hari ke 2, 6,
14, atau 40 hari. Dilakukan pemeriksaan nifas
seperti biasa. Mengkaji ulang tentang keadaan
psikologis, keadaan laktasi (penghentian ASI),
dan penggunaan alat kontrasepsi

ASKEP

DAFTAR PUSTAKA
Cunningham, F. Gary [et.al..]. 2005. Obstetri Williams. Jakarta : EGC
Harrison . 1999. Prinsip Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP SP
Mansjoer A,et al. 2001. Kapita Selekta. Jakarta : Penerbit Media Aesculapius
FKUI
Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.
Jakarta : YBP-SP
Norwitz, Errol dan John O Schorge. 2008. At A Glance Obstetri
&Ginekologi. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Moechtar R. Pedarahan Antepartum. Dalam: Synopsis Obstetri, Obstetri
Fisiologis dan Obstetri Patologis, Edisi II. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran
EGC, 1998; 279
K. Varney, helen. 2006. Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai