Anda di halaman 1dari 11

KONGRUENSI LINEAR

HARIS NOVE
LIA DEVI
MAILAN ASTUTI
JUWITA NURUL HUSNA

Defenisi 4.6

Banyaknya penyelesaian kongruensi :


f(x) 0(mod m)
adalah banyaknya ai (ai = 0,1,2,...,m-1) yang memenuhi
kongruensi :
f(x) 0(mod m)

Contoh :
Diketahui f(x) = 2x-4
Banyaknya penyelesaian dari f(x) = 2x-4 0(mod 6), atau (2x-4) 0(mod 6).
Ditentukan oleh sistem residu yang lengkap modulo 6, yaitu {{0,1,2,3,4,5}
Dari x= ai (ai = 0,1,2,3,4,5, dapat ditentukan bahwa:
f(0) = 2.0 4 = -4 0(mod 6)
f(1) = 2.1 4 = -2 0(mod 6)
f(2) = 2.2 4 = 0 0(mod 6)
f(3) = 2.3 4 = 2 0(mod 6)
f(4) = 2.4 4 = 4 0(mod 6)
f(5) = 2.5 4 = 6 0(mod 6)
sehingga nilai-nilai x yang memenuhi 2x-4 0(mod 6) adalah x=2 dan x=5
banyaknya penyelesaian kongruensi 2x-4 0(mod 6) adalah dua, yaitu x=2 dan
x=5
sekarang, jika x=2 ditambah dengan 6k (k Z), maka akan diperoleh barisan :
. . . , -10, -4, 2, 8, 14, 20, . . .

Yang mana masing-masing suku barisan memenuhi kongruensi 2x-4 0(mod 6), misalnya :
2(-10) 4 = -24 0(mod 6)
2(-4) 4 = -12 0(mod 6)
2.2 4 = 0
0(mod 6)
2.8 4 = 12 0(mod 6)
2.14 - 4 = 24 0(mod 6)
2.10 4 = 36 0(mod 6)
Demikian pula, jika x=5 ditambah dengan 6k ((k Z), maka akan diperoleh barisan :
. . . ,-7 ,-1 ,5, 11,17, 23, . . .
Yang mana masing-masing suku barisan memenuhi kongruensi 2x-4 0(mod 6).
Mengapa?
Meskipun semua nilai dari x = 2 +6k dan x = 5 +6k (k Z) memenuhi kongruensi 2x 4 0(mod
6),
x = 2 + 6k dipandang sebagai satu penyelesaian , dan x = 5 + 6k dipandang sebagai satu
penyelesaian yang lain.

Definisi 4.7

Contoh 4.10
Kongruensi linear 7x 3(mod 12) mempunyai suatu penyelesaia x = 9 + 12t (t
Z), sebab 7.9 = 63 3(mod 12) dan x =9 merupakan satu-satunya nilai dari
sistem residu yang lengkap modulo 12, yaitu { 0, 1, 2,.....,11 }, yang memenuhi
7x 3(mod 12)

Dalil 4.10

Bukti :
Menurut dalil Euler, jika (a,m) = 1, maka a(m) 1 b (mod m)
a.a(m) 1
a(m) x
x

ax b (mod m)
x b. a(m) 1 (mod m)
b. a(m) 1 (mod m)
b. a(m) 1 (mod m)

Contoh :
contoh 4.11
Selesaikan : 5x 3(mod 13)
Jawab : karena (5,13) = 1, maka kongruensi 5x 3(mod 13)
mempunyai penyelesaian .
x 3.5 (13) 1 (mod 13)
3.5 12-1 (mod 13)
(sebab (13) = 12 )
3.5 11 (mod 13)
3.(52)5.5 (mod 13)
3.(-1)5.5 (mod 13)
(sebab 52 -1(mod 13))
x 11 (mod 13)

Dalil 4.11

Bukti :

Kongruensi ax b(mod m) mempunyai penyelesaian, berarti m (ax b)


Anggaplah d b
d = (a,m) d a d ax
(d ax dan d b) d (ax b)
d = (a,m) dm
{ dm dan d (ax b) m (ax b) (sebab jika m(ax b) dan dm,
maka d (ax b)
m (ax b) bertentangan dengan m (ax b)
jadi : db

Selanjutnya diketahui db
d = (a,m) ( d a dan dm )
( da , dm, dan db) ,, , Z
ax b (mod m) m (ax b)
{ m (ax b) dan ,, , Z } ( x - )
( x - ) x (mod )
Karena ( , ) = 1, maka menurut dalil 4.8, kongruensi :
x (mod )
Mempunyai suatu penyelesaian, misalkan penyelesaiannya adalah
x = x0 <
sehingga sebarang penyelesaian yang mempunyai bentuk :
x = x0 + t .
( t Z)
yaitu x = x0 , x0 + m , x0 + m , . . . . . , x0 + m
yang seluruhnya memenuhi kongruensi dan seluruhnya sebanyak d
penyelesaian.

Contoh :
1. Selesaikan : 36x 8(mod 102)
Jawab : d = (36 ,102) =6
Karena 68, maka 36x 8(mod 102) tidak
mempunyai penyelesaian .
2. Selesaikan : 3x 2(mod 5)
Jawab : d = (3,5) =1
Karena 12, maka 3x 2(mod 5) mempunyai satu
penyelesaian ,
Yaitu, x 4 (mod 5).

Contoh :
Selesaikan : 4x -3(mod 49)
Jawab :
4x -3(mod 49)
49y -3(mod 4)
4y -3(mod 4)
y
-3(mod 4)
y0 = -3 , sehingga x0 = = -36
penyelesaian : x -36(mod 49) 13(mod 49)
cara atau proses di atas dapat diperluas atau dapat di kembangkan jika kongruensi
yang diperoleh pasa tahap pertama masih sulit diselesaikan. Dengan jalan yang
sama, maka tahap-tahap berikutnya dapat dilakukan, sehingga urutan mengerjakan
dapat diatur antara lain sebagai berikut:
y0 dicari setelah z0 dicari
z0 dicari setelah v0 dicari
v0 dicari setelah w0 dicari
dan seterusnya.
Tentu saja variabel-variabel yang dipakai bisa p, q, r, s, t, u, atau yang lain.

Anda mungkin juga menyukai